Jokowi Akan Berikan Tanda Jasa Bintang Budaya untuk Presiden FIFA Gianni Infantino
Kamis, 03 Agustus 2023 - 19:07 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) berencana untuk memberikan penghargaan tanda jasa Bintang Budaya kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan atas jasa-jasa Gianni yang telah berkontribusi dalam pengembangan sepak bola di Indonesia.
"Keputusan untuk memberikan penghargaan FIFA ini berdasarkan kontribusinya dalam dunia sepak bola di Indonesia. Pemberian penghargaan ini tidak akan dilakukan dalam rangkaian upacara negara, tetapi direncanakan akan diberikan saat pertandingan sepak bola (piala) dunia di Indonesia sebagai bentuk penghormatan. Ini adalah bagian dari budaya kita, di mana orang Indonesia juga menerima penghargaan dari luar negeri," kata Mahfud di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Mahfud menambahkan bahwa PSSI telah mengusulkan pemberian Bintang Budaya kepada Gianni berdasarkan peran pentingnya dalam perkembangan sepak bola nasional. Meski demikian, Gianni juga memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk menerima penghargaan ini.
"Usulan ini datang dari PSSI dan telah melalui pertimbangan atas kriteria yang ditetapkan. Gianni Infantino telah berperan dalam pengembangan sepak bola nasional, memberikan panduan, serta kerja sama yang berdampak positif. Oleh karena itu, keputusan ini diambil melalui diskusi yang mendalam, bukan secara instan. Semua yang diberikan memiliki alasan dan dasar yang kuat," tambah Mahfud.
Mahfud juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, seorang Jenderal dari Filipina juga pernah menerima penghargaan serupa dari pemerintah Indonesia sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya.
"Sebelumnya, kami telah memberikan penghargaan kepada seorang jenderal dari Filipina atas peran serta bantuannya dalam pembebasan sandera Abu Sayyaf. Contoh seperti ini bukanlah hal baru, karena saling memberikan penghargaan antar negara adalah hal yang biasa dalam hubungan bilateral. Seperti contohnya Pak Moeldoko yang pernah mendapatkan penghargaan dari Malaysia. Ini adalah bentuk penghormatan antarbangsa yang rutin terjadi," pungkas Mahfud.
Menkopolhukam Mahfud MD menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan atas jasa-jasa Gianni yang telah berkontribusi dalam pengembangan sepak bola di Indonesia.
"Keputusan untuk memberikan penghargaan FIFA ini berdasarkan kontribusinya dalam dunia sepak bola di Indonesia. Pemberian penghargaan ini tidak akan dilakukan dalam rangkaian upacara negara, tetapi direncanakan akan diberikan saat pertandingan sepak bola (piala) dunia di Indonesia sebagai bentuk penghormatan. Ini adalah bagian dari budaya kita, di mana orang Indonesia juga menerima penghargaan dari luar negeri," kata Mahfud di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/8/2023).
Mahfud menambahkan bahwa PSSI telah mengusulkan pemberian Bintang Budaya kepada Gianni berdasarkan peran pentingnya dalam perkembangan sepak bola nasional. Meski demikian, Gianni juga memenuhi kriteria yang ditetapkan untuk menerima penghargaan ini.
"Usulan ini datang dari PSSI dan telah melalui pertimbangan atas kriteria yang ditetapkan. Gianni Infantino telah berperan dalam pengembangan sepak bola nasional, memberikan panduan, serta kerja sama yang berdampak positif. Oleh karena itu, keputusan ini diambil melalui diskusi yang mendalam, bukan secara instan. Semua yang diberikan memiliki alasan dan dasar yang kuat," tambah Mahfud.
Mahfud juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, seorang Jenderal dari Filipina juga pernah menerima penghargaan serupa dari pemerintah Indonesia sebagai bentuk pengakuan atas kontribusinya.
"Sebelumnya, kami telah memberikan penghargaan kepada seorang jenderal dari Filipina atas peran serta bantuannya dalam pembebasan sandera Abu Sayyaf. Contoh seperti ini bukanlah hal baru, karena saling memberikan penghargaan antar negara adalah hal yang biasa dalam hubungan bilateral. Seperti contohnya Pak Moeldoko yang pernah mendapatkan penghargaan dari Malaysia. Ini adalah bentuk penghormatan antarbangsa yang rutin terjadi," pungkas Mahfud.
(sto)
tulis komentar anda