Kenapa Tiket Pertarungan Mayweather-Pacquiao Lenyap?
A
A
A
LAS VEGAS - Mega duel yang mempertemukan Floyd Mayweather Jr dan Manny Pacquiao tinggal menghitung hari. Namun tata cara membeli tiket 'pertarungan tinju abad ini' tak kunjung selesai dibahas.
Di pusat penjualan tiket MGM Grand, kepastian penjualan ini belum terlihat. Bahkan beredar isu bahwa penjualan tiket akan dilakukan secara terbatas. Sulitnya mendapatkan tiket MGM Grand menimbulkan keraguan pada sejumlah penggemar tinju mau pun para calo tiket. "Aneh sekali, biasanya tiket dijual 10 pekan sebelum pertarungan," kata seurang penggemar, dikutip Seatgeek.
Promotor Mayweather Jr, Leonard Ellerbe mengatakan tiket akan mulai dijual pekan ini. Namun pihak MGM Grand, tempat pertarungan akan berlangsung, belum memberi penjelasan soal mekanisme penjualan tiket. Mereka hanya mengatakan tiket yang akan dilepas ke pasaran sangat terbatas.
Tiket dijual dengan kisaran harga 1.500 hingga 7.500 dolar AS untuk arena berkapasitas 16.500 tempat duduk. Namun di pasar gelap harga tiket membengkak hingga tiga kali lipat, kendati tiket itu sendiri belum beredar.
Ditengah kemelut manajemen penjualan tiket, manajer Manny Pacquiao, Michael Konz, justru menyalahkan kubu Mayweather karena menangani penjualan tiket. "Keadaan jadi tak menentu saat ini. Saya kira ini masalah keserakahan dan niat untuk memanipulasi tiket. Kalau tidak mengapa harus ditahan? Saya sangat kecewa bila ini tidak dijual ke publik." kata Konz, dikutip Boxing Scane, Rabu (22/4/2015).
Mega duel Pacquiao-Mayweather diperkirakan akan menjadi pertarungan termahal sepanjang sejarah tinju. Dari penjualan tiket, panitia dipercaya pada tanggal 2 Mei atau hari berlangsungnya pertandingan, mereka akan memperoleh pemasukan 72 juta dolar AS, atau melampaui rekor pertarungan sebelumnya USD 20 juta yakni ketika Mayweather bertemu Canelo Alvarez pada 2013.
Promotor tinju Bob Arum menyebut banyaknya orang yang membatalkan kunjungan ke Las Vegas karena khawatir tidak memperoleh tiket. "Tidak bisa diterima," kata Arum. (Baca juga : Kubu Pacquiao Tuduh Mayweather Bakal Kendalikan Tiket Pertarungan)
Di pusat penjualan tiket MGM Grand, kepastian penjualan ini belum terlihat. Bahkan beredar isu bahwa penjualan tiket akan dilakukan secara terbatas. Sulitnya mendapatkan tiket MGM Grand menimbulkan keraguan pada sejumlah penggemar tinju mau pun para calo tiket. "Aneh sekali, biasanya tiket dijual 10 pekan sebelum pertarungan," kata seurang penggemar, dikutip Seatgeek.
Promotor Mayweather Jr, Leonard Ellerbe mengatakan tiket akan mulai dijual pekan ini. Namun pihak MGM Grand, tempat pertarungan akan berlangsung, belum memberi penjelasan soal mekanisme penjualan tiket. Mereka hanya mengatakan tiket yang akan dilepas ke pasaran sangat terbatas.
Tiket dijual dengan kisaran harga 1.500 hingga 7.500 dolar AS untuk arena berkapasitas 16.500 tempat duduk. Namun di pasar gelap harga tiket membengkak hingga tiga kali lipat, kendati tiket itu sendiri belum beredar.
Ditengah kemelut manajemen penjualan tiket, manajer Manny Pacquiao, Michael Konz, justru menyalahkan kubu Mayweather karena menangani penjualan tiket. "Keadaan jadi tak menentu saat ini. Saya kira ini masalah keserakahan dan niat untuk memanipulasi tiket. Kalau tidak mengapa harus ditahan? Saya sangat kecewa bila ini tidak dijual ke publik." kata Konz, dikutip Boxing Scane, Rabu (22/4/2015).
Mega duel Pacquiao-Mayweather diperkirakan akan menjadi pertarungan termahal sepanjang sejarah tinju. Dari penjualan tiket, panitia dipercaya pada tanggal 2 Mei atau hari berlangsungnya pertandingan, mereka akan memperoleh pemasukan 72 juta dolar AS, atau melampaui rekor pertarungan sebelumnya USD 20 juta yakni ketika Mayweather bertemu Canelo Alvarez pada 2013.
Promotor tinju Bob Arum menyebut banyaknya orang yang membatalkan kunjungan ke Las Vegas karena khawatir tidak memperoleh tiket. "Tidak bisa diterima," kata Arum. (Baca juga : Kubu Pacquiao Tuduh Mayweather Bakal Kendalikan Tiket Pertarungan)
(bep)