Kemelut PSSI-Kemenpora Jangan Ganggu Pelaksanaan KAA

Senin, 20 April 2015 - 14:45 WIB
Kemelut PSSI-Kemenpora Jangan Ganggu Pelaksanaan KAA
Kemelut PSSI-Kemenpora Jangan Ganggu Pelaksanaan KAA
A A A
JAKARTA - Hubungan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tengah memanas. Keduanya sudah berselisih paham sejak beberapa waktu lalu dan kini, Kemenpora bersikap tegas dengan membekukan PSSI hingga jangka waktu yang belum ditentukan.

Keadaan tersebut dikhawatirkan bisa menimbulkan kisruh. Karenanya Mabes Polri meminta kepada kedua kubu agar tetap bersikap tenang. Sebab jika sampai terjadi kericuhan, hal itu akan mencoreng nama Indonesia yang saat ini sedang menjadi tuan rumah dari perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) 2015.

"(Konflik) PSSI ini rawan. Nanti kita malu kalau ada gontok-gontokan. Nanti Dilegitimasi kalau Indonesia suka kekerasan," ucap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyandi di Auditorium PTIK Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/4/2015).

Menurut Anton, pihaknya tengah mengkaji permintaan Kemenpora terkait pengamanan pertandingan sepak bola yang ingin diselenggarakan PSSI dalam waktu dekat. Setelah mengadakan Kongres Luar Biasa (KLB) pada 18 April lalu, PSSI berencana kembali menggulirkan kompetisi QNB League 2015. Padahal Kemenpora telah membekukan PSSI yang artinya segala bentuk kegiatan mereka tidak akan diakui oleh negara.

Untuk saat ini Mabes Polri belum memberikan keputusan. Yang jelas, Polri tidak ingin memperumit konflik antara PSSI dengan Kemenpora.

"(Soal izin pertandingan) Polri menyesuaikan, walau tidak mengurusi PSSI. Silahkan dikaji apakah hukumnya. Itu bukan hak kita," jelas Anton.

Perhelatan KAA sendiri akan digelar di Jakarta dan Bandung sejak 19-24 April 2015. Sebanyak 86 negara dipastikan hadir dengan 28 di antaranya dipimpin langsung oleh kepala negaranya masing-masing.
(bep)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8842 seconds (0.1#10.140)