Ward Bikin Froch Capek Nunggu
Ward Bikin Froch Capek Nunggu
A
A
A
LONDON - Proses pertarungan Andre Ward melawan Carl Froch memaksa Komite Asosiasi Tinju Dunia WBA turun tangan. Seperti dikutip situs Fightnews, Jumat (8/5/2015), pemegang sabuk juara dunia IBF/WBA Super harus menunggu hasil Ward melawan Paul Smith, sebelum keduanya bentrok dalam duel perebutan sabuk juara.
Asosiasi Tinju Dunia WBA telah memerintahkan Froch dan Ward menggelar pertarungan. Tapi, ketika kedua petinju sepakat untuk menggelar pertarungan rematch di Wembley dan bukan Nottingham, petinju berpaspor Amerika Serikat itu malah mendapat persetujuan dari Asosiasi Tinju Dunia WBA untuk menggelar pertarungan non-gelar melawan Smith. (Baca juga: Ward Terima Tantangan Froch)
Apapun hasil pertarungan Ward kontra Smith, Froch tetap menjadi penantang wajib petinju kelahiran San Francisco, California, 23 Februari 1984. Sekadar infomasi, sejak mengalahkan Froch pada 2011, Ward hanya bertarung sebanyak dua kali. Terakhir kali, petinju tak terkalahkan itu sukses mengalahkan Edwin Rodriguez, November 2013.
Saat diwawancarai TalkSport baru-baru ini, Froch sempat berpikir akan menggantung sarung tinju alias pensiun. Petinju berusia 37 tahun itu tampaknya tak ingin menghancurkan reputasinya sebagai pemegang sabuk juara dunia IBF/WBA Super.
"Saya lebih suka pensiun ketika orang mengatakan tidak untuk pensiun, daripada ketika mereka mengatakan, 'Anda harus pensiun sekarang'. Jelas itu bukan berita baik. Jika saya pensiun sekarang, sebagai juara, saya bisa menjalani sisa hidup saya sebagai juara dan dihormati dan dicintai oleh rekan-rekan saya," ungkap Froch, yang sudah memiliki rencana pensiun.
Di tempat terpisah, Asosiasi Tinju Dunia WBA juga data terkait pertarungan akhir pekan ini. Menurut mereka, juara kelas menengah super interim Fedor Chudinov akan melakukan duel melawan Felix Sturm (39-4-3, 18 KO) pada Sabtu (9/5/2015) malam waktu setempat di Frankfurt, Jerman.
Asosiasi Tinju Dunia WBA telah memerintahkan Froch dan Ward menggelar pertarungan. Tapi, ketika kedua petinju sepakat untuk menggelar pertarungan rematch di Wembley dan bukan Nottingham, petinju berpaspor Amerika Serikat itu malah mendapat persetujuan dari Asosiasi Tinju Dunia WBA untuk menggelar pertarungan non-gelar melawan Smith. (Baca juga: Ward Terima Tantangan Froch)
Apapun hasil pertarungan Ward kontra Smith, Froch tetap menjadi penantang wajib petinju kelahiran San Francisco, California, 23 Februari 1984. Sekadar infomasi, sejak mengalahkan Froch pada 2011, Ward hanya bertarung sebanyak dua kali. Terakhir kali, petinju tak terkalahkan itu sukses mengalahkan Edwin Rodriguez, November 2013.
Saat diwawancarai TalkSport baru-baru ini, Froch sempat berpikir akan menggantung sarung tinju alias pensiun. Petinju berusia 37 tahun itu tampaknya tak ingin menghancurkan reputasinya sebagai pemegang sabuk juara dunia IBF/WBA Super.
"Saya lebih suka pensiun ketika orang mengatakan tidak untuk pensiun, daripada ketika mereka mengatakan, 'Anda harus pensiun sekarang'. Jelas itu bukan berita baik. Jika saya pensiun sekarang, sebagai juara, saya bisa menjalani sisa hidup saya sebagai juara dan dihormati dan dicintai oleh rekan-rekan saya," ungkap Froch, yang sudah memiliki rencana pensiun.
Di tempat terpisah, Asosiasi Tinju Dunia WBA juga data terkait pertarungan akhir pekan ini. Menurut mereka, juara kelas menengah super interim Fedor Chudinov akan melakukan duel melawan Felix Sturm (39-4-3, 18 KO) pada Sabtu (9/5/2015) malam waktu setempat di Frankfurt, Jerman.
(bbk)
Explore More