Di Maria Kalahkan Ronney dan Van Persie
A
A
A
Tingginya popularitas Angel di Maria di mata suporter dipastikan membuat para petinggi Manchester United (MU) dalam dilema.
Setan Merah bakal bingung apakah tetap melepas winger Argentina itu pada akhir musim nanti atau justru mempertahankannya. Masa depan Di Maria di Old Trafford sedang menjadi pergunjingan. Mantan punggawa Benfica dan Real Madrid itu kabarnya masuk daftar pemain yang akan dilepas Louis van Gaal pada musim panas mendatang.
Kinerja Di Maria dinilai tidak setara dengan 60 juta pounds yang dikeluarkan pada 26 Agustus 2014. Sempat mengundang decak kagum dengan mencetak tiga gol dan enam assistdari 11 laga pertama Liga Primer, Di Maria belakangan mulai tersisih. Itu terjadi setelah dihantam cedera hamstring. Tidak ada lagi gol tercipta dan kontribusinya juga menurun.
Dia pernah cuma mencatat tiga assist dari delapan partai yang dijalani. Penurunan itu membuat Van Gaal jarang memberinya kesempatan. Selama empat aksi terbarunya di kompetisi domestik, Di Maria tidak pernah lagi tampil penuh. Bahkan, ketika Setan Merah mengalahkan Liverpool 2-1, pria kelahiran Rosario itu hanya merumput selama 35 menit.
Pernyataan Van Gaal dan Di Maria memperbesar potensi bakal terjadinya perpisahan. Van Gaal pernah berkomentar mempersilakan Di Maria mencari pelabuhan baru. Sang pemain pun sempat berujar hendak meninggalkan Inggris ketika semua kompetisi usai. Namun, populernya Di Maria di mata para pendukung bisa saja memaksa manajemen MU mengubah niat.
Pemain berusia 27 tahun itu ternyata paling digandungi fans klub berkostum merah itu. Hal itu terlihat dari tingginya penjualan jersey MU atas namanya. Menurut keterangan Sports Direct (perusahaan retail yang menjual kaus Arsenal, Aston Villa, Chelsea, Liverpool, MU, Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Newcastle) seragam bernomor 7 dengan nama Di Maria paling banyak diminta fans.
Rata-rata ada satu kaus Di Maria terjual dari setiap 10 transaksi. Persentase penjualan jersey Di Maria mencapai 9,59% atau mengalahkan Alexis Sanchez (Arsenal). Persentase penjualan pemain Arsenal asal Cile itu hanya 3,8% atau hampir tiga kali lipat lebih rendah dibandingkan Di Maria.
Penjualan seragam Di Maria jauh meninggalkan pemain top lainnya di Liga Primer. Terbukti, kisaran terbelinya seragam Diego Costa (Chelsea) yang notabene salah satu top skor sementara dengan 19 gol, tidak lebih dari 2,27%. Begitu juga Eden Hazard yang hanya 10%.
Tingginya permintaan seragam Di Maria bahkan melebihi sejumlah bintang-bintang MU lainnya seperti David de Gea (2,16%), Wayne Rooney (2,09%), Radamel Falcao (1,99%), atau Robin van Persie (1,20%).
Sports Direct menyebutkan penjualan jerseyDi Maria sangat menguntungkan. Bahkan, MU bisa cepat balik modal jika kaus Di Maria terjual minimal 965.000 buah. Tidak hanya yang asli. Jersey tiruan (palsu) milik Di Maria juga yang paling banyak diburu.
“Kami tidak akan pernah menjual Di Maria. Kami masih memerlukannya. Kami yakin dia akan menemukan kembali performa terbaik. Jadi, kami akan mempertahankannya, setidaknya selama satu musim lagi,” ucap Van Gaal, dilansir Daily Mail.
M mirza
Setan Merah bakal bingung apakah tetap melepas winger Argentina itu pada akhir musim nanti atau justru mempertahankannya. Masa depan Di Maria di Old Trafford sedang menjadi pergunjingan. Mantan punggawa Benfica dan Real Madrid itu kabarnya masuk daftar pemain yang akan dilepas Louis van Gaal pada musim panas mendatang.
Kinerja Di Maria dinilai tidak setara dengan 60 juta pounds yang dikeluarkan pada 26 Agustus 2014. Sempat mengundang decak kagum dengan mencetak tiga gol dan enam assistdari 11 laga pertama Liga Primer, Di Maria belakangan mulai tersisih. Itu terjadi setelah dihantam cedera hamstring. Tidak ada lagi gol tercipta dan kontribusinya juga menurun.
Dia pernah cuma mencatat tiga assist dari delapan partai yang dijalani. Penurunan itu membuat Van Gaal jarang memberinya kesempatan. Selama empat aksi terbarunya di kompetisi domestik, Di Maria tidak pernah lagi tampil penuh. Bahkan, ketika Setan Merah mengalahkan Liverpool 2-1, pria kelahiran Rosario itu hanya merumput selama 35 menit.
Pernyataan Van Gaal dan Di Maria memperbesar potensi bakal terjadinya perpisahan. Van Gaal pernah berkomentar mempersilakan Di Maria mencari pelabuhan baru. Sang pemain pun sempat berujar hendak meninggalkan Inggris ketika semua kompetisi usai. Namun, populernya Di Maria di mata para pendukung bisa saja memaksa manajemen MU mengubah niat.
Pemain berusia 27 tahun itu ternyata paling digandungi fans klub berkostum merah itu. Hal itu terlihat dari tingginya penjualan jersey MU atas namanya. Menurut keterangan Sports Direct (perusahaan retail yang menjual kaus Arsenal, Aston Villa, Chelsea, Liverpool, MU, Manchester City, Tottenham Hotspur, dan Newcastle) seragam bernomor 7 dengan nama Di Maria paling banyak diminta fans.
Rata-rata ada satu kaus Di Maria terjual dari setiap 10 transaksi. Persentase penjualan jersey Di Maria mencapai 9,59% atau mengalahkan Alexis Sanchez (Arsenal). Persentase penjualan pemain Arsenal asal Cile itu hanya 3,8% atau hampir tiga kali lipat lebih rendah dibandingkan Di Maria.
Penjualan seragam Di Maria jauh meninggalkan pemain top lainnya di Liga Primer. Terbukti, kisaran terbelinya seragam Diego Costa (Chelsea) yang notabene salah satu top skor sementara dengan 19 gol, tidak lebih dari 2,27%. Begitu juga Eden Hazard yang hanya 10%.
Tingginya permintaan seragam Di Maria bahkan melebihi sejumlah bintang-bintang MU lainnya seperti David de Gea (2,16%), Wayne Rooney (2,09%), Radamel Falcao (1,99%), atau Robin van Persie (1,20%).
Sports Direct menyebutkan penjualan jerseyDi Maria sangat menguntungkan. Bahkan, MU bisa cepat balik modal jika kaus Di Maria terjual minimal 965.000 buah. Tidak hanya yang asli. Jersey tiruan (palsu) milik Di Maria juga yang paling banyak diburu.
“Kami tidak akan pernah menjual Di Maria. Kami masih memerlukannya. Kami yakin dia akan menemukan kembali performa terbaik. Jadi, kami akan mempertahankannya, setidaknya selama satu musim lagi,” ucap Van Gaal, dilansir Daily Mail.
M mirza
(ftr)