Pelatih Liga 1 Wajib Lisensi AFC A Pro
Rabu, 21 Juni 2023 - 15:00 WIB
JAKARTA - Direktur PT Liga Indonesia Baru, Ferry Paulus menegaskan pelatih Liga 1 2023/2024 setidaknya wajib berlisensi AFC A Pro atau setara. Dia mengatakan tidak ada dispensasi.
Sejak musim 2021 sebenarnya sudah diterapkan aturan pelatih untuk minimal memiliki lisensi AFC A Pro atau setara.
Namun, nyatanya pada musim lalu masih saja ada klub yang memilih pelatih tanpa kriteria seperti ketentuan.
Contohnya seperti Arema FC di musim lalu menunjuk I Putu Gede yang belum memiliki lisensi AFC Pro.
Tentu saja, PT LIB tidak ingin kejadian seperti itu kembali terulang di musim kompetisi Liga 1 2023/2024.
PT LIB dengan tegas menyampaikan pelatih yang akan bertugas di Liga 1 wajib memenuhi standar. Jika melanggar, maka dia tidak boleh mendampingi timnya ketika bertanding.
“Tidak bisa. Kalau belum jadi AFC Pro itu tidak bisa,” kata Ferry kepada awak media termasuk MNC Portal di Jakarta.
Ferry juga menegaskan tidak akan dispensasi kepada klub yang belum memenuhi standar pelatih berlisensi AFC A Pro.
Menurutnya, mulai saat ini sudah seharusnya terbiasa dengan aturan yang ketat demi meningkatkan kualitas kompetisi di Tanah Air.
“Tadi ada pertanyaan, boleh tidak dapat dispensasi? Tidak. Kita harus terbiasa agak strict (ketat) dengan aturan lisensi AFC Pro tersebut,” pungkasnya.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
Sejak musim 2021 sebenarnya sudah diterapkan aturan pelatih untuk minimal memiliki lisensi AFC A Pro atau setara.
Namun, nyatanya pada musim lalu masih saja ada klub yang memilih pelatih tanpa kriteria seperti ketentuan.
Contohnya seperti Arema FC di musim lalu menunjuk I Putu Gede yang belum memiliki lisensi AFC Pro.
Tentu saja, PT LIB tidak ingin kejadian seperti itu kembali terulang di musim kompetisi Liga 1 2023/2024.
PT LIB dengan tegas menyampaikan pelatih yang akan bertugas di Liga 1 wajib memenuhi standar. Jika melanggar, maka dia tidak boleh mendampingi timnya ketika bertanding.
“Tidak bisa. Kalau belum jadi AFC Pro itu tidak bisa,” kata Ferry kepada awak media termasuk MNC Portal di Jakarta.
Ferry juga menegaskan tidak akan dispensasi kepada klub yang belum memenuhi standar pelatih berlisensi AFC A Pro.
Menurutnya, mulai saat ini sudah seharusnya terbiasa dengan aturan yang ketat demi meningkatkan kualitas kompetisi di Tanah Air.
“Tadi ada pertanyaan, boleh tidak dapat dispensasi? Tidak. Kita harus terbiasa agak strict (ketat) dengan aturan lisensi AFC Pro tersebut,” pungkasnya.
Lihat Juga: Babak Grand Finale SKF Road to Gothia Cup 2025 Siap Digelar di Jakarta, 20 Tim Unjuk Kebolehan
(mirz)
tulis komentar anda