Mary Jane Beruntung, Pacquiao Buntung

LAS VEGAS - Nasib yang dialami ikon tinju Filipina, Manny Pacquiao dan terpidana mati Mary Jane Veloso ibarat bumi dan langit. Jika Mary Jane lolos dari eksekusi mati beberapa hari lalu, hari ini Pacquiao menderita kekalahan terbesar sepanjang karir profesionalnya di dunia tinju.

Pacquiao sendiri dijadwalkan datang ke Indonesia seusai mega duel di Las Vegas, Minggu (3/5/2015). Kedatangan Pacman bermaksud memperjuangkan nasib Mary Jane yang notabene warga negara Filipina.

Mary Jane yang beberapa waktu lalu sempat akan dieksekusi mati di Indonesia karena kasus narkoba memang menggugah hati kecil Pacquiao untuk bertindak. Sehari sebelum eksekusi dilakukan, petinju berjuluk Pacman itu secara pribadi memohon langsung pada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo agar melepas Mary Jane dari hukuman.

Tak sia-sia, Mary Jane akhirnya ditangguhkan dari hukuman tersebut. Pacquiao pun dikabarkan akan langsung bertolak ke Indonesia untuk bertemu dengan wanita berusia 30 tahun itu sekaligus berbicang dengan pemerintah Indonesia.

Sayangnya, Pacquiao gagal membawa pulang kemenangan di ring MGM Grand Garden sebelum upaya 'penjemputan' Mary Jane di Indonesia berlangsung. Pacquiao dinyatakan kalah angka 118-110, 116-112, 116-112 saat meladeni perlawanan Mayweather Jr. (Baca juga : Keputusan Juri & Wasit Mega Duel Disorot)

"Saya pukul Mayweather berkali-kali, saya pikir saya menang. Tetapi saya dapat menangani kekuasaannya," kata Pacquiao usai kalah dari Mayweather, dikutip The Telegraph, Minggu (3/5/2015). (Baca juga : Pacquiao Pimpin Langsung Penyelamatan Mary Jane)