Teka-Teki Xavi
A
A
A
BARCELONA - Tekateki pernyataan manajemen Al-Sadd tentang keberhasilan mengontrak Xavi Hernandez mulai terjawab. Playmaker Barcelona itu membantah klaim klub asal Qatar tersebut.
Seusai kembali ke Barcelona dari kunjungan ke Doha, Xavi menampik kabar transfer. Dia mengungkapkan tidak pernah menandatangani kontrak apa pun saat berkunjung ke Timur Tengah. Kehadirannya di ibu kota Qatar itu hanya sebatas berwisata bersama keluarga.
”Itu hanya liburan biasa. Tidak ada keperluan lain. Hanya liburan. Mereka (Al-Sadd) tidak mengatakan hal itu. Ketika saya memiliki kabar terbaru, saya pasti memberi tahu kalian (media),” tutur Xavi di Bandara El Prat Barcelona, dilansir sport.es. Menanggapi rumor yang mengatakan bahwa dirinya akan mengakhiri kerja sama selama 24 tahun dengan El Barca, Xavi belum ingin menjelaskan secara rinci.
Dia hanya mengatakan masih membicarakannya dengan para petinggi klub asal Katalan itu. Fakta menunjukkan, akhir-akhir ini Xavi memang menjadi perbincangan publik menyusul isu tentang masa depannya. Media Spanyol memberitakan pemain berusia 35 tahun itu akan meninggalkan Camp Nou pada akhir musim ini.
Rumor muncul karena El Barca belum juga memperpanjang kontrak kerja Xavi, yang akan berakhir 30 Juni 2016. Isu bakal hengkangnya Xavi makin santer menyusul adanya klaim dari Timur Tengah. Kabarnya, mantan pemain timnas Spanyol itu bakal melanjutkan karier di Liga Qatar dengan bergabung bersama Al-Sadd.
Bahkan, dia sempat disebutkan telah resmi menandatangani kontrak selama tiga tahun. Berita kesepakatan itu muncul karena pada akhir pekan ini Xavi mengunjungi Doha untuk sebuah acara. Kunjungan Xavi langsung memunculkan spekulasi tentang pertemuan dengan beberapa petinggi Al-Sadd. Apalagi, ada pernyataan resmi dari klub juara Liga Champions Asia (LCA) 2011 itu.
Tim berjuluk Al-Zaeem itu mengklaim sudah resmi mematenkan jasa pemain kelahiran Terrassa tersebut. ”Al-Sadd telah mengontrak kapten Barcelona (Xavi Hernandez),” ucap asisten pelatih tim utama, Abdullah Al-Berik, mengutip pernyataan Direktur Olahraga Al-Sadd, Mohammed Ghanim, dilansir Reuters.
Al-Berik juga menunjukkan foto Xavi bersama salah satu petinggi Al-Saad, Mohammad Al-Ali. Konfirmasi juga sempat diutarakan Wakil Direktur Olahraga Al-Sadd, Saleem Al-Ali. Dia mengatakan sudah tidak sabar lagi untuk menyambut kedatangan Xavi.
”Ada sesuatu yang spesial tentang gaya sepak bola Barcelona, yaitu tiki-taka. Kami benar-benar menyukai karisma Xavi dan caranya menguasai bola. Kami ingin menjadikannya duta sepak bola Qatar,” tutur Al-Ali.
Uniknya, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu tidak mengeluarkan bantahan atas klaim Al-Sadd. Dia mengatakan, pihak klub tidak akan menghalangi langkah apa yang akan diambil Xavi. Intinya, Barcelona akan mendukung penuh keputusan sang pemain. ”Saya akan mengatakan apa yang saya lakukan musim panas nanti. Xavi memiliki hak untuk menentukan masa depannya. Dia memiliki kontrak sampai akhir musim depan,” ungkap Bartomeu.
Selain soal isu kepindahaan ke Al-Sadd, Xavi juga sedang diguncang skandal penggelapan pajak. Diberitakan beberapa media, Xavi tidak membayar pajak yang jumlahnya hingga 4 juta euro. Pajak itu terkait image rights dan uang yang diberikan Barcelona kepada perwakilannya.
