Tanpa Didampingi Pelatih, Raja KO Vergil Ortiz Hajar Vargas Ronde 7
Sabtu, 25 Juli 2020 - 15:02 WIB
CALIFORNIA - Petinju Vergil Ortiz suskes mempertahankan rekor tak terkalahkan setelah menang KO atas Samuel Vargas ronde 7 di Fantasy Springs Resort Casino, California, Amerika Serikat, Sabtu (25/7/2020) dini hari WIB.
(Baca juga: Daripada Lawan Sesama Muslim, Petarung Rusia ini Pilih Lepas Sabuk Juara)
Hebatnya lagi, raja KO kelas menengah (welterweight) bertarung tanpa didampingi pelatihnya Robert Garcia, karena positif terjangkit virus Corona (COVID-19). Selama latihan, Ortiz hanya didampingi ayahnya Vergil Sr. Terkadang, dia latihan ditemani para fans yang terus memberinya semangat.
"Aku tidak memperhatikan, aku hanya fokus pada pertarungan. Aku tidak terlalu memperhatikan perbedaannya," ujar Ortiz dilansir Boxing Scane. (Baca juga: KO Kejam Senisa Estrada Hancurkan Musuhnya dalam 7 Detik!)
Pertarungan Ortiz verus Vargas didedikasikan untuk mengenang petinju Travell Jr, jawara kelas menengah junior yang terbunuh dalam kecelakaan mobil pada 16 Juli lalu. Ortiz menghormati Mazion dengan mengenakan "Travell" dan "Mazion" di setiap sisi kopernya, disemarakkan dengan "Ilmu Hitam" di tengah.
Dominasi Ortiz atas Vargas tak terbantahkan sejak ronde pertama. Petinju berusia 22 tahun itu, terus membombardir pertahanan Vargas. Ronde demi ronde Vargas jatuh bangun mengadapi badai pukulan yang dilepaskan Ortiz.
Pada ronde kelima, dokter dipanggil wasit, karena khawatir Vargas menerima terlalu banyak pukulan. Dokter mengingatkan agar Vargas menghentikan pertarungan, namun ditolak, Vargas bersikeras mampu bertahan.
Ronde keenam menjadi titik awal hancurnya Vargas. Ortiz seperti kesetahan menghajarnya. Ronde ketujuh menjadi akhir dari perlawanan Vargas.
Pukulan-pukulan keras Ortiz mendarat empuk di tubuh Vargas. Vargas KO, dan tak mampu melanjutkan pertarungan. “Aku memukul tubuhnya berkali-kali. Awalnya dia masih bisa bertahan, tapi setelah itu dia menyerah," tukas Ortiz.
G
(Baca juga: Daripada Lawan Sesama Muslim, Petarung Rusia ini Pilih Lepas Sabuk Juara)
Hebatnya lagi, raja KO kelas menengah (welterweight) bertarung tanpa didampingi pelatihnya Robert Garcia, karena positif terjangkit virus Corona (COVID-19). Selama latihan, Ortiz hanya didampingi ayahnya Vergil Sr. Terkadang, dia latihan ditemani para fans yang terus memberinya semangat.
"Aku tidak memperhatikan, aku hanya fokus pada pertarungan. Aku tidak terlalu memperhatikan perbedaannya," ujar Ortiz dilansir Boxing Scane. (Baca juga: KO Kejam Senisa Estrada Hancurkan Musuhnya dalam 7 Detik!)
Pertarungan Ortiz verus Vargas didedikasikan untuk mengenang petinju Travell Jr, jawara kelas menengah junior yang terbunuh dalam kecelakaan mobil pada 16 Juli lalu. Ortiz menghormati Mazion dengan mengenakan "Travell" dan "Mazion" di setiap sisi kopernya, disemarakkan dengan "Ilmu Hitam" di tengah.
Dominasi Ortiz atas Vargas tak terbantahkan sejak ronde pertama. Petinju berusia 22 tahun itu, terus membombardir pertahanan Vargas. Ronde demi ronde Vargas jatuh bangun mengadapi badai pukulan yang dilepaskan Ortiz.
Pada ronde kelima, dokter dipanggil wasit, karena khawatir Vargas menerima terlalu banyak pukulan. Dokter mengingatkan agar Vargas menghentikan pertarungan, namun ditolak, Vargas bersikeras mampu bertahan.
Ronde keenam menjadi titik awal hancurnya Vargas. Ortiz seperti kesetahan menghajarnya. Ronde ketujuh menjadi akhir dari perlawanan Vargas.
Pukulan-pukulan keras Ortiz mendarat empuk di tubuh Vargas. Vargas KO, dan tak mampu melanjutkan pertarungan. “Aku memukul tubuhnya berkali-kali. Awalnya dia masih bisa bertahan, tapi setelah itu dia menyerah," tukas Ortiz.
G
(zil)
tulis komentar anda