Kemenpora Pastikan Liga Tetap Berjalan
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan pembekuan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak akan memengaruhi proses berjalannya kompetisi QNB musim ini. Penegasan itu diutarakan juru bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto.
Gatot mengatakan pada Senin (27/4), pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan klub peserta liga. Dia berharap ada jalan untuk melanjutkan liga yang terhenti ini. "Secepatnya, tapi kami tidak bisa menjamin setelah pertemuan Senin, Selasanya liga langsung dilanjutkan," ujar Gatot, saat menjadi pembicara polemik Sindo Trijaya "Mau Dibawa Kemana Sepakbola Kita" di Warung Daun Cikini Jakarta, Sabtu (25/4/2015).
Seperti diketahui setelah dibekukan kepengurusannya oleh Kemenpora, PSSI bersikap untuk menghentikan sementara bergulirnya kompetisi liga QNB musim ini. Hal ini juga dikarenakan tidak adanya izin keamanan dari pihak kepolisian atas berjalannya pertandingan. "Tapi yang pasti liga tetap berjalan karena kalau tidak nanti FiFA akan mempertanyakan," tukas Gatot.
Anggota Tim Ad Hoc Sinergis PSSI, Effendi Ghazali menilai penghentian liga berdampak pada tergerusnya kepercayaan masyarakat terhadap Kemenpora. Hal ini memang harus segera diatasi dengan keputusan yang tepat yang dilakukan Kemenpora. "Legitimasi sosial agak tergerus, saya rasa arahnya kemana harus dipastikan," ucap Effendi.
Dia juga menginginkan apabila liga dilanjutkan maka klub harus patuh pada sisi profesionalisme dalam berkompetisi. Seperti membayar pajak, serta kewajiban menuntaskan gaji pemain. "Klub harus dipaksa, kalau dia tidak mau membayar kurangi saja minus 3 poinnya," tegasnya.
Gatot mengatakan pada Senin (27/4), pihaknya akan mengadakan pertemuan dengan klub peserta liga. Dia berharap ada jalan untuk melanjutkan liga yang terhenti ini. "Secepatnya, tapi kami tidak bisa menjamin setelah pertemuan Senin, Selasanya liga langsung dilanjutkan," ujar Gatot, saat menjadi pembicara polemik Sindo Trijaya "Mau Dibawa Kemana Sepakbola Kita" di Warung Daun Cikini Jakarta, Sabtu (25/4/2015).
Seperti diketahui setelah dibekukan kepengurusannya oleh Kemenpora, PSSI bersikap untuk menghentikan sementara bergulirnya kompetisi liga QNB musim ini. Hal ini juga dikarenakan tidak adanya izin keamanan dari pihak kepolisian atas berjalannya pertandingan. "Tapi yang pasti liga tetap berjalan karena kalau tidak nanti FiFA akan mempertanyakan," tukas Gatot.
Anggota Tim Ad Hoc Sinergis PSSI, Effendi Ghazali menilai penghentian liga berdampak pada tergerusnya kepercayaan masyarakat terhadap Kemenpora. Hal ini memang harus segera diatasi dengan keputusan yang tepat yang dilakukan Kemenpora. "Legitimasi sosial agak tergerus, saya rasa arahnya kemana harus dipastikan," ucap Effendi.
Dia juga menginginkan apabila liga dilanjutkan maka klub harus patuh pada sisi profesionalisme dalam berkompetisi. Seperti membayar pajak, serta kewajiban menuntaskan gaji pemain. "Klub harus dipaksa, kalau dia tidak mau membayar kurangi saja minus 3 poinnya," tegasnya.
(sha)