Belum Menyerah

Jum'at, 17 April 2015 - 08:43 WIB
Belum Menyerah
Belum Menyerah
A A A
NANTES - Olympique Marseille menolak menyerah. Meski selisih poin dengan Paris Saint- Germain (PSG) dan Olympique Lyon semakin jauh, L’Oheme berjanji bertarung hingga akhir.

Setelah menelan dua kekalahan beruntun dari PSG dan Girondins Bordeaux, dini hari nanti Marseille akan bertemu FC Nantes di Stade de la Beaujoire. Dengan kewajiban tiga poin, Marseille justru diguncang isu pergantian Marcelo Bielsa. Sejumlah media memberitakan arsitek asal Argentina itu bakal meninggalkan Stade Velodrome pada akhir musim.

Terancamnya posisi Bielsa lantaran prestasi Marseille menurun. Dari yang tadinya berkesempatan besar menjuarai Ligue 1, klub dari Cote d’Azur itu kini terancam gagal tampil di Liga Champions. Inkonsistensi yang terjadi setelah pergantian tahun membuat mereka terlempar dari tiga besar.

“Sebagai pelatih, kami tahu dan mengerti risiko apa yang harus dihadapi bila gagal memenuhi target. Saya akan mencoba memenuhi ekspektasi fans. Setidaknya saya ingin membawa tim ini finis di peringkat 2 atau 3,” ungkap Bielsa, dikutip Reuters. Marseille sebenarnya pernah menguasai klasemen selama 14 pekan secara beruntun.

Mereka bertengger di puncak mulai 20 September 2014 hingga jeda musim dingin. Namun, ketika kompetisi bergulir lagi, Marseille justru dikalahkan Nice 1-2 yang berimbas turun ke peringkat 2. Sejak itulah mereka sulit meraih kemenangan di Ligue 1. Andre Ayew dkk hanya meraih 16 angka dari 13 pertandingan Ligue 1 selama 2015. Mereka kehilangan hingga 24 angka yang berakibat turun ke peringkat 4.

Anjloknya Marseille tidak lepas akibat kekalahan 2-3 dari PSG dan 0-1 dari Bordeaux. Penurunan performa tersebut menyebabkan Marseille mengubah haluan. Dengan torehan 57 angka, mereka kini mulai menyiapkan alternatif jika peluang menjuarai Ligue 1 benar-benar tertutup. Mereka kini ingin tampil di Eropa, khususnya Liga Champions. Target Liga Champions lebih realistis karena Marseille kini hanya tertinggal satu angka dari AS Monaco yang berada di peringkat 3.

Namun, tetap saja tiket Liga Champions akan ditentukan hasil akhir di Stade de la Beaujoire. Marseille bisa kembali masuk tiga besar bila menang. Walau mungkin itu hanya sesaat, tergantung duel Monaco versus Stade Rennes, keesokan harinya. Jika kalah, Marseille hampir bisa dipastikan terpaut empat angka dari zona Liga Champions. Bahkan, bukan tidak mungkin terjun ke peringkat 5.

Hal ini pulalah yang menyebabkan masa depan Bielsa digunjingkan. Laga melawan Nantes disebut-sebut menjadi acuan apakah pria berusia 59 tahun itu akan dipertahankan. Hasil negatif diyakini bakal mencegah terbitnya perpanjangan kontrak Bielsa.

Diduga kuat mantan arsitek Athletic Bilbao itu akan didepak pada musim panas nanti. Itu menyusul beredarnya nama Claudio Ranieri sebagai calon pelatih Marseille untuk musim kompetisi 2015/2016. Hanya, Bielsa menampik spekulasi itu. Dia menyatakan tidak akan ada pemecatan.

Seandainya hengkang selepas musim ini, itu karena masa tugasnya sudah habis. Bielsa mengatakan Marseille sebenarnya tidak ingin melepasnya. Dia mengklaim big boss Margarita Louis-Dreyfus menginginkannya bertahan.

M mirza
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0867 seconds (0.1#10.140)