Memimpikan yang Terbaik untuk Roma

Minggu, 03 Mei 2015 - 11:39 WIB
Memimpikan yang Terbaik...
Memimpikan yang Terbaik untuk Roma
A A A
SETELAH membela tim senior AS Roma sejak 1992, kontrak Francesco Totti akan berakhir pada musim panas 2016.

Biasanya, satu musim sebelum ikatan kerja yang lama berakhir, manajemen Serigala Ibu Kota Italia itu sudah mengajukan proposal perpanjangan. Karena itu, ketika kompetisi 2014/2015 hampir berakhir dan belum ada sinyal dari para petinggi Roma untuk menawarkan perpanjangan kontrak, banyak orang bertanya-tanya.

Apakah hal ini berarti pengabdian panjang pemain kelahiran Roma, 27 September 1976, itu akan segera berakhir? Berikut petikan wawancara Totti tentang Roma jelang pertandingan kandang kontra Genoa, hari ini, dilansir dari berbagai sumber.

Mengapa manajemen belum menawari perpanjangan kontrak? Apakah itu berarti Anda akan pensiun pada akhir musim depan?

Saya tidak pernah meminta kontrak baru. Pemilik klub, manajemen, dan saya selalu memiliki irama yang sama untuk masalah tersebut. Saya tidak pernah meminta karena gairah saya hanya untuk tim ini.

Banyak yang menyebut manajemen tidak ingin Anda bermain di klub lagi. Mungkin karena usia Anda yang tidak muda lagi atau karena kontribusi Anda yang minim musim ini. Komentar Anda?

Saya tidak pernah. Tidak pernah memiliki masalah dengan Roma. Saya akan selalu mendukung tim ini dari lapangan, dari bench, atau dari tribune sekalipun. Saya akan mendukung mereka yang berjuang mengenakan seragam Roma. Semangat dan gairah saya terhadap tim ini tidak pernah pudar. Saya memimpikan yang terbaik untuk Roma.

Jadi, Anda masih ingin bermain atau pensiun setelah musim panas 2016?

Jujur, saya tidak akan mengatakannya. Sebab, bermain sepak bola membuat saya gembira. Saya akan terus bermain hingga kompetisi berakhir. Setelah itu saya akan merenung dan memikirkan eksistensi saya saat ini.

Kini kita bicara pertandingan. Saat Roma mengalahkan Sassuolo, Anda disebut kecewa dengan keputusan Rudi Garcia. Kabarnya, Anda tidak senang karena hanya duduk di bench ...

Ini pekan-pekan yang akan menentukan posisi kami di klasemen akhir. Bagi saya, saya hanya ingin memberikan kontribusi nyata bagi tim ini dari dalam maupun luar lapangan.

Roma tertinggal satu poin dari Lazio. Seberapa yakin Anda dengan posisi di klasemen akhir?

Kami harus berjuang mencapai target finis di peringkat 2 agar bisa langsung tampil di (fase grup) Liga Champions. Setiap orang di klub ini memiliki peran masing-masing. Kini, saatnya bersatu. Klub, pemain, pelatih, dan tifosi harus bersamasama untuk kebaikan Roma. Semuanya harus memiliki persepsi yang sama di kepalanya.

Masih ada lima laga. Roma akan bertemu Genoa, AC Milan, Udinese, Lazio, dan Palermo...

Kami harus memulainya melawan Genoa. Melawan Genoa akan menjadi seperti perjudian konsistensi. Sebab, konsistensi hasil adalah hal yang sangat mahal didapatkan Roma akhir-akhir ini. Namun, saya yakin kami akan bisa mengatasinya.

Andri ananto
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7163 seconds (0.1#10.140)