Argentina atau Peru Akan Gantikan Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Erick Thohir: Itu Properti FIFA
Selasa, 28 Maret 2023 - 23:59 WIB
BEKASI - Argentina atau Peru konon akan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyebut itu wewenang FIFA.
Penolakan masif terhadap Timnas Israel U-20 membuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah dalam bahaya. Dua negara itu siap menjadi lokasi alternatif untuk menggelar pertandingan.
Indikasinya FIFA telah menunda pengundian fase grup Piala Dunia U-20 2023. Sejatinya itu berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023.
Disisi lain, waktu turnamen semakin dekat, yakni 20 Mei-11 Juni 2023. Ini sebabnya Erick beserta jajarannya bergerak cepat untuk membenahi masalah ini.
Terkait potensi perpindahan tuan rumah, Erick tidak bisa berbicara banyak. Mantan Presiden Inter Milan itu menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada FIFA.
Itu disampaikan Erick usai menyaksikan laga persahabatan antara tim nasional (Timnas) Indonesia vs Burundi, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).
"Ya sah sah saja (ada yang minat gantikan Indonesia jadi tuan rumah) ketika ada memang situasi yg menjadi pembicaraan publik," jelasnya.
"Media asing juga menangkap, ya itu sah sah aja karena itu tentu kan ini properti FIFA," lanjut Erick kepada awak media.
Guna merncari solusi, Erick bakal terbang ke Doha, Qatar pada Rabu (29/3/2023) dini hari. Dia akan bertemu perwakilan FIFA untuk berdiskusi mengenai masalah ini.
"Jadi ya FIFA yg akan menentukan dan yang paling penting tadi konsekuensi yg harus diantisipasi," tukasnya.
Lihat Juga: Hasil Drawing Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia di Grup Neraka Bersama Uzbekistan dan Iran
Baca Juga
Penolakan masif terhadap Timnas Israel U-20 membuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah dalam bahaya. Dua negara itu siap menjadi lokasi alternatif untuk menggelar pertandingan.
Indikasinya FIFA telah menunda pengundian fase grup Piala Dunia U-20 2023. Sejatinya itu berlangsung di Bali pada 31 Maret 2023.
Disisi lain, waktu turnamen semakin dekat, yakni 20 Mei-11 Juni 2023. Ini sebabnya Erick beserta jajarannya bergerak cepat untuk membenahi masalah ini.
Terkait potensi perpindahan tuan rumah, Erick tidak bisa berbicara banyak. Mantan Presiden Inter Milan itu menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada FIFA.
Itu disampaikan Erick usai menyaksikan laga persahabatan antara tim nasional (Timnas) Indonesia vs Burundi, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (28/3/2023).
"Ya sah sah saja (ada yang minat gantikan Indonesia jadi tuan rumah) ketika ada memang situasi yg menjadi pembicaraan publik," jelasnya.
"Media asing juga menangkap, ya itu sah sah aja karena itu tentu kan ini properti FIFA," lanjut Erick kepada awak media.
Guna merncari solusi, Erick bakal terbang ke Doha, Qatar pada Rabu (29/3/2023) dini hari. Dia akan bertemu perwakilan FIFA untuk berdiskusi mengenai masalah ini.
"Jadi ya FIFA yg akan menentukan dan yang paling penting tadi konsekuensi yg harus diantisipasi," tukasnya.
Lihat Juga: Hasil Drawing Piala Asia U-20 2025: Timnas Indonesia di Grup Neraka Bersama Uzbekistan dan Iran
(mirz)
tulis komentar anda