Saatnya Bangkit
A
A
A
VERONA - Sudah saatnya Inter Milan mengakhiri rentetan laga tanpa kemenangan. Meski tidak akan mudah, I Nerazzurri wajib mengalahkan Hellas Verona di Stadio Marc’Antonio Bentegodi, dini hari nanti.
Jelang terbang ke Verona, Roberto Mancini mengingatkan para pemain agar tidak mengasihani diri sendiri seusai menelan hasil buruk pada tujuh laga sebelumnya, termasuk ditahan imbang tim juru kunci Parma di Stadio Giussepe Meaza. Dia sangat berharap Mauro Icardi dkk bisa melupakan hasil tersebut dan mempersiapkan diri lebih baik saat menghadapi pertandingan penting kontra Verona.
“Anda mungkin tertekan sampai tengah malam setelah pertandingan. Namun, kekecewaan itu harus berakhir. Anda harus berpikir positif. Bahkan, ketika segala sesuatu tidak berjalan dengan baik, Anda hanya perlu melanjutkan pekerjaan Anda dan berpikir dengan benar. Saya tidak tertekan. Hanya sedih dengan hasil di beberapa pertandingan terakhir,” ujar Mancini kepada Sky Sport Italia .
Meski baru saja mendapatkan rentetan hasil buruk, Mancini boleh bernapas lega. Pasalnya, manajemen klub berkostum biruhitam itu telah menjamin posisi Mancini hingga akhir musim. Mancini telah bertemu langsung Erick Thohir. Dalam pertemuan itu, Mancini menyebut Erick tetap percaya dan yakin Inter akan bisa kembali ke performa puncak. Karena itu, mantan pelatih Lazio dan Manchester City (Man City) itu juga optimistis.
“Saya sudah bicara dengan presiden klub. Dia tetap percaya diri dan selalu berpikir positif. Kami harus bermain dengan semangat yang sama seperti saat melawan Sampdoria. Tidak seperti yang kami lakukan saat menghadapi Parma. Terkadang, Anda mendapatkan tahun seperti ini. Namun, saya pikir para pemain kini telah mendapatkan beban lebih besar,” papar pria yang sempat menangani Galatasaray itu.
Banyak yang menyebut musim ini Inter mengalami musim terburuk dalam 20 tahun terakhir. Pasalnya, sejauh ini mereka hanya menempati peringkat 10 di klasemen sementara dengan mengumpulkan 38 poin dari 29 laga. Ini posisi terendah Inter di klasemen kompetisi kasta tertinggi Italia sejak musim 1994/1995. Meski sadar Inter sedang terpuruk, Mancini ternyata tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
Pelatih berusia 50 tahun ini hanya ingin fokus di setiap pertandingan yang dijalani I Nerazzurri . Apalagi, Inter difavoritkan mendapatkan tiga poin atas Verona. Secara kualitas, meteri tim, serta pengalaman, pasukan Mancini sebenarnya masih lebih baik dibandingkan lawannya. Inter semakin pantas yakin karena Verona saat ini hanya berkutat di papan bawah.
Luca Toni dkk juga baru saja mengalami hasil kurang memuaskan pada dua laga terakhir. Mereka sempat dikalahkan Lazio 0-2 dan bermain imbang 3-3 dengan Cessena 3-3. Verona juga baru mendapatkan 5 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 5 kekalahan dari 14 pertandingan kandang musim ini.
“Melawan Inter, saya ingin menang. Ini cara terbaik untuk melupakan pertandingan terakhir yang buruk. Kami tidak takut karena Inter juga sedang berada dalam grafik yang tidak bagus. Kami akan coba mengalahkan mereka,” ucap Andrea Madorlini.
Raikhul amar
Jelang terbang ke Verona, Roberto Mancini mengingatkan para pemain agar tidak mengasihani diri sendiri seusai menelan hasil buruk pada tujuh laga sebelumnya, termasuk ditahan imbang tim juru kunci Parma di Stadio Giussepe Meaza. Dia sangat berharap Mauro Icardi dkk bisa melupakan hasil tersebut dan mempersiapkan diri lebih baik saat menghadapi pertandingan penting kontra Verona.
“Anda mungkin tertekan sampai tengah malam setelah pertandingan. Namun, kekecewaan itu harus berakhir. Anda harus berpikir positif. Bahkan, ketika segala sesuatu tidak berjalan dengan baik, Anda hanya perlu melanjutkan pekerjaan Anda dan berpikir dengan benar. Saya tidak tertekan. Hanya sedih dengan hasil di beberapa pertandingan terakhir,” ujar Mancini kepada Sky Sport Italia .
Meski baru saja mendapatkan rentetan hasil buruk, Mancini boleh bernapas lega. Pasalnya, manajemen klub berkostum biruhitam itu telah menjamin posisi Mancini hingga akhir musim. Mancini telah bertemu langsung Erick Thohir. Dalam pertemuan itu, Mancini menyebut Erick tetap percaya dan yakin Inter akan bisa kembali ke performa puncak. Karena itu, mantan pelatih Lazio dan Manchester City (Man City) itu juga optimistis.
“Saya sudah bicara dengan presiden klub. Dia tetap percaya diri dan selalu berpikir positif. Kami harus bermain dengan semangat yang sama seperti saat melawan Sampdoria. Tidak seperti yang kami lakukan saat menghadapi Parma. Terkadang, Anda mendapatkan tahun seperti ini. Namun, saya pikir para pemain kini telah mendapatkan beban lebih besar,” papar pria yang sempat menangani Galatasaray itu.
Banyak yang menyebut musim ini Inter mengalami musim terburuk dalam 20 tahun terakhir. Pasalnya, sejauh ini mereka hanya menempati peringkat 10 di klasemen sementara dengan mengumpulkan 38 poin dari 29 laga. Ini posisi terendah Inter di klasemen kompetisi kasta tertinggi Italia sejak musim 1994/1995. Meski sadar Inter sedang terpuruk, Mancini ternyata tidak terlalu memikirkan hal tersebut.
Pelatih berusia 50 tahun ini hanya ingin fokus di setiap pertandingan yang dijalani I Nerazzurri . Apalagi, Inter difavoritkan mendapatkan tiga poin atas Verona. Secara kualitas, meteri tim, serta pengalaman, pasukan Mancini sebenarnya masih lebih baik dibandingkan lawannya. Inter semakin pantas yakin karena Verona saat ini hanya berkutat di papan bawah.
Luca Toni dkk juga baru saja mengalami hasil kurang memuaskan pada dua laga terakhir. Mereka sempat dikalahkan Lazio 0-2 dan bermain imbang 3-3 dengan Cessena 3-3. Verona juga baru mendapatkan 5 kemenangan, 4 hasil imbang, dan 5 kekalahan dari 14 pertandingan kandang musim ini.
“Melawan Inter, saya ingin menang. Ini cara terbaik untuk melupakan pertandingan terakhir yang buruk. Kami tidak takut karena Inter juga sedang berada dalam grafik yang tidak bagus. Kami akan coba mengalahkan mereka,” ucap Andrea Madorlini.
Raikhul amar
(ftr)