Tujuh Mesin Gol Paling Mematikan di La Liga
Kamis, 16 Juli 2020 - 10:01 WIB
Ruud van Nistelrooy datang ke Real Madrid dari Manchester United pada tahun 2006 sebagai top skorer Premier League. Lalu, penyerang Belanda ini mencetak 25 gol di musim debutnya untuk menjadi top skorer LaLiga. (Baca Juga: Suarez Sebut Barcelona Sudah Kalah dari Real Madrid )
Diego Forlan
Diego Forlan dua kali memenangi penghargaan Pichichi, satu kali bersama Villarreal, lalu satu kali bersama Atlético de Madrid. Di musim pertamanya di LaLiga, Forlán mencetak 25 gol bagi Villarreal di musim 2005/06 untuk mengalahkan Eto’o dalam penghargaan ini, dan mencetak lima gol dalam dua pekan terakhir. Setelah pindah ke Atlético, Forlán memenangi penghargaan ini di musim 2008/09 dengan 32 gol. Catatan tersebut membuatnya menjadi pemain pertama yang mencetak lebih dari 30 gol setelah Ronaldo di musim 1996/97.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Diego Forlan
Diego Forlan dua kali memenangi penghargaan Pichichi, satu kali bersama Villarreal, lalu satu kali bersama Atlético de Madrid. Di musim pertamanya di LaLiga, Forlán mencetak 25 gol bagi Villarreal di musim 2005/06 untuk mengalahkan Eto’o dalam penghargaan ini, dan mencetak lima gol dalam dua pekan terakhir. Setelah pindah ke Atlético, Forlán memenangi penghargaan ini di musim 2008/09 dengan 32 gol. Catatan tersebut membuatnya menjadi pemain pertama yang mencetak lebih dari 30 gol setelah Ronaldo di musim 1996/97.
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(bbk)
tulis komentar anda