Bekas Rumah Mike Tyson Jadi Angker

OHIO - Hampir setiap rumah atau gedung pasti ada penghuni lain selain manusia, yakni makhluk halus. Begitu pun bekas tempat tinggal Mike Tyson di Southington, Ohio, Amerika Serikat. Rumah mewah mantan petinju kelas berat yang sudah tak terawat itu membuat salah satu fotografer bernama Johnny Joo merinding saat akan memotret bagian dalam rumah kediaman Si Leher Beton.

Tyson telah menjual rumah mewahnya itu seharga USD1,3 juta atau sekira Rp17 miliar sewaktu mantan petinju yang menjagokan Manny Pacquiao itu menghadapi kesulitan keuangan akibat tersangkut masalah hukum (perkosaan).

Menurut laporan terbaru, bekas rumah Tyson akan dijadikan sebagai gereja dan sebelum niatan itu terlaksana salah satu fotografer bernama Joo diperbolehkan untuk mengabadikan sejumlah perabotan yang ada di rumah tersebut oleh pemilik baru.



Tapi sewaktu Joo berada di dalam rumah mewah tersebut, ia merasa takut. Bahkan dia menganggap rumah Tyson sekarang dihuni oleh hantu bergentayangan.

"Perjalanan saya telah membawa saya ke beberapa tempat yang aneh, seperti bekas rumah mantan petinju kelas berat Mike Tyson. Rasanya dingin, agak kosong dan menakutkan. Tidak hanya menakutkan, tapi lebih menarik disebut menyeramkan," kata Joo, seperti berbagi pengalaman sewaktu berada di bekas rumah Tyson, seperti dikutip DailyMail, Selasa (31/3/2015).

Lebih lanjut, pria berusia 20 tahun itu menambahkan: "Saya menyadari bahwa Mike Tyson pernah nongkrong alias berada di sini dan sekarang saya berdiri dan menatap segala sesuatu yang telah ditinggalkannya," tambahnya.

Dari pengalaman menakutkannya itu, Joo mempunyai tempat favorit jika dia adalah salah satu pemilik bekas rumah Tyson. Ia akan nyaman jika berlama-lama di kolam berenang dan kamar mandi.



"Saya sangat mencintai kamar mandi hanya karena suasana pandangan dan langit-langit cermin di atas bak Jacuzzi. Tak hanya itu saja, kolam mungkin favorit saya karena itu terlihat besar. Yang jelas, ruangan itu lebih besar dari tiga rumah saya, itu cukup luar biasa untuk melihat sambil berdiri di salah satu ujung rumah. Segala sesuatu yang begitu penuh kehidupan dan sekarang hanya menyisakan debu."