Tiga Hakim Mega Duel Terkenal Pro Mayweather
A
A
A
LAS VEGAS - Mega duel sudah menemukan pemenang, namun komentar seputar keputusan kontroversial ketiga hakim di pertarungan unifikasi perebutan gelar juara dunia kelas welter versi WBA, WBO, dan WBC masih hangat diperbincangkan sejumlah media di dunia.
Dave Moretti, Glenn Feldman dan Burt Clements adalah hakim berpengalaman di olahraga tinju ini. Itu terbukti ketika Komisi Atletik Nevada memilih ketiga hakim tersebut untuk mengawal pertarungan mega duel ini. (Baca juga: Mayweather Kalungkan Gelar juara WBA, WBO, dan WBC)
Sayang, tugas berat yang diberikan Komisi Atletik Nevada masih jauh dari harapan pecinta tinju dunia. Terutama dalam segi penghitungan yang dilakukan ketiga hakim lantaran memenangkan Mayweather.
Dave Moretti misalnya, ia memberikan kemenangan kepada Mayweather di ronde sepuluh dari 12 ronde yang diselesaikan kedua petinju dengan skor 118-110. Sementara Glenn Feldman dan Burt Clements sepakat memberikan nilai 116-112 untuk kemenangan petinju tak terkalahkan Amerika Serikat, dilihat dari ronde keempat dan kedelapan.
Entah hanya kebetulan atau tidak, namun keputusan dua dari ketiga hakim tersebut seperti mengingatkan pertarungan sewaktu Mayweather menang angka atas Marcos Maidana pada 14 September 2014 lalu. Kendati demikian, Moretti, Feldman, dan Clements sudah tak memikirkan soal pertarungan itu lagi. Karena dia saat ini tengah bersenang-senang setelah ketiga hakim itu masing-masing kecipratan rezeki dengan menerima upah atas kinerjanya itu sebesar USD20 ribu atau sekira Rp259 juta.
Berikut adalah catatan buruk ketiga hakim saat mengawal pertarungan Mayweather, Minggu (3/5/2015)
1. Moretti
Moretti bukanlah hakim yang asing di telinga pendukung Mayweather. Karena dia adalah salah satu hakim di balik kemenangan kontroversial petinju terbaik di abad ini. Hakim yang berasal dari Las Vegas itu pernah mengawal pertarungan petinju berusia 38 tahun sebanyak sembilan kali. Sedang Pacquiao enam kali pertarungan.
Singkat kata, penilaian yang diberikan Moretti pada mega duel ini seperti mengingatkan semua orang akan pertarungan Mayweather melawan Maidana. Di pertarungan pertama Mayweather versus Maidana, Moretti memberikan nilai 116-112 untuk kemenangan petinju kesayangannya itu. Sedang pada pertarungan kedua September tahun lalu, hakim andalan The Money memberikan nilai 115-113.
2. Clements
Clements bisa dikatakan orang terdekat Mayweather. Pasalnya dia pernah menjadi hakim di pertarungan pertama Mayweather versus Maidana. Saat itu dia memberikan nilai telak 117-111 untuk kemenangan kekasih Doralie Medina.
3. Feldman diketahui tidak pernah diberikan kesempatan untuk bertugas sebagai hakim di pertarungan Pacquiao. Dia hanya bekerja pada satu pertarungan Mayweather melawan Miguel Melo atau sebelum petinju yang suka pamer kekayaan itu terjun sebagai petinju profesional pada 1998.
Dave Moretti, Glenn Feldman dan Burt Clements adalah hakim berpengalaman di olahraga tinju ini. Itu terbukti ketika Komisi Atletik Nevada memilih ketiga hakim tersebut untuk mengawal pertarungan mega duel ini. (Baca juga: Mayweather Kalungkan Gelar juara WBA, WBO, dan WBC)
Sayang, tugas berat yang diberikan Komisi Atletik Nevada masih jauh dari harapan pecinta tinju dunia. Terutama dalam segi penghitungan yang dilakukan ketiga hakim lantaran memenangkan Mayweather.
Dave Moretti misalnya, ia memberikan kemenangan kepada Mayweather di ronde sepuluh dari 12 ronde yang diselesaikan kedua petinju dengan skor 118-110. Sementara Glenn Feldman dan Burt Clements sepakat memberikan nilai 116-112 untuk kemenangan petinju tak terkalahkan Amerika Serikat, dilihat dari ronde keempat dan kedelapan.
Entah hanya kebetulan atau tidak, namun keputusan dua dari ketiga hakim tersebut seperti mengingatkan pertarungan sewaktu Mayweather menang angka atas Marcos Maidana pada 14 September 2014 lalu. Kendati demikian, Moretti, Feldman, dan Clements sudah tak memikirkan soal pertarungan itu lagi. Karena dia saat ini tengah bersenang-senang setelah ketiga hakim itu masing-masing kecipratan rezeki dengan menerima upah atas kinerjanya itu sebesar USD20 ribu atau sekira Rp259 juta.
Berikut adalah catatan buruk ketiga hakim saat mengawal pertarungan Mayweather, Minggu (3/5/2015)
1. Moretti
Moretti bukanlah hakim yang asing di telinga pendukung Mayweather. Karena dia adalah salah satu hakim di balik kemenangan kontroversial petinju terbaik di abad ini. Hakim yang berasal dari Las Vegas itu pernah mengawal pertarungan petinju berusia 38 tahun sebanyak sembilan kali. Sedang Pacquiao enam kali pertarungan.
Singkat kata, penilaian yang diberikan Moretti pada mega duel ini seperti mengingatkan semua orang akan pertarungan Mayweather melawan Maidana. Di pertarungan pertama Mayweather versus Maidana, Moretti memberikan nilai 116-112 untuk kemenangan petinju kesayangannya itu. Sedang pada pertarungan kedua September tahun lalu, hakim andalan The Money memberikan nilai 115-113.
2. Clements
Clements bisa dikatakan orang terdekat Mayweather. Pasalnya dia pernah menjadi hakim di pertarungan pertama Mayweather versus Maidana. Saat itu dia memberikan nilai telak 117-111 untuk kemenangan kekasih Doralie Medina.
3. Feldman diketahui tidak pernah diberikan kesempatan untuk bertugas sebagai hakim di pertarungan Pacquiao. Dia hanya bekerja pada satu pertarungan Mayweather melawan Miguel Melo atau sebelum petinju yang suka pamer kekayaan itu terjun sebagai petinju profesional pada 1998.
(sha)