Mancini Akui Inter Tertarik Yaya Toure
A
A
A
MILAN - Pelatih Internazionale Milan, Roberto Mancini buka suara soal rumor kepindahan gelandang Manchester City, Yaya Toure ke timnya. Mancini secara tersirat menginginkan adik Kolo Toure itu.
"Saya belum berbicara dengan Yaya akhir-akhir ini. Tentu saja, setiap tim ingin membeli pemain terbaik. Akan ada klub lain yang tertarik, tetapi saat ini dia ada di City," pungkas Mancini di Daily Mail.
Mancini mengakui, kebersamaan dirinya dengan Yaya, saat dia masih menukangi City bisa saja membantu proses transfer. Namun Mancini menegaskan, Yaya belum pasti menuju Inter. "Saat ini, kami belum berada di sana (merekrut Toure)" kata Mancio -sapaan akrab Mancini.
Ketertarikan Inter kepada Yaya sudah jadi pemberitaan media-media Eropa akhir-akhir ini. Presiden Inter, Erick Thohir mengakui timnya memang menjadikan Yaya sebagai salah satu buruan demi memperkuat skuat untuk musim depan.
Hanya saja, situasi pelik sedang dihadapi Inter lantaran sedang terkena sanksi peraturan Financial Fair Play dari UEFA. Sanksi yang berupa denda dan pembatasan pemain untuk tampil di kompetisi antar klub Eropa ini didapat Inter setelah klub gagal menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Hukuman pembatasan jumlah pemain ini baru dicabut pada musim 2017-18 jika Intermampu mencatatbreak even point atau defisit maksimal 30 juta euro.
Hal ini membuat Inter harus berhati-hati dalam melakukan transfer pemain. Selain itu, Nerrazurri -julukan Inter- harus pandai-pandai menyusun skuat mengingat mereka hanya bisa memasukkan 21 pemain jika tampil di kompetisi antar klub Eropa semisal Liga Champions atau Liga Europa pada musim depan.
"Saya pikir UEFA mengerti, Inter sedang mencoba melakukan segalanya dengan cara yang benar. Tetapi itu tidak akan mengubah tujuan kami di bursa transfer," tutupnya.
"Saya belum berbicara dengan Yaya akhir-akhir ini. Tentu saja, setiap tim ingin membeli pemain terbaik. Akan ada klub lain yang tertarik, tetapi saat ini dia ada di City," pungkas Mancini di Daily Mail.
Mancini mengakui, kebersamaan dirinya dengan Yaya, saat dia masih menukangi City bisa saja membantu proses transfer. Namun Mancini menegaskan, Yaya belum pasti menuju Inter. "Saat ini, kami belum berada di sana (merekrut Toure)" kata Mancio -sapaan akrab Mancini.
Ketertarikan Inter kepada Yaya sudah jadi pemberitaan media-media Eropa akhir-akhir ini. Presiden Inter, Erick Thohir mengakui timnya memang menjadikan Yaya sebagai salah satu buruan demi memperkuat skuat untuk musim depan.
Hanya saja, situasi pelik sedang dihadapi Inter lantaran sedang terkena sanksi peraturan Financial Fair Play dari UEFA. Sanksi yang berupa denda dan pembatasan pemain untuk tampil di kompetisi antar klub Eropa ini didapat Inter setelah klub gagal menyeimbangkan neraca keuangan klub.
Hukuman pembatasan jumlah pemain ini baru dicabut pada musim 2017-18 jika Intermampu mencatatbreak even point atau defisit maksimal 30 juta euro.
Hal ini membuat Inter harus berhati-hati dalam melakukan transfer pemain. Selain itu, Nerrazurri -julukan Inter- harus pandai-pandai menyusun skuat mengingat mereka hanya bisa memasukkan 21 pemain jika tampil di kompetisi antar klub Eropa semisal Liga Champions atau Liga Europa pada musim depan.
"Saya pikir UEFA mengerti, Inter sedang mencoba melakukan segalanya dengan cara yang benar. Tetapi itu tidak akan mengubah tujuan kami di bursa transfer," tutupnya.
(sha)