Biodata dan Agama Novak Djokovic, Juara Prancis Terbuka 2023 yang Kontroversial

Selasa, 13 Juni 2023 - 01:01 WIB
Pada tahun 2011, Djokovic mencatatkan rekor dengan memenangkan 43 pertandingan secara beruntun, menjadi satu-satunya pemain yang mencapai pencapaian tersebut. Ia juga berhasil memenangkan turnamen Wimbledon, Australia Terbuka, dan AS Terbuka.

Pada tahun berikutnya, Djokovic berhasil mempertahankan gelar juara Australia Terbuka pada tahun 2013 dan mencapai posisi runner-up di Wimbledon. Di AS Terbuka, Djokovic menjadi pemain peringkat atas dan berhasil mengalahkan Rafael Nadal di final.

Namun, Djokovic mengalami kekalahan pada awal tahun 2017, saat ia tersingkir di putaran kedua Australia Terbuka. Untuk memulihkan performanya, ia kemudian memutuskan untuk bekerja sama dengan Andre Agassi sebagai pelatih.

Pada tahun 2018, Djokovic mengalami cedera dan menjalani operasi pada siku setelah tereliminasi di putaran keempat Australia Terbuka 2018. Ia kembali ke lapangan tenis pada bulan Maret dan menunjukkan tanda-tanda kebangkitan.

Pada tahun 2019, Djokovic berhasil meraih gelar tunggal ketujuhnya di Australia Terbuka. Da menambahkan total kemenangannya dengan mengalahkan Federer di final Wimbledon saat musim panas itu.

Saat pertandingan AS Terbuka 2020 pada September 2020, Djokovic didiskualifikasi di babak keempat setelah tidak sengaja melakukan pelanggaran. Di tahun yang sama ia juga dinyatakan positif COVID-19. Padahal, Djokovic selalu menentang menggunakan masker sampai pernah dideportasi Australia lantaran kebijakan wajib masker di negara itu.

Di Februari 2021, Djokovic memenangkan Australia Terbuka dengan mengalahkan Daniil Medvedev dari Rusia.

Biodata dan Agama Novak Djokovic



Nama: Novak Djokovic

Panggilan : Nole, Joker
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More