Tepis Masalah

Sabtu, 04 April 2015 - 09:47 WIB
Tepis Masalah
Tepis Masalah
A A A
LONDON - Liverpool harus mengatasi sejumlah masalah dalam usaha menghidupkan kembali harapan masuk 4 besar Liga Primer saat menghadapi tuan rumah Arsenal di Emirates, hari ini.

Kekalahan 1-2 dari Manchester United (MU) sebelum jeda kompetisi dua pekan lalu membuat The Redstercecer pada persaingan memperebutkan tiket Liga Champions musim depan. Pasukan Brendan Rodgers tertahan di peringkat 5, tertinggal lima poin di belakang MU.

Dengan kompetisi menyisakan delapan pertandingan, Liverpool tidak boleh terpeleset lagi jika ingin bertarung melawan para elite Benua Biru. Di sinilah laga versus Arsenal terasa penting. Repotnya, persiapan klub Merseyside itu kurang maksimal. Rodgers tidak bisa menurunkan Steven Gerrard dan Martin Skrtel yang mesti menjalani sanksi disiplin.

Sementara, kebugaran Daniel Sturridge dan Adam Lallana diragukan. Harmonisasi kamar ganti juga tidak kondusif. Liverpool dipusingkan ulah Raheem Sterling yang berbicara kepada publik terkait keputusannya menolak tawaran perpanjangan kontrak. Sikap pemain berusia 20 tahun tersebut memancing amarah suporter yang menganggapnya serakah.

Tidak hanya itu, rekorThe Redsdi Emirates sangat buruk. Mereka menderita 10 kekalahan pada 18 penampilan terakhir dan cuma sekali berjaya, dicatat pada Agustus 2011. “Perjuangan kami tambah berat menyusul keterpurukan melawan MU. Tapi semua masih mungkin.

Selama tiga bulan, terlepas hasil itu, kami bermain bagus. Kami mesti kembali ke trek. Angka maksimal atas Arsenal wajib direbut,” papar Rodgers, dikutip situs resmi klub. Liverpool akan menghadapi Arsenal yang dalam performa terbaik. The Gunners membukukan delapan kemenangan beruntun di Emirates, terbaik sejak menumpas 13 tamu secara berturut-turut pada 2005.

Dengan raihan 27 angka pada 11 laga teranyar, anak buah Arsene Wenger tidak hanya memantapkan posisi di 4 besar. Mereka sukses mendekati Manchester City (Man City) yang menduduki peringkat 2 dan cuma tertinggal satu poin. Meski begitu, rapor Arsenal saat bertemu tim kuat terbilang buruk. Mereka hanya sekali menang menghadapi penghuni 5 besar. Prestasi tunggal itu dipetik kala menumbangkan Man City 2-0 di Etihad, Januari silam.

Harley ikhsan
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2503 seconds (0.1#10.140)