Hendra/Ahsan Langsung Targetkan Juara di Malaysia
A
A
A
KUALA LUMPUR - Ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sukses menginjakan kakinya di babak perempat final Malaysia Terbuka 2015. Pada babak sebelumnya, Selasa (31/3/2015), Hendra/Ahsan berhasil mengalahkan pasangan China, Lu Kai/Cai Yun dalam dua set langsung 22-20 dan 21-12.
Game pertama berlangsung ketat sebab Lu Kai/Cai Yun bisa mengimbangi serangan Hendra/Ahsan. Kejar mengejar angka terjadi bahkan Hendra/Ahsan sempat tertinggal 11-16. Menanggapi jalannya pertandingan, Hendra mengaku Lu Kai/Cai Yun bermain bagus hingga membuatnya kerepotan pada game pertama.
"Lawan kami dari awal juga sudah bagus. Tidak mudah juga untuk dikalahkan, tapi kami berusaha ingin tetap fokus dalam bermain," ucapnya yang dikutip dari situs resmi PBSI, Rabu (1/4/2015).
"Tadi kesulitannya karena mereka main defend dulu baru serang balik. Sementara kami mainnya terlalu terburu-buru. Bola tanggung maunya langsung kami matiin, tapi malah jadi mati sendiri. Tapi di game kedua, Cai Yun nya kelihatan sudah menurun, jadi kami manfaatkan di situ," tambahnya.
Soal target, Hendra ingin meraih juara di tahun ini. Ia bahkan berambisi untuk kembali bertengger di peringkat satu dunia.
"Kalau berbicara target tentunya kami ingin menjadi juara. Kami ingin bisa lebih fokus. Seperti di All England kemarin target kami juara, tapi ternyata meleset. Kami tentu kecewa, tapi tidak mau putus asa begitu saja. Kami harus berusaha lebih baik lagi. Kalau bisa kami ingin balik lagi, bukan sekedar balik menjadi juara, tapi menjadi nomor satu dunia lagi," tegasnya.
Di babak perempat final, Hendra/Ahsan bisa bertemu dengan ganda putra Indonesia lainnya yakni Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan. Namun sebelum itu, Andrei/Hendra harus lebih dulu menghadapi pasangan India, Manu Attri/Sumeeth Reddy.
Game pertama berlangsung ketat sebab Lu Kai/Cai Yun bisa mengimbangi serangan Hendra/Ahsan. Kejar mengejar angka terjadi bahkan Hendra/Ahsan sempat tertinggal 11-16. Menanggapi jalannya pertandingan, Hendra mengaku Lu Kai/Cai Yun bermain bagus hingga membuatnya kerepotan pada game pertama.
"Lawan kami dari awal juga sudah bagus. Tidak mudah juga untuk dikalahkan, tapi kami berusaha ingin tetap fokus dalam bermain," ucapnya yang dikutip dari situs resmi PBSI, Rabu (1/4/2015).
"Tadi kesulitannya karena mereka main defend dulu baru serang balik. Sementara kami mainnya terlalu terburu-buru. Bola tanggung maunya langsung kami matiin, tapi malah jadi mati sendiri. Tapi di game kedua, Cai Yun nya kelihatan sudah menurun, jadi kami manfaatkan di situ," tambahnya.
Soal target, Hendra ingin meraih juara di tahun ini. Ia bahkan berambisi untuk kembali bertengger di peringkat satu dunia.
"Kalau berbicara target tentunya kami ingin menjadi juara. Kami ingin bisa lebih fokus. Seperti di All England kemarin target kami juara, tapi ternyata meleset. Kami tentu kecewa, tapi tidak mau putus asa begitu saja. Kami harus berusaha lebih baik lagi. Kalau bisa kami ingin balik lagi, bukan sekedar balik menjadi juara, tapi menjadi nomor satu dunia lagi," tegasnya.
Di babak perempat final, Hendra/Ahsan bisa bertemu dengan ganda putra Indonesia lainnya yakni Andrei Adistia/Hendra Aprida Gunawan. Namun sebelum itu, Andrei/Hendra harus lebih dulu menghadapi pasangan India, Manu Attri/Sumeeth Reddy.
(bep)