Perbandingan Rekor Floyd Mayweather Jr dan Muhammad Ali, Petinju Beda Generasi yang Menggemparkan
Rabu, 23 Agustus 2023 - 19:02 WIB
Seiring waktu, karier Mayweather Jr di jagat tinju semakin moncer. Gelar demi gelar pun terus diraih dan membuat namanya melambung.
Pada 5 Mei 2007, Mayweather Jr meraih gelar kelas welter super WBC setelah mengalahkan Oscar De La Hoya. Kemudian, dia sempat menumbangkan Canelo Alvarez untuk gelar kelas welter terpadu pada tahun 2013.
Setelah itu, Mayweather Jr juga mengalahkan Manny Pacquiao pada 2 Mei 2015. Setelahnya, dia tercatat sebagai pemegang sabuk juara dunia kelas welter WBA (Super), WBC, The Ring, dan WBO.
Sepanjang karier profesionalnya, Ali telah melakoni 61 pertarungan. Adapun 56 pertandingan di antaranya diraih dengan kemenangan, termasuk 37 kemenangan dengan KO. Sedangkan lima pertandingan sisanya diakhiri dengan kekalahan.
Muhammad Ali adalah eks juara dunia tinju kelas berat. Sepanjang kariernya, setidaknya dia telah mengantongi rekor 3 kali juara dunia kelas berat.
Ali meraih gelar dunia pertamanya pada tahun 1964. Di usianya yang menginjak 22 tahun, kala itu dia bertarung dengan Sonny Liston untuk kejuaraan kelas berat dunia.
Pada Oktober 1974, Ali menjadi juara dunia kelas tak terbantahkan setelah mengalahkan George Foreman dengan KO di ronde kedelapan. Setelah itu, dia menjadi pemegang sabuk juara dunia kelas berat WBA, WBC, dan The Ring.
Sempat kehilangan gelar dari Leon Spinks pada Februari 1978, Ali merebutnya kembali pada pertarungan ulang September 1978. Torehan ini membuatnya menjadi petinju pertama yang memenangkan kejuaraan kelas berat tiga kali.
Selain juara dunia kelas berat, Muhammad Ali juga pernah meraih emas Olimpiade Roma 1960. Untuk diketahui, tidak semua juara dunia tinju mampu membawa medali emas Olimpiade. Namun, Ali mampu mengukir prestasi ini ketika mengalahkan Zbigniew Pietrzykowski dari Polandia di partai puncak kala itu.
Pada 5 Mei 2007, Mayweather Jr meraih gelar kelas welter super WBC setelah mengalahkan Oscar De La Hoya. Kemudian, dia sempat menumbangkan Canelo Alvarez untuk gelar kelas welter terpadu pada tahun 2013.
Setelah itu, Mayweather Jr juga mengalahkan Manny Pacquiao pada 2 Mei 2015. Setelahnya, dia tercatat sebagai pemegang sabuk juara dunia kelas welter WBA (Super), WBC, The Ring, dan WBO.
2. Muhammad Ali
Muhammad Ali dikenal sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik sepanjang sejarah. Lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay Jr, petinju berjuluk The Greatest ini melakukan debut profesional pada 29 Oktober 1960. Saat itu, dia berhasil mengalahkan Tunney Hunsaker.Sepanjang karier profesionalnya, Ali telah melakoni 61 pertarungan. Adapun 56 pertandingan di antaranya diraih dengan kemenangan, termasuk 37 kemenangan dengan KO. Sedangkan lima pertandingan sisanya diakhiri dengan kekalahan.
Muhammad Ali adalah eks juara dunia tinju kelas berat. Sepanjang kariernya, setidaknya dia telah mengantongi rekor 3 kali juara dunia kelas berat.
Ali meraih gelar dunia pertamanya pada tahun 1964. Di usianya yang menginjak 22 tahun, kala itu dia bertarung dengan Sonny Liston untuk kejuaraan kelas berat dunia.
Pada Oktober 1974, Ali menjadi juara dunia kelas tak terbantahkan setelah mengalahkan George Foreman dengan KO di ronde kedelapan. Setelah itu, dia menjadi pemegang sabuk juara dunia kelas berat WBA, WBC, dan The Ring.
Sempat kehilangan gelar dari Leon Spinks pada Februari 1978, Ali merebutnya kembali pada pertarungan ulang September 1978. Torehan ini membuatnya menjadi petinju pertama yang memenangkan kejuaraan kelas berat tiga kali.
Selain juara dunia kelas berat, Muhammad Ali juga pernah meraih emas Olimpiade Roma 1960. Untuk diketahui, tidak semua juara dunia tinju mampu membawa medali emas Olimpiade. Namun, Ali mampu mengukir prestasi ini ketika mengalahkan Zbigniew Pietrzykowski dari Polandia di partai puncak kala itu.
tulis komentar anda