5 Duel Tinju Paling 'Greget' Ketimbang Mayweather Jr vs Pacquiao
A
A
A
LONDON - Pertarungan Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr, akhir pekan kemarin, sedikit banyak disesalkan banyak pihak. Pasalnya, meski punya bayaran paling besar sepanjang sejarah tinju, duel petinju terbaik di kelas welter tersebut tak cukup memuaskan hasrat pecinta tinju.
Kemenangan Mayweather Jr di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, banyak dinilai anti-klimaks. Tak heran seusai petinju Amerika Serikat itu dinyatakan menang, berbondong-bondong kritikan mengalir menanggapi hal tersebut.
The Guardian melansir, ada lima pertarungan tinju yang setidaknya lebih menarik dan lebih membuat pecinta tinju terhibur. Berikut adalah lima duel paling 'greget' ketimbang pertarungan Maywetaher vs Pacquiao.
1. Akira Yaegashi vs Pornsawan Porpramook
Duel tinju kelas minimumweight terjadi pada 24 Oktober 2011 lalu di mana petinju Jepang, Akira Yaegashi melawan jagoan Thailand, Pornsawan Porpramook. Keduanya memperebutkan gelar versi WBA kala itu.
Namun jangan sangka, meski nama keduanya masih asing di telinga banyak orang, duel mereka tak kalah ketimbang mega duel tinju di Amerika Serikat. Selama bertarung, Yaegashi dan Porpramook bertarung terbuka dan saling melancarkan pukulan.
Yaegashi akhirnya memenangkan duel dengan TKO 10 ronde. Saat itu, duel Yaegashi dan Porpramook jadi yang paling diingat hingga sekarang.
2. Erik Morales v Marco Antonio Barrera I
Duel ini bisa diibaratkan mega duel tinju di kelas welter. Pasalnya Erik Morales dan Marco Antonio Barrera kala itu sempat berduel selama beberapa kali hingga keduanya naik klasifikasi. Namun salah satu duel yang paling diingat adalah saat mereka bertermu pada 19 Februari 2000 silam.
Saat itu, Morales dan Barrera mempertaruhkan gelar masing-masing. Tak pelak, tampil menyerang diperagakan kedua petinju tersebut guna merebut gelar lawannya.
Morales akhirnya dinyatakan menang meski hingga kini dianggap kontroversial. Sebab, Barrera dianggap lebih pantas memenangi duel setelah sempat menghujani kompatriotnya di Meksiko dengan pukulan. Kemenangan angka didapat Morales dengan skor akhir 114-113, 113-114, 115-112.
3. Israel Vazquez vs Rafael Marquez III
Perebutan gelar juara WBC kelas bantam super Vasquez melawan Marquez adalah salah satu duel paling menarik sepanjang masa. Bahkan keduanya sampai melangsungkan duel sebanyak empat kali alias melakoni tetralogi.
Namun dari empat cerita duel keduanya, yang paling seru tercetus di edisi ketiga di mana saat itu Vasquez berhasil memenangkan pertarungan. Membawa misi mempertahankan sabuk juara yang ia rebut di edisi kedua, pertumpahan darah terjadi di Home Depot Center, Carson, California, Amerika Serikat.
Dua petinju Meksiko itu bertarung sengit hingga ronde ke-12. Pada akhirnya, Vasquez memenangkan split decision atau menang angka tipis sekaligus mempertahankan gelar juara bantam super versi WBC.
4. Micky Ward v Arturo Gatti I
Ward dan Gatti mulai menyerukan bendera perselisihan sejak 2002. Dalam kurun waktu setahun, tiga kali keduanya berduel untuk memperebutkan gelar pemenang pertarungan terbesar.
Salah satu edisi yang paling menarik adalah duel pertama Ward vs Gatti pada 18 Mei 2002. Saat itu, Ward dinyatakan menang angka mutlak atas lawannya.
Saat berduel di Mohegan Sun Casino, Uncasville, Connecticut, Amerika Serikat, Ward tampil beringas hingga akhirnya dinyatakan menang. Sayang, dua pertemuan berikutnya ia mesti takluk dan menyerahkan kemenangan pada Gatti.
5. Diego Corrales v Jose Luis Castillo I
Duel yang tak kalah menarik juga tersaji di kelas bulu super. Pertarungan Diego Corrales melawan Jose Luis Castillo adalah salah satunya.
Corrales dan Castillo bertarung sebanyak dua kali pada 2005. Pertama dilakukan pada Mei, dan duel ulangan digelar lima bulan berselang.
Duel pertama adalah satu yang paling dikenang. Corrales yang pernah dikalahkan Mayweather Jr di kelas bulu super, berhasil memenangkan pertarungan melawan Castillo.
