Bidik Tiket Liga Europa, Pioli Minta Milan Jangan Remehkan Parma
Rabu, 15 Juli 2020 - 09:05 WIB
MILAN - Stefano Pioli meminta kepada skuad AC Milan untuk melupakan hasil minim saat bentrok Napoli dan fokus untuk melawan Parma. Laga selanjutnya akan lebih sulit karena mengutamakan kemampuan otak ketimbang kekuatan fisik.
(Baca Juga: Penampilan AC Milan Meningkat, Dampak Besar Buat Pioli )
Milan hanya berbagi hasil 2-2 saat bertandang ke Stadio San Paolo, pada lanjutan Serie A , Senin (13/7/2020). Imbasnya, I Rossoneri urung mendompleng Napoli dan tidak beranjak dari posisi tujuh klasemen semetara dengan terpaut dua poin.
Itu membuat pemain Milan, khususnya kiper Gianluigi Donnarumma dihujani kritikan. Tapi, Pioli merasa sekarang bukan saatnya untuk meratap. Sebab, Serie A sudah memasuki periode krusial karena tinggal tersisa enam laga lagi, termasuk menjamu Parma di San Siro, Kamis (16/7/2020).
“Kami harus terus menambang poin jika ingin kembali ke zona Liga Europa. Parma merupakan tim yang sulit untuk dihadapi pada laga selanjutnya. Karena itu kami harus melakukan persiapan disemua sektor,” jelas Pioli, dilansir skysport.
Pioli menyadari keadaan Parma saat ini sedang kacau dimana belum pernah menang selama lima partai terbarunya di Serie A, yakni empat kalah dan sekali imbang. Tapi, bukan berarti tim asuhan Roberto D'Aversa itu bisa dianggap remeh.
“Pertandingan nanti akan lebih mengutamakan kecerdasan ketimbang otot. Kami harus benar-benar berkonsentrasi. Kami perlu menciptakan filosopi sendiri mengenai sepak bola, identitas dan mentalitas yang tepat, yang bisa membantu kami meraih hasil penting,” lanjutnya.
(Baca Juga: Pangkas Jarak, Godin Optimis Inter Milan Bisa Lengserkan Juventus )
Pioli juga enggan membahas mengenai kemungkinan digantikan Ralf Rangnick pada musim depan. Dia hanya akan memikirkan laga tersisa. “Kami harus terus melangkah. Enam laga berikutnya akan menjawab tim seperti apa kami sebenarnya,” tutupnya.
(Baca Juga: Penampilan AC Milan Meningkat, Dampak Besar Buat Pioli )
Milan hanya berbagi hasil 2-2 saat bertandang ke Stadio San Paolo, pada lanjutan Serie A , Senin (13/7/2020). Imbasnya, I Rossoneri urung mendompleng Napoli dan tidak beranjak dari posisi tujuh klasemen semetara dengan terpaut dua poin.
Itu membuat pemain Milan, khususnya kiper Gianluigi Donnarumma dihujani kritikan. Tapi, Pioli merasa sekarang bukan saatnya untuk meratap. Sebab, Serie A sudah memasuki periode krusial karena tinggal tersisa enam laga lagi, termasuk menjamu Parma di San Siro, Kamis (16/7/2020).
“Kami harus terus menambang poin jika ingin kembali ke zona Liga Europa. Parma merupakan tim yang sulit untuk dihadapi pada laga selanjutnya. Karena itu kami harus melakukan persiapan disemua sektor,” jelas Pioli, dilansir skysport.
Pioli menyadari keadaan Parma saat ini sedang kacau dimana belum pernah menang selama lima partai terbarunya di Serie A, yakni empat kalah dan sekali imbang. Tapi, bukan berarti tim asuhan Roberto D'Aversa itu bisa dianggap remeh.
“Pertandingan nanti akan lebih mengutamakan kecerdasan ketimbang otot. Kami harus benar-benar berkonsentrasi. Kami perlu menciptakan filosopi sendiri mengenai sepak bola, identitas dan mentalitas yang tepat, yang bisa membantu kami meraih hasil penting,” lanjutnya.
(Baca Juga: Pangkas Jarak, Godin Optimis Inter Milan Bisa Lengserkan Juventus )
Pioli juga enggan membahas mengenai kemungkinan digantikan Ralf Rangnick pada musim depan. Dia hanya akan memikirkan laga tersisa. “Kami harus terus melangkah. Enam laga berikutnya akan menjawab tim seperti apa kami sebenarnya,” tutupnya.
(mirz)
tulis komentar anda