Agum: Saya Bingung, PSSI Itu Salahnya Apa?
A
A
A
JAKARTA - Kondisi terkini pesepakbolaan Indonesia membuat miris berbagai tokoh nasional. Salah satunya tokoh sepak bola ternama, Agum Gumelar. Mantan ketua umum PSSI itu menilai bahwa apa yang terjadi saat ini adalah sebuah kemunduran yang sangat memalukan.
”Saya bingung, ada kesalahan fatal apa yang dilakukan PSSI. PSSI saat ini salah apa sehingga langsung dibekukan oleh pemerintah. Ini jelas sudah sangat membingungkan saya, jika melihat dari pasca kisruh dualisme dulu, PSSI sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya. Lantas apa yang salah,” ungkap Agum kepada wartawan, Senin (27/4).
Seperti diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengambil keputusan kontroversial dengan membekukan PSSI. Imbasnya, semua pertandingan ISL sampai detik ini belum bisa melanjutkan pertandingan. Bahkan yang lebih menakutkan lagi, sanksi FIFA juga sudah menunggu Indonesia.
”PSSI yang sudah on the track malah dibuat berantakan lagi. Kasihan atlet yang jadi korban. Pemain bola yang punya keluarga. Yang pasti prestasi kita juga akan mengalami kemunduran yang jauh dari negara-negara tetangga,”ujar pria yang juga Ketua Kehormatan PSSI itu,
Sudah sebaiknya, sepak bola harus dipisahkan dari politik. Walaupun itu berasal dari golongan tertentu, namun marilah semua pihak mengedepankan kepentingan bangsa dan sepak bola Indonesia.
”Sudah cukup komite normalisasi yang dulu, jangan sampai Indonesia disanksi FIFA. Ini sangat menakutkan, saya harap keinginan ini juga sama dengan keinginan seluruh masyarakat dan pecinta sepak bola di Indonesia,” tandasnya.
”Saya bingung, ada kesalahan fatal apa yang dilakukan PSSI. PSSI saat ini salah apa sehingga langsung dibekukan oleh pemerintah. Ini jelas sudah sangat membingungkan saya, jika melihat dari pasca kisruh dualisme dulu, PSSI sekarang jauh lebih baik dari sebelumnya. Lantas apa yang salah,” ungkap Agum kepada wartawan, Senin (27/4).
Seperti diketahui, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengambil keputusan kontroversial dengan membekukan PSSI. Imbasnya, semua pertandingan ISL sampai detik ini belum bisa melanjutkan pertandingan. Bahkan yang lebih menakutkan lagi, sanksi FIFA juga sudah menunggu Indonesia.
”PSSI yang sudah on the track malah dibuat berantakan lagi. Kasihan atlet yang jadi korban. Pemain bola yang punya keluarga. Yang pasti prestasi kita juga akan mengalami kemunduran yang jauh dari negara-negara tetangga,”ujar pria yang juga Ketua Kehormatan PSSI itu,
Sudah sebaiknya, sepak bola harus dipisahkan dari politik. Walaupun itu berasal dari golongan tertentu, namun marilah semua pihak mengedepankan kepentingan bangsa dan sepak bola Indonesia.
”Sudah cukup komite normalisasi yang dulu, jangan sampai Indonesia disanksi FIFA. Ini sangat menakutkan, saya harap keinginan ini juga sama dengan keinginan seluruh masyarakat dan pecinta sepak bola di Indonesia,” tandasnya.
(rus)