Pemanah Yogya, Harumkan Nama Indonesia di China
Pemanah Yogya, Harumkan Nama Indonesia di China
A
A
A
YOGYAKARTA - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan atlet panahan putra asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kali ini Hendra Purnama yang masuk dalam tim pelatnas mampu merebut medali perunggu pada ajang The 2015 Archery World seri I di Shanghai, China 5-10 Mei 2015 lalu.
Hendra yang tampil bersama dengan Riau Ezga Aghata (Jatim) dan Hanif Wijaya (Jambi) menjadi trio Indonesia berhasil mengalahkan tim Spanyol di perebutan juara ketiga. Meski di semifinal dikalahkan Korea Selatan, trio Indonesia mampu tampil lepas sehingga berhasil bermain optimal.
Prestasi yag diraih tersebut menjadi modal cukup berharap tim yang diproyeksikan untuk tampil di ajang Sea Games 2015 di Singapura. “Ini jadi modal berharga kami untuk meraih hasil maksimal di SEA Games besok. Saya dan rekan-rekan siap memberikan yang terbaik,” tandas Heri melalui pesan singkat, Senin (11/5/2015).
Trio pemanah putra Indonesia tampil mengejutkan setelah memenangi rambahan pertama dengan skor 55-51. Dominasi kembali terjadi di rambahan kedua dengan unggul tipis 56-54. Spanyol yang diperkuat pemanah berpengalaman mampu mengejar dan memenangi dua rambahan selanjutnya dengan skor 51-49 dan 53-50.
Skor imbang yang terjadi membuat penentuan pemenang harus dilakukan dengan metde shut off. Setiap pemanah diberikan kesemapatan untuk melepaskan satu tembakan. Dari babak penentuan tersebut trio Indonesia meraih skor 28 dengan dua nilai 10 dan satu nilai 8.
Sedangkan Trio Spanyol hanya meraih skor 25 yakni dari nilai 10, delapan dan tujuh dari tiga pemanah. Hasil akhir tersebutlah yang menjadikan Indonesia berhak atas medali perunggu atau merebut posisi ketiga pada kejuaraan dunia tersebut.
“Semua saling mendukung dan kami juga tidak terlalu tegang. Kami sangat bersyukur atas hasil ini meski belum meraih emas,” tambah Heri.
Hendra yang tampil bersama dengan Riau Ezga Aghata (Jatim) dan Hanif Wijaya (Jambi) menjadi trio Indonesia berhasil mengalahkan tim Spanyol di perebutan juara ketiga. Meski di semifinal dikalahkan Korea Selatan, trio Indonesia mampu tampil lepas sehingga berhasil bermain optimal.
Prestasi yag diraih tersebut menjadi modal cukup berharap tim yang diproyeksikan untuk tampil di ajang Sea Games 2015 di Singapura. “Ini jadi modal berharga kami untuk meraih hasil maksimal di SEA Games besok. Saya dan rekan-rekan siap memberikan yang terbaik,” tandas Heri melalui pesan singkat, Senin (11/5/2015).
Trio pemanah putra Indonesia tampil mengejutkan setelah memenangi rambahan pertama dengan skor 55-51. Dominasi kembali terjadi di rambahan kedua dengan unggul tipis 56-54. Spanyol yang diperkuat pemanah berpengalaman mampu mengejar dan memenangi dua rambahan selanjutnya dengan skor 51-49 dan 53-50.
Skor imbang yang terjadi membuat penentuan pemenang harus dilakukan dengan metde shut off. Setiap pemanah diberikan kesemapatan untuk melepaskan satu tembakan. Dari babak penentuan tersebut trio Indonesia meraih skor 28 dengan dua nilai 10 dan satu nilai 8.
Sedangkan Trio Spanyol hanya meraih skor 25 yakni dari nilai 10, delapan dan tujuh dari tiga pemanah. Hasil akhir tersebutlah yang menjadikan Indonesia berhak atas medali perunggu atau merebut posisi ketiga pada kejuaraan dunia tersebut.
“Semua saling mendukung dan kami juga tidak terlalu tegang. Kami sangat bersyukur atas hasil ini meski belum meraih emas,” tambah Heri.
(bbk)
Explore More