Simeone Puji Oblak Bak Dewa Penyelamat
A
A
A
MADRID - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone merasa bersyukur telah menempatkan Jan Oblak di bawah mistar gawang saat menjamu Real Madrid di leg pertama babak perempat final Liga Champions Eropa, Rabu (15/4/2015). Menurutnya, Oblak tampil luar biasa dan berhasil melakukan sejumlah penyelamatan gemilang yang akhirnya membuat gawang Atleti tetap perawan.
Dalam laga kontra el Real, Oblak memang berhasil menjadi pusat perhatian lantaran sejumlah penyelamatan yang ia lakukan. Penjaga gawang berusia 22 tahun tersebut tercatat mematahkan 10 peluang matang yang dimiliki el Real.
''Peluang masih terbuka. Madrid bermain sangat baik di babak pertama. Kami beruntung memiliki Jan Oblak di bawah mistar gawang yang bermain luar biasa, terutama saat mematahkan peluang Gareth Bale,'' jelas Simeone seperti dilansir situs resmi UEFA.
Namun Simeone mengakui, dirinya terpaksa merubah pola permainan di babak kedua lantaran Atletico tak henti-hentinya mendapatkan tekanan di sepanjang 45 menit pertama. Hal inipun kemudian membuat Atletico mampu memberikan ancaman serius ke gawang Real Madrid di interval kedua.
''Kami berusaha merespon di babak kedua dengan merubah pola permainan. Dan kami bermain seperti yang kami harapkan sebelumnya,'' ungkap Simeone.
Dalam laga kontra el Real, Oblak memang berhasil menjadi pusat perhatian lantaran sejumlah penyelamatan yang ia lakukan. Penjaga gawang berusia 22 tahun tersebut tercatat mematahkan 10 peluang matang yang dimiliki el Real.
''Peluang masih terbuka. Madrid bermain sangat baik di babak pertama. Kami beruntung memiliki Jan Oblak di bawah mistar gawang yang bermain luar biasa, terutama saat mematahkan peluang Gareth Bale,'' jelas Simeone seperti dilansir situs resmi UEFA.
Namun Simeone mengakui, dirinya terpaksa merubah pola permainan di babak kedua lantaran Atletico tak henti-hentinya mendapatkan tekanan di sepanjang 45 menit pertama. Hal inipun kemudian membuat Atletico mampu memberikan ancaman serius ke gawang Real Madrid di interval kedua.
''Kami berusaha merespon di babak kedua dengan merubah pola permainan. Dan kami bermain seperti yang kami harapkan sebelumnya,'' ungkap Simeone.
(rus)