David Benavidez: Ini Pertarungan Brutal, Aku Kalahkan Caleb Plant
Jum'at, 27 Januari 2023 - 11:31 WIB
David Benavidez bersumpah mengalahkan Caleb Plant untuk mendapatkan peluang merebut kembali sabuk juara menengah super WBC miliknya. Ada suatu masa di mana David Benavidez sangat menginginkan sebuah pertarungan melawan Saul Canelo Alvarez, hanya untuk sebuah kesempatan merebut kembali gelar WBC miliknya.
Mantan peraih gelar juara dunia kelas menengah super dua kali ini kini akan dengan senang hati menerima kesempatan terbaik berikutnya. Ya sebuah kesempatan untuk membungkam rival lama dalam divisinya, Caleb Plant. "Ini akan menjadi brutal dan saya senang para penggemar saya akan mendapatkan suguhan," kata Benavidez kepada BoxingScene.com. "Saya akan mengalahkan Caleb Plant dan saya sangat bersemangat untuk mengatakannya."
Pertandingan dendam yang telah lama ditunggu-tunggu ini akan menjadi tajuk utama pada tanggal 25 Maret dari MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Nevada. Gelar interim kelas menengah super WBC milik Benavidez akan dipertaruhkan dalam pertarungan dua belas ronde yang dijadwalkan antara dua mantan pemegang gelar.
Secara teoritis, pemenangnya akan menjadi penantang wajib WBC bagi Saul Canelo Alvarez (58-2-2, 39KO), juara tak terbantahkan di divisi ini, yang - untuk dua tahun berturut-turut - tampaknya akan lolos dengan membuat rencananya sendiri. Merebut gelar tak terbantahkan itu adalah tujuan alamiah dari tiap petarung, walau Benavidez (26-0, 23KO) lebih terfokus - untuk saat ini - pada kariernya yang masih sangat menjanjikan.
Warga Phoenix yang belum terkalahkan ini bersikeras untuk menghadapi atlet terbaik dalam divisinya, setelah dua laga kandang beruntun. Benavidez mencetak KO atas mantan penantang gelar juara IBF kelas menengah, David Lemieux, pada ronde ketiga dalam laga utama Showtime 21 Mei lalu di Glendale, Arizona.
Segera setelah kemenangan tersebut, Benavidez meminta pertarungan melawan Plant (22-1, 13KO), pemegang gelar WBA 'Reguler' kedua, David Morrell (8-0, 7KO) dan Jermall Charlo (32-0, 22KO), pemegang gelar WBC kelas menengah yang kemungkinan besar akan bertarung di kelas menengah super sekembalinya ke atas ring.
Tak satu pun dari pertarungan tersebut yang terwujud pada waktunya bagi Benavidez untuk mendapatkan pertarungan kedua pada tahun 2022. Namun, ia berhasil mencapai kesepakatan pada musim gugur lalu untuk sebuah laga yang sudah lama diidamkannya melawan Plant, yang telah terlibat dalam persaingan di luar ring selama bertahun-tahun.
Tak perlu diragukan lagi bahwa laga ini akan berlangsung sengit, dan kemungkinan besar akan diberi rating R. Di luar itu, tugas utama Benavidez adalah untuk terus mencetak kemenangan untuk membuktikan bahwa ia adalah yang terbaik dalam divisi ini - dengan atau tanpa sebuah laga super dengan Saul Canelo Alvarez.
"Saya sangat bersemangat. Ini adalah laga yang telah kami incar selama beberapa waktu," kata Benavidez. "Ini adalah sebuah langkah besar dan saya merasa ini adalah awal dari karier saya. Ini akan mengubah hidup saya dalam berbagai cara."
Mantan peraih gelar juara dunia kelas menengah super dua kali ini kini akan dengan senang hati menerima kesempatan terbaik berikutnya. Ya sebuah kesempatan untuk membungkam rival lama dalam divisinya, Caleb Plant. "Ini akan menjadi brutal dan saya senang para penggemar saya akan mendapatkan suguhan," kata Benavidez kepada BoxingScene.com. "Saya akan mengalahkan Caleb Plant dan saya sangat bersemangat untuk mengatakannya."
Baca Juga
Pertandingan dendam yang telah lama ditunggu-tunggu ini akan menjadi tajuk utama pada tanggal 25 Maret dari MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, Nevada. Gelar interim kelas menengah super WBC milik Benavidez akan dipertaruhkan dalam pertarungan dua belas ronde yang dijadwalkan antara dua mantan pemegang gelar.
Secara teoritis, pemenangnya akan menjadi penantang wajib WBC bagi Saul Canelo Alvarez (58-2-2, 39KO), juara tak terbantahkan di divisi ini, yang - untuk dua tahun berturut-turut - tampaknya akan lolos dengan membuat rencananya sendiri. Merebut gelar tak terbantahkan itu adalah tujuan alamiah dari tiap petarung, walau Benavidez (26-0, 23KO) lebih terfokus - untuk saat ini - pada kariernya yang masih sangat menjanjikan.
Warga Phoenix yang belum terkalahkan ini bersikeras untuk menghadapi atlet terbaik dalam divisinya, setelah dua laga kandang beruntun. Benavidez mencetak KO atas mantan penantang gelar juara IBF kelas menengah, David Lemieux, pada ronde ketiga dalam laga utama Showtime 21 Mei lalu di Glendale, Arizona.
Segera setelah kemenangan tersebut, Benavidez meminta pertarungan melawan Plant (22-1, 13KO), pemegang gelar WBA 'Reguler' kedua, David Morrell (8-0, 7KO) dan Jermall Charlo (32-0, 22KO), pemegang gelar WBC kelas menengah yang kemungkinan besar akan bertarung di kelas menengah super sekembalinya ke atas ring.
Tak satu pun dari pertarungan tersebut yang terwujud pada waktunya bagi Benavidez untuk mendapatkan pertarungan kedua pada tahun 2022. Namun, ia berhasil mencapai kesepakatan pada musim gugur lalu untuk sebuah laga yang sudah lama diidamkannya melawan Plant, yang telah terlibat dalam persaingan di luar ring selama bertahun-tahun.
Tak perlu diragukan lagi bahwa laga ini akan berlangsung sengit, dan kemungkinan besar akan diberi rating R. Di luar itu, tugas utama Benavidez adalah untuk terus mencetak kemenangan untuk membuktikan bahwa ia adalah yang terbaik dalam divisi ini - dengan atau tanpa sebuah laga super dengan Saul Canelo Alvarez.
"Saya sangat bersemangat. Ini adalah laga yang telah kami incar selama beberapa waktu," kata Benavidez. "Ini adalah sebuah langkah besar dan saya merasa ini adalah awal dari karier saya. Ini akan mengubah hidup saya dalam berbagai cara."
(aww)
tulis komentar anda