Pemain Positif Covid-19, UEFA Yakin Man City vs Real Madrid Jalan Terus
Rabu, 29 Juli 2020 - 23:58 WIB
UEFA yakin pertandingan Real Madrid melawan Manchester City di Liga Champions 2019/2020 akan berjalan sesuai rencana/Foto/FCBarcelonaNoticias
MANCHESTER - Real Madrid mengumumkan pemainnya, Mariano Diaz, positif Covid-19, Selasa (28/7/2020). Meski demikian, Badan Sepak Bola Eropa (UEFA) yakin pertandingan Madrid melawan Manchester City pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019/2020 akan berjalan sesuai rencana.
Madrid mengonfirmasi Diaz terbukti positif terinfeksi virus corona, dan meragukan keikutsertaannya dalam pertandingan 8 Agustus di Stadion Etihad. ( ).
"UEFA menjalin kontak dengan klub dan memantau situasi dan keputusan otoritas Spanyol yang terkait," kata UEFA dalam sebuah pernyataan kepada media Inggris.
"Kami yakin kasus ini tidak akan memengaruhi pementasan pertandingan kedua tim dan jadwal yang telah diatur akan bermasalah." ( ).
Manchester City mengalahkan Pasukan Zinedine Zidane 2-1 pada pertandingan pertama babak 16 besar di Santiago Bernabeu, 27 Februari 2020, sebelum kompetisi dihentikan pada bulan Maret akibat pandemi virus corona.
Spanyol telah melihat lonjakan positif Covid-19 dengan ribuan kasus baru dilaporkan setiap hari dalam sepekan terakhir, dengan jumlah hingga lebih dari 298.000 kasus. ( ).
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
Madrid mengonfirmasi Diaz terbukti positif terinfeksi virus corona, dan meragukan keikutsertaannya dalam pertandingan 8 Agustus di Stadion Etihad. ( ).
"UEFA menjalin kontak dengan klub dan memantau situasi dan keputusan otoritas Spanyol yang terkait," kata UEFA dalam sebuah pernyataan kepada media Inggris.
"Kami yakin kasus ini tidak akan memengaruhi pementasan pertandingan kedua tim dan jadwal yang telah diatur akan bermasalah." ( ).
Manchester City mengalahkan Pasukan Zinedine Zidane 2-1 pada pertandingan pertama babak 16 besar di Santiago Bernabeu, 27 Februari 2020, sebelum kompetisi dihentikan pada bulan Maret akibat pandemi virus corona.
Spanyol telah melihat lonjakan positif Covid-19 dengan ribuan kasus baru dilaporkan setiap hari dalam sepekan terakhir, dengan jumlah hingga lebih dari 298.000 kasus. ( ).
Lihat Juga: Tragedi Berdarah di Belgrade: Pau Cubarsi Butuh 10 Jahitan di Wajah usai Diterjang Tendangan
(sha)
tulis komentar anda