Profil Zhang Zhilei, Raksasa Kelas Berat dari China yang Menggemparkan
Minggu, 22 Januari 2023 - 17:03 WIB
Kelas berat selalu menjadi primadona di olahraga tinju. Sudah banyak petintu top dunia bermunculan dan menorehkan prestasi mentereng. Salah satunya Zhang Zhilei , raksasa tinju dari china.
Zhang Zhilei lahir pada 2 Mei 1983 di Zhoukou, China. Memulai debut profesional pada 8 Agustus 2014, raja KO asal Negeri Tirai Bambu ini berhasil membuat Curtis Lee Tate tersungkur dan tak mampu melanjutkan pertarungan.
Memulai debut profesional pada 8 Agustus 2014, Zhang Zhilei langsung unjuk gigi dengan memukul KO lawannya Curtis Lee Tate saat itu. Pada Olimpiade Beijing 2008, Zhang Zhilei berhasil membawa pulang medali perak setelah kalah dari Roberto Cammarelle di partai puncak.
BACA JUGA: Kebangkitan Joseph Parker usai Menang Angka Atas Jack Massey
Sejak saat itu, kemenangan demi kemenangan terus diraih oleh petinju asal China tersebut. Tercatat bahwa petinju dengan tinggi 198 cm ini tak terkalahkan dalam 25 kali pertarungan.
Zhang Zhilei sekali mengalami hasil imbang ketika menghadapi petinju asal AS, Jerry Forrest. Zhang Zhilei juga telah mencatatkan 19 kemenangan KO yang membuatnya menjadi salah satu raja KO di ring.
Namun prestasi mengilau itu akhirnya terhenti pada tahun lalu atau tepatnya pada 20 Agustus 2022. Raksasa kelas berat dari China ini harus rela reputasi kemenangannya selama berkarier dicoreng Filip Hrgovic dnegan kemenangan angka 112-115, 112-115 dan 113-114.
BACA JUGA: 2 Kali Terjatuh, Chris Eubank Jr. Kalah KO Pertama yang Merusak Reputasinya
Saat ini Zhang Zhilei ingin mengembalikan popularitasnya dengan menantang juara interim Kelas Berat WBO, Joe Joyce pada 15 April mendatang. Tentunya ini dapat dijadikan laga kebangkitannya setelah mengalami kekalahan pada pertandingan sebelumnya.
Kekayaan Zhang Zhilei
Zhang Zhilei tak hanya ingin menghadirkan kisah tentang pukulan dan KO saja. Tapi juga tekad, kerja keras, dan kehebatannya.
Berkat ketekunannya di olahraga tinju, Zhang Zhilei menghasilkan banyak uang. Menurut laporan Playersbio, Minggu (22/1/2023), Raksasa kelas berat asal China ini diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar USD5 juta atau sekira Rp75 miliar.
Zhang Zhilei lahir pada 2 Mei 1983 di Zhoukou, China. Memulai debut profesional pada 8 Agustus 2014, raja KO asal Negeri Tirai Bambu ini berhasil membuat Curtis Lee Tate tersungkur dan tak mampu melanjutkan pertarungan.
Memulai debut profesional pada 8 Agustus 2014, Zhang Zhilei langsung unjuk gigi dengan memukul KO lawannya Curtis Lee Tate saat itu. Pada Olimpiade Beijing 2008, Zhang Zhilei berhasil membawa pulang medali perak setelah kalah dari Roberto Cammarelle di partai puncak.
BACA JUGA: Kebangkitan Joseph Parker usai Menang Angka Atas Jack Massey
Sejak saat itu, kemenangan demi kemenangan terus diraih oleh petinju asal China tersebut. Tercatat bahwa petinju dengan tinggi 198 cm ini tak terkalahkan dalam 25 kali pertarungan.
Zhang Zhilei sekali mengalami hasil imbang ketika menghadapi petinju asal AS, Jerry Forrest. Zhang Zhilei juga telah mencatatkan 19 kemenangan KO yang membuatnya menjadi salah satu raja KO di ring.
Namun prestasi mengilau itu akhirnya terhenti pada tahun lalu atau tepatnya pada 20 Agustus 2022. Raksasa kelas berat dari China ini harus rela reputasi kemenangannya selama berkarier dicoreng Filip Hrgovic dnegan kemenangan angka 112-115, 112-115 dan 113-114.
BACA JUGA: 2 Kali Terjatuh, Chris Eubank Jr. Kalah KO Pertama yang Merusak Reputasinya
Saat ini Zhang Zhilei ingin mengembalikan popularitasnya dengan menantang juara interim Kelas Berat WBO, Joe Joyce pada 15 April mendatang. Tentunya ini dapat dijadikan laga kebangkitannya setelah mengalami kekalahan pada pertandingan sebelumnya.
Kekayaan Zhang Zhilei
Zhang Zhilei tak hanya ingin menghadirkan kisah tentang pukulan dan KO saja. Tapi juga tekad, kerja keras, dan kehebatannya.
Berkat ketekunannya di olahraga tinju, Zhang Zhilei menghasilkan banyak uang. Menurut laporan Playersbio, Minggu (22/1/2023), Raksasa kelas berat asal China ini diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar USD5 juta atau sekira Rp75 miliar.
(yov)
tulis komentar anda