Kian Menonjol, Bakat Bulu Tangkis Peserta Audisi Umum PB Djarum 2023
Selasa, 04 Juli 2023 - 20:13 WIB
"Saya bersyukur bisa menang karena memiliki kekuatan mental dan keunggulan dalam footwork, sehingga tidak sering melakukan kesalahan. Selain itu, saya juga rutin berlatih setiap hari pagi dan sore," ujar Vanezya, yang sudah meraih podium dalam beberapa turnamen lokal.
Impian atlet berusia 10 tahun ini untuk bergabung dengan klub PB Djarum semakin dekat. Ia berharap dapat menampilkan kemampuan terbaik di turnamen berikutnya untuk meraih Super Tiket. "Orangtua saya juga berharap setidaknya saya dapat masuk ke tahap karantina, dan saya yakin bisa," ucap Vanezya dengan optimisme.
Dari kelompok usia U-13, terdapat juga nama Cheren Ireyne Wiwen Pudi. Atlet asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, tampil dengan percaya diri dan pukulan smash keras. Meskipun menghadapi perlawanan sengit dari Devika Karima Sakti dari Magetan, Jawa Timur, ia berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan gim ketiga dengan skor 18-21, 21-14, 21-11.
"Di gim pertama, saya kalah karena tidak bermain maksimal. Saya khawatir akan kekecewaan orangtua dan banyak kekhawatiran, sehingga saya tidak bermain dengan sepenuh hati. Namun, akhirnya saya bisa bangkit di gim kedua dan ketiga, dan memenangkan pertandingan," kata Cheren.
Atlet dari klub PB Solid yang sudah menyukai bulutangkis sejak usia 9 tahun ini telah mempersiapkan diri sebelum Audisi Umum agar dapat memberikan penampilan terbaik dan meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis. "Awalnya, saya suka bulutangkis setelah melihat banyak atlet Indonesia yang sukses. Saya ingin bergabung dengan PB Djarum karena banyak pemain dunia yang berasal dari klub ini. Saya ingin menjadi seperti mereka dan menjadi kebanggaan orangtua," ungkap Cheren.
Audisi Umum PB Djarum 2023 ditujukan untuk kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri. Seleksi dilakukan selama lima hari, dimulai dari Minggu (2/7) hingga Kamis (6/7). Pada dua hari pertama, peserta menjalani seleksi selama lima dan 10 menit. Kemudian, pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos seleksi melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen. Peserta yang berhasil lolos akan menjalani fase karantina selama empat minggu sebelum dipilih atlet-atlet yang akan menerima Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.
Impian atlet berusia 10 tahun ini untuk bergabung dengan klub PB Djarum semakin dekat. Ia berharap dapat menampilkan kemampuan terbaik di turnamen berikutnya untuk meraih Super Tiket. "Orangtua saya juga berharap setidaknya saya dapat masuk ke tahap karantina, dan saya yakin bisa," ucap Vanezya dengan optimisme.
Dari kelompok usia U-13, terdapat juga nama Cheren Ireyne Wiwen Pudi. Atlet asal Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, tampil dengan percaya diri dan pukulan smash keras. Meskipun menghadapi perlawanan sengit dari Devika Karima Sakti dari Magetan, Jawa Timur, ia berhasil membalikkan keadaan dan memenangkan gim ketiga dengan skor 18-21, 21-14, 21-11.
"Di gim pertama, saya kalah karena tidak bermain maksimal. Saya khawatir akan kekecewaan orangtua dan banyak kekhawatiran, sehingga saya tidak bermain dengan sepenuh hati. Namun, akhirnya saya bisa bangkit di gim kedua dan ketiga, dan memenangkan pertandingan," kata Cheren.
Atlet dari klub PB Solid yang sudah menyukai bulutangkis sejak usia 9 tahun ini telah mempersiapkan diri sebelum Audisi Umum agar dapat memberikan penampilan terbaik dan meraih Djarum Beasiswa Bulutangkis. "Awalnya, saya suka bulutangkis setelah melihat banyak atlet Indonesia yang sukses. Saya ingin bergabung dengan PB Djarum karena banyak pemain dunia yang berasal dari klub ini. Saya ingin menjadi seperti mereka dan menjadi kebanggaan orangtua," ungkap Cheren.
Audisi Umum PB Djarum 2023 ditujukan untuk kelompok usia U-11 dan U-13 baik putra maupun putri. Seleksi dilakukan selama lima hari, dimulai dari Minggu (2/7) hingga Kamis (6/7). Pada dua hari pertama, peserta menjalani seleksi selama lima dan 10 menit. Kemudian, pada hari ketiga hingga kelima, peserta yang lolos seleksi melanjutkan perjalanan mereka di babak turnamen. Peserta yang berhasil lolos akan menjalani fase karantina selama empat minggu sebelum dipilih atlet-atlet yang akan menerima Djarum Beasiswa Bulutangkis dari Bakti Olahraga Djarum Foundation dan bergabung dengan klub PB Djarum.
(sto)
tulis komentar anda