Saat itu ia berhasil mempertahankan gelarnya sebagai raja tinju kelas bulu super versi WBO dan WBC. Sayang di pertemuan keduanya, Corrales takluk namun tak kehilangan gelarnya sebab duel berstatus kosong.
Kemenangan Mayweather Jr di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, banyak dinilai anti-klimaks. Tak heran seusai petinju Amerika Serikat itu dinyatakan menang, berbondong-bondong kritikan mengalir menanggapi hal tersebut.
The Guardian melansir, ada lima pertarungan tinju yang setidaknya lebih menarik dan lebih membuat pecinta tinju terhibur. Berikut adalah lima duel paling 'greget' ketimbang pertarungan Maywetaher vs Pacquiao.
1. Akira Yaegashi vs Pornsawan Porpramook
Duel tinju kelas minimumweight terjadi pada 24 Oktober 2011 lalu di mana petinju Jepang, Akira Yaegashi melawan jagoan Thailand, Pornsawan Porpramook. Keduanya memperebutkan gelar versi WBA kala itu.
Namun jangan sangka, meski nama keduanya masih asing di telinga banyak orang, duel mereka tak kalah ketimbang mega duel tinju di Amerika Serikat. Selama bertarung, Yaegashi dan Porpramook bertarung terbuka dan saling melancarkan pukulan.
Yaegashi akhirnya memenangkan duel dengan TKO 10 ronde. Saat itu, duel Yaegashi dan Porpramook jadi yang paling diingat hingga sekarang.
2. Erik Morales v Marco Antonio Barrera I
Duel ini bisa diibaratkan mega duel tinju di kelas welter. Pasalnya Erik Morales dan Marco Antonio Barrera kala itu sempat berduel selama beberapa kali hingga keduanya naik klasifikasi. Namun salah satu duel yang paling diingat adalah saat mereka bertermu pada 19 Februari 2000 silam.
Saat itu, Morales dan Barrera mempertaruhkan gelar masing-masing. Tak pelak, tampil menyerang diperagakan kedua petinju tersebut guna merebut gelar lawannya.
Morales akhirnya dinyatakan menang meski hingga kini dianggap kontroversial. Sebab, Barrera dianggap lebih pantas memenangi duel setelah sempat menghujani kompatriotnya di Meksiko dengan pukulan. Kemenangan angka didapat Morales dengan skor akhir 114-113, 113-114, 115-112.
3. Israel Vazquez vs Rafael Marquez III
Perebutan gelar juara WBC kelas bantam super Vasquez melawan Marquez adalah salah satu duel paling menarik sepanjang masa. Bahkan keduanya sampai melangsungkan duel sebanyak empat kali alias melakoni tetralogi.
Namun dari empat cerita duel keduanya, yang paling seru tercetus di edisi ketiga di mana saat itu Vasquez berhasil memenangkan pertarungan. Membawa misi mempertahankan sabuk juara yang ia rebut di edisi kedua, pertumpahan darah terjadi di Home Depot Center, Carson, California, Amerika Serikat.
Dua petinju Meksiko itu bertarung sengit hingga ronde ke-12. Pada akhirnya, Vasquez memenangkan split decision atau menang angka tipis sekaligus mempertahankan gelar juara bantam super versi WBC.
4. Micky Ward v Arturo Gatti I
Ward dan Gatti mulai menyerukan bendera perselisihan sejak 2002. Dalam kurun waktu setahun, tiga kali keduanya berduel untuk memperebutkan gelar pemenang pertarungan terbesar.
Salah satu edisi yang paling menarik adalah duel pertama Ward vs Gatti pada 18 Mei 2002. Saat itu, Ward dinyatakan menang angka mutlak atas lawannya.
Saat berduel di Mohegan Sun Casino, Uncasville, Connecticut, Amerika Serikat, Ward tampil beringas hingga akhirnya dinyatakan menang. Sayang, dua pertemuan berikutnya ia mesti takluk dan menyerahkan kemenangan pada Gatti.
5. Diego Corrales v Jose Luis Castillo I
Duel yang tak kalah menarik juga tersaji di kelas bulu super. Pertarungan Diego Corrales melawan Jose Luis Castillo adalah salah satunya.
Corrales dan Castillo bertarung sebanyak dua kali pada 2005. Pertama dilakukan pada Mei, dan duel ulangan digelar lima bulan berselang.
Duel pertama adalah satu yang paling dikenang. Corrales yang pernah dikalahkan Mayweather Jr di kelas bulu super, berhasil memenangkan pertarungan melawan Castillo.
Saat itu ia berhasil mempertahankan gelarnya sebagai raja tinju kelas bulu super versi WBO dan WBC. Sayang di pertemuan keduanya, Corrales takluk namun tak kehilangan gelarnya sebab duel berstatus kosong.
(bbk)