Geliat Sepak Bola Putri, 50 Madrasah Ibtidaiyah Ikut Coaching Clinic dan Soccer Challenge

Sabtu, 22 Juli 2023 - 11:36 WIB
Geliat Sepak Bola Putri, 50 Madrasah Ibtidaiyah Ikut Coaching Clinic dan Soccer Challenge
KUDUS - Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife terus berupaya dalam pembinaan dan pengembangan sepak bola putri di Indonesia. Keduanya secara rutin menyelenggarakan pelatihan dan turnamen bergengsi yang diberi nama MilkLife Coaching Clinic dan MilkLife Soccer Challenge. Dua rangkaian kegiatan ini bertujuan untuk memajukan sepak bola putri sejak usia dini dan menghidupkan semangat serta kecintaan berolahraga dari tingkat dasar.

MilkLife Coaching Clinic merupakan pelatihan khusus untuk guru olahraga di Sekolah Dasar agar mereka memiliki pemahaman dan kemampuan dasar dalam mengajarkan sepak bola putri U-10 dan U-12. Setelah mengikuti coaching clinic, para guru ini akan membentuk tim sepak bola putri di dua kategori usia tersebut. Tim-tim ini akan berpartisipasi dalam MilkLife Soccer Challenge, turnamen yang diadakan tiga hingga empat kali dalam setahun di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah.



Pada pelaksanaan MilkLife Coaching Clinic Batch 1, 2 & 3, sebanyak 50 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dari Kudus ikut serta dalam pelatihan yang digelar di Supersoccer Arena, Rendeng dari bulan Mei hingga Juli 2023. Sebanyak 50 guru dari berbagai MI di Kudus dengan antusias mengikuti pelatihan yang dipandu oleh Coach Timo Scheunemann.

Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Kementerian Agama Kabupaten Kudus, Salma Munawwaroh menyambut baik keterlibatan puluhan MI dalam kegiatan ini. Menurutnya, ini penting untuk meningkatkan kecerdasan sosial dan emosional para peserta didik.



"Sepak bola adalah olahraga tim yang berdampak positif bagi perkembangan emosi dan sosial anak. Ketika bermain sepak bola, mereka belajar bekerjasama, berkolaborasi, dan membangun rasa percaya diri. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pembentukan karakter siswa," ujar Salma saat jumpa pers di Supersoccer Arena, Rendeng, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (22/7/2023).



Keterlibatan siswi dalam sepak bola putri juga merupakan langkah tepat dalam meningkatkan potensi peserta didik di bidang non-akademis. Selain meningkatkan keterampilan sosial, kegiatan ini juga mendorong siswi untuk lebih aktif dalam berolahraga.

"Anak perempuan memerlukan aktifitas fisik, terutama dalam era digital seperti sekarang. Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi siswi untuk mencintai olahraga, sehingga mereka menjadi individu yang sehat secara fisik dan mental, serta memiliki karakter yang kuat. Semoga para guru dan siswi Madrasah Ibtidaiyah berhasil dalam pelatihan dan pertandingan sepak bola ini," tambah Salma.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More