Ambisi Nyonya Tua
A
A
A
FIRENZE - Juventus mencoba menjaga kans meraih treble winners musim ini saat mengunjungi Stadio Artemio Franchi, dini hari nanti. Guna memuluskan langkah ke final Coppa Italia, tim berjuluk Nyonya Tua tersebut bertekad membungkam Fiorentina.
Juve memang harus berjuang keras. Maklum, pada leg pertama semifinal di Juventus Stadium, Maret lalu, mereka secara mengejutkan takluk 1-2 dari Fiorentina. Kekalahan itu menjadi kekalahan pertama Juve di kandang musim ini. Namun, motivasi Juve membalas dendam atas Fiorentina tampaknya berlipat.
Mereka tengah berada dalam kondisi terbaik setelah menang 2-0 atas Empoli di kompetisi Seri A, Minggu (5/4). Menurut Pelatih Juve Massimiliano Allegri, hasil positif atas Empoli menjadi modal berharga menghadapi Fiorentina.
“Kami kehilangan beberapa pemain penting saat ini. Karena itu, kemenangan atas tim bagus yang tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhir mereka (Empoli) sangat penting. Ini menjadi salah satu dorongan moral jelang leg kedua semifinal Coppa Italia kontra Fiorentina,” kata Allegri, dilansir laman resmi klub.
Allegri bahkan optimistis Juve mampu membalikkan keadaan di Artemio Franchi. Dia menilai kembalinya beberapa pemain kunci setelah membela tim nasional masing-masing bakal membuat timnya semakin kuat.
“Tiga pemain gelandang kami tampil bersama untuk pertama kali. Simone Padoin di sektor gelandang dan Angelo Ogbona kembali setelah absen satu bulan. Saya senang melihat penampilan kami melawan Empoli. Tidak kebobolan dalam empat pertandingan terakhir jelas sebuah statistik penting bagi kami,” paparnya.
Allegri akan memaksimalkan skuad yang dimiliki. Alvaro Morata yang masuk di babak kedua saat melawan Empoli kemungkinan akan kembali diduetkan dengan Carlos Tevez di lini depan. Allegri pun bakal bergantung kepada Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Paul Pogba.
Kendati belum tentu diturunkan lantaran belum fit 100%, kehadiran dua pemain veteran tersebut jelas membuat Allegri memiliki banyak pilihan. Dia ingin timnya menuntaskan rasa penasaran yang masih meliputi Nyonya Tua, khususnya ketika berkecimpung di Coppa Italia.
Meski mendominasi Seri A dalam beberapa musim terakhir, mereka sudah 20 tahun tidak berprestasi di Coppa Italia. Terakhir kali Juve meraih gelar itu pada musim 1994/1995. Karena itu, kemenangan atas Fiorentina bakal memuluskan langkah Juve ke final sekaligus menjaga ambisi mereka merengkuh treble winners musim ini. Selain Coppa Italia, mereka berpeluang besar meraih gelar Seri A dan Liga Champions.
Sementara Fiorentina tak akan membiarkan Juve berpesta di Artemio Franchi. Mereka akan menggagalkan rencana itu, apalagi mereka mendapat motivasi tambahan setelah mengalahkan Sampdoria 2-0 di Seri A, Sabtu (4/4).
Fiorentina pun ingin menjaga kemenangan 2-1 di leg pertama, apalagi mereka akan tampil di depan tifosi La Viola . Pelatih Fiorentina Vincenzo Montella meminta pasukannya tidak berpuas diri kendati berada di atas kertas. Menurutnya, leg kedua ini akan berjalan lebih sulit.
“Kami tidak memiliki banyak waktu untuk merayakan kemenangan atas Sampdoria. Kami harus mempersiapkan diri menghadapi leg kedua semifinal Coppa Italia melawan Juventus. Kami telah menemukan konsistensi dan kami berhasil mengandalkan karakteristik yang kami miliki di setiap pertandingan,” pungkasnya.
Alimansyah
Juve memang harus berjuang keras. Maklum, pada leg pertama semifinal di Juventus Stadium, Maret lalu, mereka secara mengejutkan takluk 1-2 dari Fiorentina. Kekalahan itu menjadi kekalahan pertama Juve di kandang musim ini. Namun, motivasi Juve membalas dendam atas Fiorentina tampaknya berlipat.
Mereka tengah berada dalam kondisi terbaik setelah menang 2-0 atas Empoli di kompetisi Seri A, Minggu (5/4). Menurut Pelatih Juve Massimiliano Allegri, hasil positif atas Empoli menjadi modal berharga menghadapi Fiorentina.
“Kami kehilangan beberapa pemain penting saat ini. Karena itu, kemenangan atas tim bagus yang tidak terkalahkan dalam delapan laga terakhir mereka (Empoli) sangat penting. Ini menjadi salah satu dorongan moral jelang leg kedua semifinal Coppa Italia kontra Fiorentina,” kata Allegri, dilansir laman resmi klub.
Allegri bahkan optimistis Juve mampu membalikkan keadaan di Artemio Franchi. Dia menilai kembalinya beberapa pemain kunci setelah membela tim nasional masing-masing bakal membuat timnya semakin kuat.
“Tiga pemain gelandang kami tampil bersama untuk pertama kali. Simone Padoin di sektor gelandang dan Angelo Ogbona kembali setelah absen satu bulan. Saya senang melihat penampilan kami melawan Empoli. Tidak kebobolan dalam empat pertandingan terakhir jelas sebuah statistik penting bagi kami,” paparnya.
Allegri akan memaksimalkan skuad yang dimiliki. Alvaro Morata yang masuk di babak kedua saat melawan Empoli kemungkinan akan kembali diduetkan dengan Carlos Tevez di lini depan. Allegri pun bakal bergantung kepada Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Paul Pogba.
Kendati belum tentu diturunkan lantaran belum fit 100%, kehadiran dua pemain veteran tersebut jelas membuat Allegri memiliki banyak pilihan. Dia ingin timnya menuntaskan rasa penasaran yang masih meliputi Nyonya Tua, khususnya ketika berkecimpung di Coppa Italia.
Meski mendominasi Seri A dalam beberapa musim terakhir, mereka sudah 20 tahun tidak berprestasi di Coppa Italia. Terakhir kali Juve meraih gelar itu pada musim 1994/1995. Karena itu, kemenangan atas Fiorentina bakal memuluskan langkah Juve ke final sekaligus menjaga ambisi mereka merengkuh treble winners musim ini. Selain Coppa Italia, mereka berpeluang besar meraih gelar Seri A dan Liga Champions.
Sementara Fiorentina tak akan membiarkan Juve berpesta di Artemio Franchi. Mereka akan menggagalkan rencana itu, apalagi mereka mendapat motivasi tambahan setelah mengalahkan Sampdoria 2-0 di Seri A, Sabtu (4/4).
Fiorentina pun ingin menjaga kemenangan 2-1 di leg pertama, apalagi mereka akan tampil di depan tifosi La Viola . Pelatih Fiorentina Vincenzo Montella meminta pasukannya tidak berpuas diri kendati berada di atas kertas. Menurutnya, leg kedua ini akan berjalan lebih sulit.
“Kami tidak memiliki banyak waktu untuk merayakan kemenangan atas Sampdoria. Kami harus mempersiapkan diri menghadapi leg kedua semifinal Coppa Italia melawan Juventus. Kami telah menemukan konsistensi dan kami berhasil mengandalkan karakteristik yang kami miliki di setiap pertandingan,” pungkasnya.
Alimansyah
(ftr)