Rusak Rekor Nishikori, Isner Jumpa Djokovic
A
A
A
MIAMI - Nasib sial dialami Kei Nishikori saat bertemu John Isner di perempat final Miami Terbuka 2015. Ya, tebasan khas petenis Jepang itu sudah tak lagi terlihat ketika unggulan keempat di turnamen ini kalah atas wakil Amerika Serikat dengan 4-6, 3-6.
Ini merupakan kemenangan yang mengesankan buat Isner. Pasalnya dia berhasil merusak rekor Nishikori yang belum kehilangan set di Miami Terbuka ini. Keberhasilan itu tak terlepas dari kepiawaiannya mengeluarkan senjata utamanya di pertandingan ini.
Tercatat, Isner sukses membuat Nishikori kewalahan saat pukulan servis (13 kali) tak mampu dibendung wakil Jepang tersebut. Tak hanya itu saja, petenis tuan rumah itu juga tidak pernah menghadapi break point (satu poin tertinggal untuk dapat melakukan break).
Kendati demikian, peluang Isner menjadi petenis pertama Amerika Serikat yang berhasil merebut mahkota juara di Miami Terbuka sejak Andy Roddick pada 2010 menemui rintangan berat. Sebab dia bakal berhadapan dengan Novak Djokovic, di mana sebelumnya raja tenis dunia itu berhasil menyingkirkan David Ferrer dengan 7-5, 7-5.
"Saat ini dia (Djokovic) adalah pemain terbaik di dunia. Saya punya pengalaman yang bagus saat melawan dia pekan lalu di Indian Wells dan dia berhasil mengalahkan saya dalam dua set. Sekarang saya harus meningkatkan permainan saya dan kemudian saya harus saya bahwa saya bisa melakukannya," ungkap Isner dikutip Reuters, Jumat (3/4/2015).
Di tempat terpisah, kemenangan petenis jangkung atas Nishikori seperti sudah diprediksi Djokovic sebelumnya. Sebab, ayah satu anak itu lebih suka bertemu unggulan ke-22 ketimbang petenis yang suka mengenakan bandana tersebut.
"John mungkin petenis yang memiliki servis terbaik di turnamen ini. Pada puncaknya, ia dapat menekan setiap sudut lawannya. Dia jelas sangat percaya diri bermain di sini. Ia bermain bagus melawan (Kei) Nishikori hari ini," sahut Djokovic.
Melihat rekor pertemuan kedua petenis, Djokovic jauh lebih diunggulkan ketimbang Isner. Tercatat, dari delapan pertandingan terakhir mereka. Petenis Serbia sudah mengoleksi enam kemenangan dan dua kemenangan direbut pemain tuan rumah.
Ini merupakan kemenangan yang mengesankan buat Isner. Pasalnya dia berhasil merusak rekor Nishikori yang belum kehilangan set di Miami Terbuka ini. Keberhasilan itu tak terlepas dari kepiawaiannya mengeluarkan senjata utamanya di pertandingan ini.
Tercatat, Isner sukses membuat Nishikori kewalahan saat pukulan servis (13 kali) tak mampu dibendung wakil Jepang tersebut. Tak hanya itu saja, petenis tuan rumah itu juga tidak pernah menghadapi break point (satu poin tertinggal untuk dapat melakukan break).
Kendati demikian, peluang Isner menjadi petenis pertama Amerika Serikat yang berhasil merebut mahkota juara di Miami Terbuka sejak Andy Roddick pada 2010 menemui rintangan berat. Sebab dia bakal berhadapan dengan Novak Djokovic, di mana sebelumnya raja tenis dunia itu berhasil menyingkirkan David Ferrer dengan 7-5, 7-5.
"Saat ini dia (Djokovic) adalah pemain terbaik di dunia. Saya punya pengalaman yang bagus saat melawan dia pekan lalu di Indian Wells dan dia berhasil mengalahkan saya dalam dua set. Sekarang saya harus meningkatkan permainan saya dan kemudian saya harus saya bahwa saya bisa melakukannya," ungkap Isner dikutip Reuters, Jumat (3/4/2015).
Di tempat terpisah, kemenangan petenis jangkung atas Nishikori seperti sudah diprediksi Djokovic sebelumnya. Sebab, ayah satu anak itu lebih suka bertemu unggulan ke-22 ketimbang petenis yang suka mengenakan bandana tersebut.
"John mungkin petenis yang memiliki servis terbaik di turnamen ini. Pada puncaknya, ia dapat menekan setiap sudut lawannya. Dia jelas sangat percaya diri bermain di sini. Ia bermain bagus melawan (Kei) Nishikori hari ini," sahut Djokovic.
Melihat rekor pertemuan kedua petenis, Djokovic jauh lebih diunggulkan ketimbang Isner. Tercatat, dari delapan pertandingan terakhir mereka. Petenis Serbia sudah mengoleksi enam kemenangan dan dua kemenangan direbut pemain tuan rumah.
(rus)