Janji Setia 3 Legiun Asing Persib Bandung
A
A
A
BANDUNG - Tiga pemain asing Persib Bandung menegaskan kesetiaannya kepada Persib Bandung di tengah kisruh sepak bola di Indonesia. Ilija Spasojevic, Makan Konate, dan Vladimir Vujovic berjanji setia mengenakan jersey biru Persib Bandung meskipun kompetisi terhenti.
"Saya belum punya keinginan untuk pulang karena masih mau main. Saya belum berpikir juga pindah. Karena saya sudah bersama Persib, saya senang bela Persib,"ungkap Spaso saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (7/5).
Selama ini, Spaso baru terlibat dalam dua pertandingan bersama Persib di kompetisi QNB League 2015. Sedangkan, di AFC Cup 2015, Spaso belum pernah sekalipun diturunkan lantaran namanya belum terdaftar.
"Saya percaya manajemen Persib melakukan hal terbaik untuk pemain. Mereka akan melakukan hal bagus bagi semua pemain. Saya sudah lima tahun di sini (Indonesia), dan tahu manajemen Persib sangat profesional," tuturnya.
Striker yang sebelumnya bergabung dengan tim Pelita Bandung Raya (PBR) ini mengatakan akan berusaha untuk tidak mencemaskan apa pun dan berupaya mengikuti kegiatan-kegiatan tim seperti biasanya, termasuk fokus pada setiap latihan.
"Saya belum punya bayangan ke tempat lain. Saya baru datang, mau ke mana (lagi)? Kalau Persib butuh, saya bertahan dan tak akan pindah. Kompetisi masih percaya pasti jalan lagi. Jadi, saya tunggu saja," tegasnya.
Hal senada diungkapkan Makan Konate. Gelandang asing asal Mali ini akan tetap membela Persib selama kinerjanya dibutuhkan. "Saya juga lagi pusing, tidak senang. Ada masalah (dengan liga). Itu tak bagus bagi pemain. Bukan hanya saya, teman saya di Sriwijaya (Abodulaye) Maiga dan (Morimakan) Koita stres. Mereka sudah lama tidak ada aktivitas," kata Konate.
Konate pun berharap agar kompetisi tertinggi tanah air ini bisa kembali digulirkan. "Semoga ada Berita positif. FIFA tidak memberi sanksi karena tidak bagus bagi pemain," tuturnya.
Baginya, permasalahan persepak bolaan baru kali pertama dialami sepanjang karirnya. "Ini pertamanya kali bagi saya. Kalau kabar negatif (Liga Indonesia sama sekali berhenti untuk musim 2015), saya belum tahu pulang ke Mali atau negara lain atau tetap di sini (Bandung),"tegasnya.
Sementara itu, pemain asing lainnya, yakni Vladimir Vujovic enggan berkomentar terkait kisruh yang dialami persepak bolaan Indonesia. Dirinya hanya akan fokus membela Persib apalagi dalam waktu dekat akan menjalani pertandingan penentuan melawan Ayeyawady United di laga pemungkas babak penyisihan grup H AFC Cup 2015. "Saya tidak mau komentar," tandasnya.
"Saya belum punya keinginan untuk pulang karena masih mau main. Saya belum berpikir juga pindah. Karena saya sudah bersama Persib, saya senang bela Persib,"ungkap Spaso saat ditemui di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Bandung, Kamis (7/5).
Selama ini, Spaso baru terlibat dalam dua pertandingan bersama Persib di kompetisi QNB League 2015. Sedangkan, di AFC Cup 2015, Spaso belum pernah sekalipun diturunkan lantaran namanya belum terdaftar.
"Saya percaya manajemen Persib melakukan hal terbaik untuk pemain. Mereka akan melakukan hal bagus bagi semua pemain. Saya sudah lima tahun di sini (Indonesia), dan tahu manajemen Persib sangat profesional," tuturnya.
Striker yang sebelumnya bergabung dengan tim Pelita Bandung Raya (PBR) ini mengatakan akan berusaha untuk tidak mencemaskan apa pun dan berupaya mengikuti kegiatan-kegiatan tim seperti biasanya, termasuk fokus pada setiap latihan.
"Saya belum punya bayangan ke tempat lain. Saya baru datang, mau ke mana (lagi)? Kalau Persib butuh, saya bertahan dan tak akan pindah. Kompetisi masih percaya pasti jalan lagi. Jadi, saya tunggu saja," tegasnya.
Hal senada diungkapkan Makan Konate. Gelandang asing asal Mali ini akan tetap membela Persib selama kinerjanya dibutuhkan. "Saya juga lagi pusing, tidak senang. Ada masalah (dengan liga). Itu tak bagus bagi pemain. Bukan hanya saya, teman saya di Sriwijaya (Abodulaye) Maiga dan (Morimakan) Koita stres. Mereka sudah lama tidak ada aktivitas," kata Konate.
Konate pun berharap agar kompetisi tertinggi tanah air ini bisa kembali digulirkan. "Semoga ada Berita positif. FIFA tidak memberi sanksi karena tidak bagus bagi pemain," tuturnya.
Baginya, permasalahan persepak bolaan baru kali pertama dialami sepanjang karirnya. "Ini pertamanya kali bagi saya. Kalau kabar negatif (Liga Indonesia sama sekali berhenti untuk musim 2015), saya belum tahu pulang ke Mali atau negara lain atau tetap di sini (Bandung),"tegasnya.
Sementara itu, pemain asing lainnya, yakni Vladimir Vujovic enggan berkomentar terkait kisruh yang dialami persepak bolaan Indonesia. Dirinya hanya akan fokus membela Persib apalagi dalam waktu dekat akan menjalani pertandingan penentuan melawan Ayeyawady United di laga pemungkas babak penyisihan grup H AFC Cup 2015. "Saya tidak mau komentar," tandasnya.
(aww)