Alisson Bahagia Dianggap sebagai Anggota Keluarga Liverpool
Kamis, 30 Juli 2020 - 01:05 WIB
LIVERPOOL - Alisson Ramses Becker menyatakan merasa sangat bersyukur mendapat kesempatan membela Liverpool . Penjaga gawang asal Brasil itu mengaku hidupnya berubah setelah hijrah ke Anfield.
(Baca Juga: Timo Werner Akui Frank Lampard Pandai Merayu )
Alisson direkrut Liverpool dari AS Roma pada 19 Juli 2018 seharga 72,5 juta euro yang sempat membuatnya menjadi kiper termahal di dunia. Tapi, rekor itu terpatahkan lantaran empat pekan kemudian Chelsea membeli Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao senilai 80 juta euro.
Meski bukan lagi kiper termahal sejagad, Alisson tetap bisa tersenyum karena menikmati dua musim yang sukses bersama Liverpool. Pemain berusia 27 tahun itu menjuarai Liga Champions pada debut musimnya, yang dilanjutkan memenangi Liga Primer edisi 2019/2020.
Nama Alisson dipastikan masuk buku sejarah karena menjadi skuad yang terlibat menyudahi penantian Liverpool selama 30 tahun. Tapi, ada hal lain yang membuatnya lebih bahagia, yakni rasa kekeluargaan di dalam tim.
Dia menyatakan merasa telah menjadi bagian dari keluarga Liverpool. Menurutnya semua yang terlibat dengan The Reds terus membatunya untuk terbiasa dengan lingkungan di Merseyside, dan gaya hidupnya.
“Pada momen ini, itu berarti segalanya. Pencapaian terbesar saya di dalam sepak bola saya raih bersama klub ini, melalui klub ini, baik itu individual dan bersama rekan setim. Ini sangat berarti bagi saya dan keluarga saya,” jelasnya, dilansir skysport.
Alisson menyatakan begitu tiba di Anfield, dia merasakan kalau Livepool sebagai klub yang berbeda. “Liverpool merupakan klub yang memperlakukan Anda sebagai keluarga dan bisa memberi Anda dukungan yang diperlukan untuk bermain sepak bola, agar tetap fokus,” lanjutnya.
(Baca Juga: Fokus di Liga Champion dan Europa, Sepak Bola Belum Selesai )
“Jadi, kami sekeluarga merasa nyaman di sini. Kami sangat menyukai berada di sini. Kami juga menikmati kehangatan yang diberikan para suporter. Mereka juga bagian dari keluarga saya,” tutupnya.
(Baca Juga: Timo Werner Akui Frank Lampard Pandai Merayu )
Alisson direkrut Liverpool dari AS Roma pada 19 Juli 2018 seharga 72,5 juta euro yang sempat membuatnya menjadi kiper termahal di dunia. Tapi, rekor itu terpatahkan lantaran empat pekan kemudian Chelsea membeli Kepa Arrizabalaga dari Athletic Bilbao senilai 80 juta euro.
Meski bukan lagi kiper termahal sejagad, Alisson tetap bisa tersenyum karena menikmati dua musim yang sukses bersama Liverpool. Pemain berusia 27 tahun itu menjuarai Liga Champions pada debut musimnya, yang dilanjutkan memenangi Liga Primer edisi 2019/2020.
Nama Alisson dipastikan masuk buku sejarah karena menjadi skuad yang terlibat menyudahi penantian Liverpool selama 30 tahun. Tapi, ada hal lain yang membuatnya lebih bahagia, yakni rasa kekeluargaan di dalam tim.
Dia menyatakan merasa telah menjadi bagian dari keluarga Liverpool. Menurutnya semua yang terlibat dengan The Reds terus membatunya untuk terbiasa dengan lingkungan di Merseyside, dan gaya hidupnya.
“Pada momen ini, itu berarti segalanya. Pencapaian terbesar saya di dalam sepak bola saya raih bersama klub ini, melalui klub ini, baik itu individual dan bersama rekan setim. Ini sangat berarti bagi saya dan keluarga saya,” jelasnya, dilansir skysport.
Alisson menyatakan begitu tiba di Anfield, dia merasakan kalau Livepool sebagai klub yang berbeda. “Liverpool merupakan klub yang memperlakukan Anda sebagai keluarga dan bisa memberi Anda dukungan yang diperlukan untuk bermain sepak bola, agar tetap fokus,” lanjutnya.
(Baca Juga: Fokus di Liga Champion dan Europa, Sepak Bola Belum Selesai )
“Jadi, kami sekeluarga merasa nyaman di sini. Kami sangat menyukai berada di sini. Kami juga menikmati kehangatan yang diberikan para suporter. Mereka juga bagian dari keluarga saya,” tutupnya.
(mirz)
Lihat Juga :
tulis komentar anda