Apes! Petinju Tak Terkalahkan Erick Rosa Batal Duel, Terjebak di Thailand

Rabu, 22 Februari 2023 - 09:09 WIB
"Kecurangan telah dimulai," kata Belgica Pena, promotor Rosa sepanjang karirnya yang saat ini juga ditahan, kepada Boixng Scene pada hari Senin. "Pengacara kami meminta semua dokumentasi yang diperlukan untuk memasuki Thailand tepat waktu dan mereka selalu membutuhkan waktu tiga atau empat hari untuk merespons."

Sebuah surat dari Otoritas Sanksi Asosiasi Tinju Thailand telah diminta oleh Pena dan Rosa melalui tim hukum mereka, yang seharusnya dapat membantu menyelesaikan masalah ini. Tindakan tersebut tidak pernah terjadi, walau diyakini bahwa Niyomtrong dan timnya sangat ingin menjalani laga tersebut karena jumlah uang yang diinvestasikan dalam laga konsolidasi gelar ini.

Niyomtrong (24-0, 9KO) akan mencoba mempertahankan gelarnya yang ke-12, yang merupakan gelar terlama di antara para pemegang gelar pria.

Petinju berusia 32 tahun asal Surin, Thailand ini meningkatkan sabuk sekundernya menjadi juara WBA 'Super' setelah kemenangan 12 ronde atas Byron Rojas dari Nikaragua pada bulan Juni 2016. Sebelas kali mempertahankan gelar telah diraih Niymontrong. Kemenangan terbarunya datang dalam sebuah keputusan mutlak selama 12 ronde atas rekan senegaranya, teman dekatnya dan mantan peraih gelar WBC, Wanheng 'TBE' Menayothin, pada tanggal 20 Juli lalu di Chonburi, Thailand.

Rosa (5-0, 1 KO) harus berlaga di luar tanah kelahirannya, Republik Dominika, untuk pertama kalinya dalam kariernya yang penuh ambisi. Petinju berusia 22 tahun asal Santo Domingo ini melakoni sepuluh ronde dalam debut profesionalnya pada bulan Oktober 2020 dan meningkatkannya menjadi dua belas ronde dalam laga profesional keempatnya, saat ia mengungguli Ricardo Astuvilca yang belum terkalahkan untuk merebut gelar interim kelas terbang mini WBA yang kini sudah tak berlaku lagi.



Peningkatan ke gelar 'Regular' kedua datang dalam laga terakhir Rosa, sebuah kemenangan angka selama dua belas ronde atas Vic Saludar pada bulan Desember 2021. Ia melewati tahun 2022 tanpa kekalahan, dengan sebagian besar dari tiga bulan terakhirnya berharap dapat menarik Niyomtrong ke AS.

Namun, laga konsolidasi gelar yang telah dipesan itu malah berujung pada sebuah sidang penawaran bayaran. Petchyindee Boxing Promotions - perusahaan induk dari Petpiya Fight Promotions - mengajukan tawaran sebesar USD140.000, mengungguli Shuan Boxing (122.000 dolar AS) yang mempromosikan Rosa dan berharap dapat membawa pertarungan ini ke Dominika atau dalam laga tambahan Premier Boxing Champions (PBC) pada awal tahun 2023.

Masih belum jelas apakah pertarungan ini akan diatur ulang oleh WBA, atau apakah gelar Rosa akan dihilangkan karena kegagalan untuk berkomitmen. Pertarungan ini diperintahkan sebagai bagian dari kampanye pengurangan gelar yang sedang berlangsung di WBA, dengan kelas terbang mini masih menjadi salah satu dari enam divisi di mana badan yang memberikan sanksi ini masih memiliki dua pemegang gelar.
(aww)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More