Rolando Romero vs Ohara Davies: Negosiasi Duel Wajib Perebutan Sabuk WBA
Sabtu, 01 Juli 2023 - 15:15 WIB
Perebutan gelar juara kelas ringan super (welter junior) WBA Rolando Romero vs Ohara Davies akan memasuki tahap penawaran harga. BoxingScene.com mengetahui bahwa periode negosiasi selama 30 hari yang diperintahkan oleh kedua belah pihak telah berakhir tanpa adanya kesepakatan.
Kedua belah pihak memiliki waktu hingga 29 Juni untuk mencapai kesepakatan untuk perebutan gelar wajib mereka, namun tidak ada kemajuan nyata yang dibuat, yang telah memaksa WBA untuk mengirimkan masalah ini ke penawaran harga. Sesi ini akan tersedia untuk semua promotor yang terdaftar di WBA.
Rolando Romero berhak atas hasil akhir yang menguntungkan dari pembagian angka 75/25 sebagai pemegang gelar juara bertahan. Romero (15-1, 13KO) merebut gelar lowong WBA kelas 61,2 kg dengan menghentikan perlawanan petinju Venezuela, Ismael Barroso, pada ronde kesembilan tanggal 13 Mei lalu di The Cosmopolitan, Las Vegas, Nevada.
Ia awalnya dijadwalkan untuk menghadapi pemegang gelar saat itu, Alberto Puello (21-0, 10KO), yang dipaksa keluar dari pertandingan utama Showtime setelah ia dinyatakan positif menggunakan zat terlarang, Clomiphene. Puello - yang mendapat hukuman skorsing enam bulan dari Komisi Atletik Nevada pada tanggal 20 Juni - digantikan oleh Barroso, yang menjatuhkan Romero pada ronde ketiga dan memimpin di ketiga kartu penilaian selama delapan ronde.
Ronde kesembilan yang menentukan membuat wasit Tony Weeks memberi nilai knockdown kepada Romero yang disebabkan oleh sebuah dorongan dan kemudian menghentikan pertarungan meskipun Barroso masih dalam keadaan jernih dan tidak menerima satu pukulan pun selama pertukaran terakhir.
Karena Romero bukanlah penantang wajib dan memenangkan gelar yang lowong, ia kini harus bertarung dengan penuh kehormatan melawan penantang teratas berikutnya untuk menghindari pencopotan sabuknya.
Permintaan itu datang sebagai pengganti dari rencana Romero untuk mempertahankan gelarnya melawan Ryan Garcia (23-1, 19KO). Pertarungan ini telah diajukan oleh kedua petinju dan mendapat reaksi yang baik, meskipun dengan kurangnya kesadaran akan proses penantang wajib yang telah ditetapkan.
Kedua belah pihak memiliki waktu hingga 29 Juni untuk mencapai kesepakatan untuk perebutan gelar wajib mereka, namun tidak ada kemajuan nyata yang dibuat, yang telah memaksa WBA untuk mengirimkan masalah ini ke penawaran harga. Sesi ini akan tersedia untuk semua promotor yang terdaftar di WBA.
Rolando Romero berhak atas hasil akhir yang menguntungkan dari pembagian angka 75/25 sebagai pemegang gelar juara bertahan. Romero (15-1, 13KO) merebut gelar lowong WBA kelas 61,2 kg dengan menghentikan perlawanan petinju Venezuela, Ismael Barroso, pada ronde kesembilan tanggal 13 Mei lalu di The Cosmopolitan, Las Vegas, Nevada.
Baca Juga
Ia awalnya dijadwalkan untuk menghadapi pemegang gelar saat itu, Alberto Puello (21-0, 10KO), yang dipaksa keluar dari pertandingan utama Showtime setelah ia dinyatakan positif menggunakan zat terlarang, Clomiphene. Puello - yang mendapat hukuman skorsing enam bulan dari Komisi Atletik Nevada pada tanggal 20 Juni - digantikan oleh Barroso, yang menjatuhkan Romero pada ronde ketiga dan memimpin di ketiga kartu penilaian selama delapan ronde.
Ronde kesembilan yang menentukan membuat wasit Tony Weeks memberi nilai knockdown kepada Romero yang disebabkan oleh sebuah dorongan dan kemudian menghentikan pertarungan meskipun Barroso masih dalam keadaan jernih dan tidak menerima satu pukulan pun selama pertukaran terakhir.
Karena Romero bukanlah penantang wajib dan memenangkan gelar yang lowong, ia kini harus bertarung dengan penuh kehormatan melawan penantang teratas berikutnya untuk menghindari pencopotan sabuknya.
Permintaan itu datang sebagai pengganti dari rencana Romero untuk mempertahankan gelarnya melawan Ryan Garcia (23-1, 19KO). Pertarungan ini telah diajukan oleh kedua petinju dan mendapat reaksi yang baik, meskipun dengan kurangnya kesadaran akan proses penantang wajib yang telah ditetapkan.
tulis komentar anda