MotoGP 2023: Begini Curhat Quartararo usai Tercecer di Seri Pembuka MotoGP Portugal
Selasa, 28 Maret 2023 - 11:02 WIB
PORTIMAO - Fabio Quartararo menuai hasil kurang memuaskan di seri pembuka MotoGP Portugal 2023 . Pembalap Monster Energy Yamaha itu hanya mampu finis di peringkat delapan di Algarve International Circuit, Portimao, Minggu (26/3/2023) malam WIB.
Rider asal Prancis itu pun mengungkapkan keluh kesahnya ke media. Quartararo menyebut MotoGP Portugal menjadi pembuka yang sulit baginya di musim 2023. Juara dunia MotoGP 2021 itu mengalami beberapa masalah sejak awal sehingga gagal mendapat hasil maksimal.
“Ini Grand Prix seri pertama yang sulit. Pada hari Sabtu, kami mengalami masalah besar dengan kontrol peluncuran dan pada hari Minggu dengan pilihan jalur yang salah,” ungkap Fabio Quartararo dilansir dari Motosan, Senin (27/3/2023).
Quartararo mengatakan ritme motor tunggangannya sebenarnya menunjukan sedikit peningkatan. Namun, dia mengakui kondisi itu masih sulit untuk bisa bersaing dengan tim lain.
“Meski ritme motornya tidak terlalu buruk, tapi tidak mungkin bisa bertarung dengan pembalap lain,” imbuh pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Kini Quartararo realsitis pada keadaan. Dia menyebut Ducati bukan menjadi satu-satunya ancaman bagi Yamaha untuk memperebutkan kemenangan. Dirinya menyebut Yamaha kesulitan untuk bersaing dengan semua tim lainnya.
“Motor kami berbeda dari yang lain, cengkeraman kami kurang, dan kami tidak memiliki solusi. Anda tidak bisa menahan rival, dan Anda tidak bisa bersiap dengan baik untuk menyalip," pungkas riderberusia 23 tahun itu.
Rider asal Prancis itu pun mengungkapkan keluh kesahnya ke media. Quartararo menyebut MotoGP Portugal menjadi pembuka yang sulit baginya di musim 2023. Juara dunia MotoGP 2021 itu mengalami beberapa masalah sejak awal sehingga gagal mendapat hasil maksimal.
“Ini Grand Prix seri pertama yang sulit. Pada hari Sabtu, kami mengalami masalah besar dengan kontrol peluncuran dan pada hari Minggu dengan pilihan jalur yang salah,” ungkap Fabio Quartararo dilansir dari Motosan, Senin (27/3/2023).
Quartararo mengatakan ritme motor tunggangannya sebenarnya menunjukan sedikit peningkatan. Namun, dia mengakui kondisi itu masih sulit untuk bisa bersaing dengan tim lain.
“Meski ritme motornya tidak terlalu buruk, tapi tidak mungkin bisa bertarung dengan pembalap lain,” imbuh pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Kini Quartararo realsitis pada keadaan. Dia menyebut Ducati bukan menjadi satu-satunya ancaman bagi Yamaha untuk memperebutkan kemenangan. Dirinya menyebut Yamaha kesulitan untuk bersaing dengan semua tim lainnya.
“Motor kami berbeda dari yang lain, cengkeraman kami kurang, dan kami tidak memiliki solusi. Anda tidak bisa menahan rival, dan Anda tidak bisa bersiap dengan baik untuk menyalip," pungkas riderberusia 23 tahun itu.
(sha)
tulis komentar anda