Duel Ulang Anthony Joshua vs Dillian Whyte Takkan Pernah Ada untuk Selamanya
Sabtu, 12 Agustus 2023 - 18:06 WIB
LONDON - Dillian Whyte tampaknya harus melupakan kemungkinan duel ulang melawan mantan juara dunia tinju kelas berat dua kali, Anthony Joshua . Laga tersebut dipastikan tidak akan pernah terjadi lagi di masa mendatang.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan promotor Joshua, Eddie Hearn . Bos Matchroom Boxing itu sudah menutup rapat-rapat soal duel ulang Joshua-Whyte.
Whyte seharusnya melakoni duel ulang kontra Joshua di O2 Arena, London, Sabtu (12/8/2023) waktu setempat. Namun, karena Whyte gagal dalam tes doping yang dilakukan VADA, maka posisinya pun digantikan Robert Helenius.
Sebelumnya, Whyte harus mengakui ketangguhan Joshua ketika mereka berjumpa di ring O2 Arena pada Desember 2015. Kala itu, Whyte dihentikan Joshua di ronde ketujuh dari 12 ronde yang dijadwalkan.
(Dillian Whyte mendapat kekalahan TKO dalam pertemuannya dengan Anthony Joshua pada akhir 2015. / Foto: Instagram @anthonyjoshua)
Dalam sebuah wawancara dengan IFL TV, Hearn sempat disinggung apakah dia berpikir jika duel ulang Joshua vs Whyte bakal berakhir selamanya?
"Ya, saya pikir begitu. Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan Dillian atau bagaimana dia akan menghadapi situasi ini, tetapi ini adalah pertarungan yang sangat besar di tangannya," ujar Hearn kepada Boxing with Chris Mannix.
"Anda bisa membayangkan bahwa Dillian Whyte harus melalui proses yang sama dengan serangkaian hasil dan analisis yang berbeda dari yang kita lihat. Dan pada usianya (35 tahun), Anda tahu, itu adalah proses yang dapat (Whyte) lewati dari sisi lain," katanya lagi.
"Kami mendoakan yang terbaik untuknya. Dan sekali lagi, saya terkejut. Anda selalu percaya dan Anda ingin percaya pada orang-orang (yang dinyatakan positif doping). Itu bukan sesuatu yang saya harapkan darinya, mengetahui cara dia melakukan pekerjaannya dengan sangat teliti dan betapa hati-hatinya dia setelah insiden sebelumnya yang membuat dia dibebaskan, tetapi Anda juga tidak bisa mengabaikannya dan itu harus dihadapi," jelas Eddie Hearn.
Sementara itu, kasus doping atau skandal tes narkoba ini menjadi yang ketiga dalam karier Whyte. Dia pernah dilarang bertanding selama 2 tahun karena hasil positif pada 2012, dan dia juga dinyatakan positif menggunakan zat terlarang pada 2019, namun pada akhirnya dibebaskan dari dakwaan oleh UKAD.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan promotor Joshua, Eddie Hearn . Bos Matchroom Boxing itu sudah menutup rapat-rapat soal duel ulang Joshua-Whyte.
Whyte seharusnya melakoni duel ulang kontra Joshua di O2 Arena, London, Sabtu (12/8/2023) waktu setempat. Namun, karena Whyte gagal dalam tes doping yang dilakukan VADA, maka posisinya pun digantikan Robert Helenius.
Sebelumnya, Whyte harus mengakui ketangguhan Joshua ketika mereka berjumpa di ring O2 Arena pada Desember 2015. Kala itu, Whyte dihentikan Joshua di ronde ketujuh dari 12 ronde yang dijadwalkan.
Dalam sebuah wawancara dengan IFL TV, Hearn sempat disinggung apakah dia berpikir jika duel ulang Joshua vs Whyte bakal berakhir selamanya?
"Ya, saya pikir begitu. Saya tidak tahu apa yang akan dilakukan Dillian atau bagaimana dia akan menghadapi situasi ini, tetapi ini adalah pertarungan yang sangat besar di tangannya," ujar Hearn kepada Boxing with Chris Mannix.
"Anda bisa membayangkan bahwa Dillian Whyte harus melalui proses yang sama dengan serangkaian hasil dan analisis yang berbeda dari yang kita lihat. Dan pada usianya (35 tahun), Anda tahu, itu adalah proses yang dapat (Whyte) lewati dari sisi lain," katanya lagi.
"Kami mendoakan yang terbaik untuknya. Dan sekali lagi, saya terkejut. Anda selalu percaya dan Anda ingin percaya pada orang-orang (yang dinyatakan positif doping). Itu bukan sesuatu yang saya harapkan darinya, mengetahui cara dia melakukan pekerjaannya dengan sangat teliti dan betapa hati-hatinya dia setelah insiden sebelumnya yang membuat dia dibebaskan, tetapi Anda juga tidak bisa mengabaikannya dan itu harus dihadapi," jelas Eddie Hearn.
Sementara itu, kasus doping atau skandal tes narkoba ini menjadi yang ketiga dalam karier Whyte. Dia pernah dilarang bertanding selama 2 tahun karena hasil positif pada 2012, dan dia juga dinyatakan positif menggunakan zat terlarang pada 2019, namun pada akhirnya dibebaskan dari dakwaan oleh UKAD.
(nug)
tulis komentar anda