Sejarah 50 Gol
A
A
A
MADRID - Cristiano Ronaldo belum bersedia berhenti menorehkan prestasi individu. Pada laga kontra Malaga, dini hari kemarin, CR7 berhasil menciptakan 50 gol dari 45 penampilan bersama Real Madrid musim ini.
Jumlah tersebut masuk buku catatan sejarah baru. Pasalnya, Ronaldo merupakan pemain Primera Liga pertama yang berhasil menciptakan minimal 50 setiap musim dalam lima musim beruntun. Sebelumnya, megabintang berkebangsaan Portugal tersebut sanggup melakukannya pada 2010/2011, 60 gol (2011/2012), 55 gol (2012/2013), dan 51 gol (2013/2014).
Seusai pertandingan, selain memuji kontribusi Ronaldo, Carlo Ancelotti juga mengaku puas atas penampilan Madrid di Estadio Santiago Bernabeu, dini hari kemarin. Dia menyebut tiga poin atas Malaga menjadi bukti solidnya Los Blancossebagai sebuah tim. Secara khusus, pria Italia tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan fans, yang dinilainya memiliki kontribusi besar terhadap kemenangan Madrid.
“Ini adalah pertandingan yang positif karena kami mampu meraih kemenangan, meski memiliki sejumlah kesulitan. Kami bertarung. Para pemain memberikan seluruh kemampuan terbaik dan semuanya berjalan baik. Suporter juga bersama kami. Kami melewati kesulitan dan kesenangan bersama,” kata Ancelotti, dilansir Inside Spanish Football.
Mantan pelatih AC Milan itu berharap kemenangan atas Malaga semakin membuat Madrid bersemangat untuk memanfaatkan laga yang tersisa guna memberikan tekanan kepada El Barcahingga akhir musim. Sebab, pada pertandingan sebelumnya Barcelona juga berhasil mengumpulkan tiga poin kala menjamu Valencia di Camp Nou.
“Tujuan kami adalah menjaga peluang meraih gelar Primera Liga. El Barcamemang memiliki keuntungan. Namun, kami harus mencoba memenangkan semua laga dan terus menekan mereka. Peluang masih ada. Kami tidak akan menyerah hingga kompetisi benarbenar berakhir,” ungkap pelatih yang musim lalu memberi Madrid gelar juara Liga Champions itu. Dengan kemenangan atas Malaga, Madrid menorehkan catatan impresif dalam sejumlah pertandingan terkini.
Sejak dikalahkan Barcelona 1-2 pada akhir bulan lalu, klub ibu kota itu sanggup melewati lima pertandingan semua ajang dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang. Bahkan, mereka sempat berpesta 9-1 ketika menghadapi Granada. Sebaliknya bagi Malaga, kekalahan 1-3 dari Madrid memperpanjang daftar torehan buruk. Fakta menunjukkan, klub Andalusia itu belum meraih kemenangan pada lima laga beruntun Primera Liga. Akibatnya, Los Boquerones kini tertahan masuk zona kompetisi Eropa.
Mereka harus berdoa agar tim-tim yang berada di peringkat 5 dan 6 tergelincir pada pertandinganpertandingan selanjutnya.
“Peluang (ke Liga Europa) masih ada. Terdapat enam pertandingan lagi sebelum kompetisi berakhir. Saya masih memiliki keyakinan besar terhadap peluang Malaga. Saya percaya kepada para pemain. Mereka akan berjuang sekuat tenaga mewujudkan misi tim,” kata Javi Gracia, dikutip marca.com.
Alimansyah
Jumlah tersebut masuk buku catatan sejarah baru. Pasalnya, Ronaldo merupakan pemain Primera Liga pertama yang berhasil menciptakan minimal 50 setiap musim dalam lima musim beruntun. Sebelumnya, megabintang berkebangsaan Portugal tersebut sanggup melakukannya pada 2010/2011, 60 gol (2011/2012), 55 gol (2012/2013), dan 51 gol (2013/2014).
Seusai pertandingan, selain memuji kontribusi Ronaldo, Carlo Ancelotti juga mengaku puas atas penampilan Madrid di Estadio Santiago Bernabeu, dini hari kemarin. Dia menyebut tiga poin atas Malaga menjadi bukti solidnya Los Blancossebagai sebuah tim. Secara khusus, pria Italia tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan fans, yang dinilainya memiliki kontribusi besar terhadap kemenangan Madrid.
“Ini adalah pertandingan yang positif karena kami mampu meraih kemenangan, meski memiliki sejumlah kesulitan. Kami bertarung. Para pemain memberikan seluruh kemampuan terbaik dan semuanya berjalan baik. Suporter juga bersama kami. Kami melewati kesulitan dan kesenangan bersama,” kata Ancelotti, dilansir Inside Spanish Football.
Mantan pelatih AC Milan itu berharap kemenangan atas Malaga semakin membuat Madrid bersemangat untuk memanfaatkan laga yang tersisa guna memberikan tekanan kepada El Barcahingga akhir musim. Sebab, pada pertandingan sebelumnya Barcelona juga berhasil mengumpulkan tiga poin kala menjamu Valencia di Camp Nou.
“Tujuan kami adalah menjaga peluang meraih gelar Primera Liga. El Barcamemang memiliki keuntungan. Namun, kami harus mencoba memenangkan semua laga dan terus menekan mereka. Peluang masih ada. Kami tidak akan menyerah hingga kompetisi benarbenar berakhir,” ungkap pelatih yang musim lalu memberi Madrid gelar juara Liga Champions itu. Dengan kemenangan atas Malaga, Madrid menorehkan catatan impresif dalam sejumlah pertandingan terkini.
Sejak dikalahkan Barcelona 1-2 pada akhir bulan lalu, klub ibu kota itu sanggup melewati lima pertandingan semua ajang dengan empat kemenangan dan satu hasil imbang. Bahkan, mereka sempat berpesta 9-1 ketika menghadapi Granada. Sebaliknya bagi Malaga, kekalahan 1-3 dari Madrid memperpanjang daftar torehan buruk. Fakta menunjukkan, klub Andalusia itu belum meraih kemenangan pada lima laga beruntun Primera Liga. Akibatnya, Los Boquerones kini tertahan masuk zona kompetisi Eropa.
Mereka harus berdoa agar tim-tim yang berada di peringkat 5 dan 6 tergelincir pada pertandinganpertandingan selanjutnya.
“Peluang (ke Liga Europa) masih ada. Terdapat enam pertandingan lagi sebelum kompetisi berakhir. Saya masih memiliki keyakinan besar terhadap peluang Malaga. Saya percaya kepada para pemain. Mereka akan berjuang sekuat tenaga mewujudkan misi tim,” kata Javi Gracia, dikutip marca.com.
Alimansyah
(ars)