Saul Canelo Alvarez Mau Duel Ulang Dmitry Bivol di Kelas 79,3 Kg
Selasa, 02 Mei 2023 - 13:13 WIB
Saul Canelo Alvarez mau duel ulang dengan Dmitry Bivol dipertandingkan di kelas 79,3 kg seperti pertarungan pertama mereka. Keinginan Saul Canelo Alvarez duel ulang Dmitry Bivol di kelas berat ringan diuungkapkan dalam sebuah latihan terbuka baru-baru ini.
Promotor Eddie Hearn dan manajer Bivol, Vadim Kornilov, secara terbuka mendiskusikan untuk melawan ikon Meksiko ini di kelas menegah super, yang akan memberikan kesempatan bagi Bivol untuk menjadi juara dunia dengan berat badan 76,2 kg yang tak terbantahkan. Namun, Saul Canelo Alvarez khawatir bahwa para pengkritiknya tidak akan memberinya pujian karena mengalahkan Bivol jika juara kelas berat ringan WBA yang tak terkalahkan itu turun tujuh kilogram untuk pertandingan ulang mereka.
Ketika ditanya dalam latihan terbuka di sasananya di San Diego, apakah bertarung melawan Bivol di kelas menengah super akan memberinya keuntungan, Saul Canelo Alvarez menjawab, "Ya, tapi semua orang akan mulai berbicara. Semua orang akan mulai berkata, 'Oh, tapi dia menurunkan berat badannya. Itulah mengapa [Bivol] kalah. Tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa ketika saya naik [berat badan]. Namun itu adalah hal yang sama."
Saul Canelo Alvarez secara sukarela naik ke kelas berat ringan untuk kedua kalinya untuk menantang Bivol pada 7 Mei lalu di T-Mobile Arena, Las Vegas. Juara empat divisi ini memukul KO mantan juara WBO Sergey Kovalev pada ronde ke-11 dalam perebutan gelar kelas berat ringan sebelumnya pada November 2019 dan sebagian besar terdaftar sebagai favorit 4-1 untuk mengalahkan Bivol.
Namun, petinju Rusia yang penuh determinasi dan terampil ini jelas mengungguli Canelo Alvarez, dan memenangkan pertarungan 12 ronde dengan angka mutlak. Juri Tim Cheatham, Dave Moretti dan Steve Weisfeld memberikan nilai yang sama untuk laga mereka, 115-113 untuk Bivol.
Canelo Alvarez tidak menggunakan hak kontraknya untuk melakukan pertandingan ulang. Ia justru mengalahkan rivalnya, Gennadiy Golovkin (42-2-1, 37 KO) melalui keputusan mutlak dalam penampilan terakhirnya, sebuah pertandingan kejuaraan 76,2 kg selama 12 ronde pada 17 September di T-Mobile Arena.
Saul Canelo Alvarez yang berusia 32 tahun diperkirakan akan menghadapi Bivol (21-0, 11 KO) lagi pada bulan September jika ia berhasil mengalahkan John Ryder pada hari Sabtu malam di Akron Stadium, Zapopan, Meksiko, yang telah terjual habis, tepat di luar kota kelahiran Alvarez, Guadalajara. Canelo (58-2-2, 39 KO) dijadwalkan untuk mempertahankan gelar IBF, WBA, WBC dan WBO kelas menengah supernya melawan Ryder dari Inggris (32-5, 18 KO), yang merupakan penantang wajib untuk sabuk WBO milik Alvarez.
DAZN akan menayangkan Canelo vs Ryder sebagai acara utama dalam tayangan berbayar di Amerika Serikat. Para pelanggan DAZN di Amerika Serikat dapat membeli tayangan Canelo vs Ryder dengan harga USD59,99, sebagai tambahan dari langganan satu bulan (USD19,99 atau USD24,99). Kartu yang dibawakan oleh Canelo vs Ryder juga tersedia melalui perusahaan TV kabel dan satelit dengan harga USD7
Promotor Eddie Hearn dan manajer Bivol, Vadim Kornilov, secara terbuka mendiskusikan untuk melawan ikon Meksiko ini di kelas menegah super, yang akan memberikan kesempatan bagi Bivol untuk menjadi juara dunia dengan berat badan 76,2 kg yang tak terbantahkan. Namun, Saul Canelo Alvarez khawatir bahwa para pengkritiknya tidak akan memberinya pujian karena mengalahkan Bivol jika juara kelas berat ringan WBA yang tak terkalahkan itu turun tujuh kilogram untuk pertandingan ulang mereka.
Ketika ditanya dalam latihan terbuka di sasananya di San Diego, apakah bertarung melawan Bivol di kelas menengah super akan memberinya keuntungan, Saul Canelo Alvarez menjawab, "Ya, tapi semua orang akan mulai berbicara. Semua orang akan mulai berkata, 'Oh, tapi dia menurunkan berat badannya. Itulah mengapa [Bivol] kalah. Tetapi mereka tidak mengatakan apa-apa ketika saya naik [berat badan]. Namun itu adalah hal yang sama."
Saul Canelo Alvarez secara sukarela naik ke kelas berat ringan untuk kedua kalinya untuk menantang Bivol pada 7 Mei lalu di T-Mobile Arena, Las Vegas. Juara empat divisi ini memukul KO mantan juara WBO Sergey Kovalev pada ronde ke-11 dalam perebutan gelar kelas berat ringan sebelumnya pada November 2019 dan sebagian besar terdaftar sebagai favorit 4-1 untuk mengalahkan Bivol.
Namun, petinju Rusia yang penuh determinasi dan terampil ini jelas mengungguli Canelo Alvarez, dan memenangkan pertarungan 12 ronde dengan angka mutlak. Juri Tim Cheatham, Dave Moretti dan Steve Weisfeld memberikan nilai yang sama untuk laga mereka, 115-113 untuk Bivol.
Canelo Alvarez tidak menggunakan hak kontraknya untuk melakukan pertandingan ulang. Ia justru mengalahkan rivalnya, Gennadiy Golovkin (42-2-1, 37 KO) melalui keputusan mutlak dalam penampilan terakhirnya, sebuah pertandingan kejuaraan 76,2 kg selama 12 ronde pada 17 September di T-Mobile Arena.
Saul Canelo Alvarez yang berusia 32 tahun diperkirakan akan menghadapi Bivol (21-0, 11 KO) lagi pada bulan September jika ia berhasil mengalahkan John Ryder pada hari Sabtu malam di Akron Stadium, Zapopan, Meksiko, yang telah terjual habis, tepat di luar kota kelahiran Alvarez, Guadalajara. Canelo (58-2-2, 39 KO) dijadwalkan untuk mempertahankan gelar IBF, WBA, WBC dan WBO kelas menengah supernya melawan Ryder dari Inggris (32-5, 18 KO), yang merupakan penantang wajib untuk sabuk WBO milik Alvarez.
DAZN akan menayangkan Canelo vs Ryder sebagai acara utama dalam tayangan berbayar di Amerika Serikat. Para pelanggan DAZN di Amerika Serikat dapat membeli tayangan Canelo vs Ryder dengan harga USD59,99, sebagai tambahan dari langganan satu bulan (USD19,99 atau USD24,99). Kartu yang dibawakan oleh Canelo vs Ryder juga tersedia melalui perusahaan TV kabel dan satelit dengan harga USD7
(aww)
tulis komentar anda