Ben Davison: Fury Lebih Cepat dan Fleksibel, Dia Akan Jatuhkan AJ
Jum'at, 17 Juli 2020 - 18:03 WIB
MANCHESTER - Mantan pelatih Tyson Fury, Ben Davison mengatakan, jika Fury jadi bertarung lawan Anthony Joshua (AJ) pada 2021 mendatang, maka yang akan memenangkan duel adalah Fury. Alasannya, mantan anak asuhnya itu memiliki kecepatan jauh lebih baik daripada AJ. Bukan itu saja, dia menilai Fury memiliki fleksibilitas lebih bagus dari AJ.
(Baca juga: Juara Dunia Kelas Super Welter WBC-NABF Travell Mazion Tewas Kecelakaan)
Davison yang dipecat Fury sebagai pelatih pada awal 2020, jelang duel ulang Fury versus Deontay Wilder. Tyson Fury kemudian mempekerjakan SugarHill Steward sebagai pelatih kepala. Hasilnya, Fury menang TKO atas Wilder ronde ketujuh. Trilogi atau pertarungan ketiga Fury vs Wilder ditargetkan digelar tanggal 19 Desember mendatang.
Sedangkan AJ kalah KO ronde ketujuh dari Andy Ruiz pada Juni 2019. Namun, AJ membalas dendam pada Desember lalu, dengan kemengan angka. AJ bertarung menjaga jarak dengan Ruiz hingga 12 ronde berakhir.
(Baca juga: Duel vs Canelo, Jason Quigley: Saya Siap 100 Persen Melawan Dia)
"Saya melihat gaya Joshua (AJ) semacam koboi tua, siapa yang mendaratkan pukulan terlebih dahulu, karena dia adalah orang besar. Tetapi sangat mudah diprediksi pola pukulannya, dia akan kalah jika berhadapan dengan Fury," ujar Davison kepada British Boxers TV.
"Salah satu kunci kemenangna Tyson Fury adalah dia sangat serbaguna. Dia akan mengikuti cara bertarung Anda, itu kelebihannya. AJ tidak bisa melakukan itu, maka dia akan kalah dari Fury," tukasnya.
(Baca juga: Juara Dunia Kelas Super Welter WBC-NABF Travell Mazion Tewas Kecelakaan)
Davison yang dipecat Fury sebagai pelatih pada awal 2020, jelang duel ulang Fury versus Deontay Wilder. Tyson Fury kemudian mempekerjakan SugarHill Steward sebagai pelatih kepala. Hasilnya, Fury menang TKO atas Wilder ronde ketujuh. Trilogi atau pertarungan ketiga Fury vs Wilder ditargetkan digelar tanggal 19 Desember mendatang.
Sedangkan AJ kalah KO ronde ketujuh dari Andy Ruiz pada Juni 2019. Namun, AJ membalas dendam pada Desember lalu, dengan kemengan angka. AJ bertarung menjaga jarak dengan Ruiz hingga 12 ronde berakhir.
(Baca juga: Duel vs Canelo, Jason Quigley: Saya Siap 100 Persen Melawan Dia)
"Saya melihat gaya Joshua (AJ) semacam koboi tua, siapa yang mendaratkan pukulan terlebih dahulu, karena dia adalah orang besar. Tetapi sangat mudah diprediksi pola pukulannya, dia akan kalah jika berhadapan dengan Fury," ujar Davison kepada British Boxers TV.
"Salah satu kunci kemenangna Tyson Fury adalah dia sangat serbaguna. Dia akan mengikuti cara bertarung Anda, itu kelebihannya. AJ tidak bisa melakukan itu, maka dia akan kalah dari Fury," tukasnya.
(zil)
tulis komentar anda