Geliat Sepak Bola Putri, 50 Madrasah Ibtidaiyah Ikut Coaching Clinic dan Soccer Challenge

Sabtu, 22 Juli 2023 - 11:36 WIB
Selain 50 guru MI, ada juga 61 guru Sekolah Dasar negeri dan swasta yang mengikuti MilkLife Coaching Clinic Batch 1, 2 & 3, sehingga totalnya ada 111 guru yang ikut serta dalam pelatihan ini. Selain itu, 16 pelatih dari Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kudus dan 29 mantan pesepak bola juga turut berpartisipasi. Mereka akan membantu jika ada sekolah yang ingin berlaga dalam MilkLife Soccer Challenge bulan Agustus dan September 2023, namun tidak memiliki guru olahraga.



Dalam pelatihan ini, Coach Timo Scheunemann yang berlisensi UEFA A berbagi pengalaman dan materi, termasuk teknik penguasaan bola (ball mastery), dribbling, passing, serta taktik menyerang dan bertahan. Tujuan utamanya adalah agar para guru dapat memahami dan mengajarkan teknik dasar bermain sepak bola dengan baik kepada siswa. Timo berharap para siswi yang berpartisipasi dalam tim akan memiliki dasar teknik bermain sepak bola yang baik sehingga mereka dapat menikmati olahraga ini dan mencintainya.

Salah satu materi teknik dasar yang penting adalah ball mastery, yang diajarkan dalam dua tingkatan, yaitu tingkat mudah dan sulit. Pelatihan ini dimulai dari penguasaan bola secara perlahan hingga meningkatkan kecepatan dan melakukan dribbling tanpa melihat bola. Teknik dribbling dan passing juga diajarkan dengan penekanan pada aspek teknik, taktik, dan fisik, serta keterampilan dalam mengontrol bola.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin menyatakan bahwa kegiatan coaching clinic dan MilkLife Soccer Challenge merupakan upaya Djarum Foundation dan MilkLife untuk menginspirasi semangat berolahraga dan cinta akan sepak bola putri di kalangan siswi Sekolah Dasar di Kudus, Jawa Tengah. Sebelum memfokuskan pada pembinaan atlet, para guru diarahkan untuk menguasai teknik dasar yang baik sehingga mereka dapat mengajarkannya kepada siswa. Harapannya, dari kegiatan ini akan muncul pesepak bola putri yang berprestasi dan mewakili Indonesia di Piala Dunia.

"Dengan adanya semangat dan cinta berolahraga, khususnya sepak bola putri, kami berharap akan lahir bakat-bakat besar di masa depan. Semoga dari kegiatan ini akan lahir pesepak bola putri profesional yang dapat mengharumkan nama Indonesia di tingkat internasional, termasuk dalam Piala Dunia. Terima kasih untuk dukungan dari Kemenag, dinas pendidikan, guru-guru, dan juga Ortuseight yang menyediakan jersey untuk para siswi selama bertanding di MilkLife Soccer Challenge," tutup Yoppy.
(sto)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More