Tiket Duel Pacquiao-Mayweather Jr Gemparkan AS

LAS VEGAS - Mega duel tinju antara Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr terus mencatatkan rekor. Setelah bayaran keduanya yang mematahkan bayaran termahal, kali ini harga tiket duel petinju kelas welter itu juga pecahkan rekor pertandingan olah raga di Amerika Serikat.

Dilansir CNNMoney, Sabut (4/4/2015), tiket termahal pertarungan berlabel mega duel yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas itu bakal dijual dengan harga rata-rata sebesar USD 8.085 atau sekitar Rp 114,2 juta. Berdasarkan perusahaan analisis SeatGeek, nilai tersebut adalah yang terbesar dalam sejarah olah raga di Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya tiket termahal pertandingan olah raga di AS dipegang oleh pertandingan NFL Super Bowl yang mempertemukan England Patriots melawan Seattle Seahawk. Saat itu, warga Negeri Paman Sam dari berbagai penjuru rela membayar USD 3.290 atau sekitar Rp 42,6 juta untuk satu pertandingan. Bahkan dalam tinju, bayaran terbesar masih berkisar rata-rata USD 1.616 atau Rp 20,9 juta ketika Mayweather Jr berhadapan dengan Saul 'Canelo' Alvarez yang digelar di tempat yang sama pada September 2013.

Analis SeatGeek Conner Gregoire mengatakan harga tiket duel Pacquiao versus Mayweather Jr adalah sejarah baru di AS. Bahkan ia menilai duel tersebut sejatinya hanya bisa dicicipi oleh kaum bangsawan alias kaum kelas atas.

"Itu sangat mengejutkan, tetapi pasar mereka benar-benar ada. Ini adalah bayaran tertinggi dalam status sebuah acara. Saya pikir sebagian besar tiket dijual hanya untuk kelas VIP dan selebriti. Tidak ada satu pun warga biasa yang akan duduk di kursi itu," tutur Gregoire.

Harga tiket mega duel tinju tersebut sendiri bakal berkisar dari USD1500 atau sekitar Rp 19,5 juta untuk kursi terjauh dari ring. Sedangkan tiket termahal yakni ringside atau di depan ring mencapai USD10.000 atau sekitar Rp129,7 juta.

Kapasitas MGM Grand Garden Arena yang mencapai 17.000 kursi hanya tersedia sekitar 600 atau 700 tiket yang akan dialokasikan pada masyarakat umum. Namun sisa dari kursi yang diperuntukkan bagi kelas atas diprediksi takkan tersisa alias bakal diborong pecinta tinju dunia.