M mirza
Seusai kembali ke Barcelona dari kunjungan ke Doha, Xavi menampik kabar transfer. Dia mengungkapkan tidak pernah menandatangani kontrak apa pun saat berkunjung ke Timur Tengah. Kehadirannya di ibu kota Qatar itu hanya sebatas berwisata bersama keluarga.
”Itu hanya liburan biasa. Tidak ada keperluan lain. Hanya liburan. Mereka (Al-Sadd) tidak mengatakan hal itu. Ketika saya memiliki kabar terbaru, saya pasti memberi tahu kalian (media),” tutur Xavi di Bandara El Prat Barcelona, dilansir sport.es. Menanggapi rumor yang mengatakan bahwa dirinya akan mengakhiri kerja sama selama 24 tahun dengan El Barca, Xavi belum ingin menjelaskan secara rinci.
Dia hanya mengatakan masih membicarakannya dengan para petinggi klub asal Katalan itu. Fakta menunjukkan, akhir-akhir ini Xavi memang menjadi perbincangan publik menyusul isu tentang masa depannya. Media Spanyol memberitakan pemain berusia 35 tahun itu akan meninggalkan Camp Nou pada akhir musim ini.
Rumor muncul karena El Barca belum juga memperpanjang kontrak kerja Xavi, yang akan berakhir 30 Juni 2016. Isu bakal hengkangnya Xavi makin santer menyusul adanya klaim dari Timur Tengah. Kabarnya, mantan pemain timnas Spanyol itu bakal melanjutkan karier di Liga Qatar dengan bergabung bersama Al-Sadd.
Bahkan, dia sempat disebutkan telah resmi menandatangani kontrak selama tiga tahun. Berita kesepakatan itu muncul karena pada akhir pekan ini Xavi mengunjungi Doha untuk sebuah acara. Kunjungan Xavi langsung memunculkan spekulasi tentang pertemuan dengan beberapa petinggi Al-Sadd. Apalagi, ada pernyataan resmi dari klub juara Liga Champions Asia (LCA) 2011 itu.
Tim berjuluk Al-Zaeem itu mengklaim sudah resmi mematenkan jasa pemain kelahiran Terrassa tersebut. ”Al-Sadd telah mengontrak kapten Barcelona (Xavi Hernandez),” ucap asisten pelatih tim utama, Abdullah Al-Berik, mengutip pernyataan Direktur Olahraga Al-Sadd, Mohammed Ghanim, dilansir Reuters.
Al-Berik juga menunjukkan foto Xavi bersama salah satu petinggi Al-Saad, Mohammad Al-Ali. Konfirmasi juga sempat diutarakan Wakil Direktur Olahraga Al-Sadd, Saleem Al-Ali. Dia mengatakan sudah tidak sabar lagi untuk menyambut kedatangan Xavi.
”Ada sesuatu yang spesial tentang gaya sepak bola Barcelona, yaitu tiki-taka. Kami benar-benar menyukai karisma Xavi dan caranya menguasai bola. Kami ingin menjadikannya duta sepak bola Qatar,” tutur Al-Ali.
Uniknya, Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu tidak mengeluarkan bantahan atas klaim Al-Sadd. Dia mengatakan, pihak klub tidak akan menghalangi langkah apa yang akan diambil Xavi. Intinya, Barcelona akan mendukung penuh keputusan sang pemain. ”Saya akan mengatakan apa yang saya lakukan musim panas nanti. Xavi memiliki hak untuk menentukan masa depannya. Dia memiliki kontrak sampai akhir musim depan,” ungkap Bartomeu.
Selain soal isu kepindahaan ke Al-Sadd, Xavi juga sedang diguncang skandal penggelapan pajak. Diberitakan beberapa media, Xavi tidak membayar pajak yang jumlahnya hingga 4 juta euro. Pajak itu terkait image rights dan uang yang diberikan Barcelona kepada perwakilannya.
M mirza
(ftr)