David Allen Berpotensi Jadi Batu Sandungan buat Frazer Clarke
Sabtu, 02 September 2023 - 19:07 WIB
MANCHESTER - Dua petinju kelas berat asal Inggris, Frazer Clarke dan David Allen akan beradu jotos di dalam ring Manchester Arena, Manchester, Sabtu (1/9/2023) malam waktu setempat. Duel mereka akan menjadi salah satu partai tambahan dalam duel ulang Liam Smith vs Chris Eubank Jr yang menjadi kontes utama.
Dengan rekor mulus tidak pernah kalah dalam 7 pertarungan profesionalnya (5KO), Clarke pun berupaya untuk melanjutkan catatan positif tersebut. Tentunya, petinju 32 tahun ini ingin menjadi salah satu yang diperhitungkan di jajaran kelas berat.
"Saya harus berpikir bahwa dia berbahaya, di kepala saya, itulah cara saya untuk menyatukannya. Itu membuat saya tetap tajam. Namun saya yakin saya berada satu tingkat di atas. Saya pernah mendengar dia mengatakan bahwa dia tidak berpikir saya kelas dunia, saya sedang mengusahakannya," tutur Clarke, seperti dilansir Sky Sports.
"Mempertimbangkan ke mana saya ingin melangkah, (Allen adalah) lawan yang bagus dalam hal memberi saya ronde-ronde lagi. Saya benar-benar menginginkannya. Saya ingin terbiasa dengan perasaan itu," sambungnya.
Allen (21-5-2, 18KO) bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng oleh Clarke. Pasalnya, petinju 31 tahun itu berhasil menuntaskan 3 pertarungan terakhirnya dengan KO/TKO. Seluruh kemenangan itu diperolehnya setelah sempat pensiun di akhir 2020 atau selepas kemenangan KO atas Andrea Pesca pada Februari 2020.
Clarke sendiri mengakui ketangguhan Allen, dan berharap petinju berjuluk White Rhino itu bisa menyajikan permainan terbaiknya. "Banyak orang yang menginginkan knock over. Saya tidak menginginkan KO, saya ingin pertarungan yang kompetitif," ucap Clarke.
"Saya lebih baik darinya, saya tidak percaya itu kompetitif. Namun saya yakin dia akan tampil dan saya yakin dia akan memberikan segalanya," lanjut petinju berjuluk Big Fraze ini.
Dalam kesempatan ini, Clarke juga menyinggung ungkapan sebagian penggemar bahwa Allen bisa hadir sebagai pemenang pada pertarungan ini. Menurut Clarke, tinju bukanlah persepsi. "Semua orang menyukai Dave. Saya mencintainya. Kepribadian, karakter, dia pria yang baik, saya menyukainya. Namun hal itu tidak akan memenangkan pertarungan," kata dia.
Sementara itu, mengenai pendekatan yang akan dilakukan pada pertarungan, Clarke menyebutkan jika dirinya akan selalu menyerang, lantaran belum memiliki pertahanan terbaik. Hingga saat ini, dia masih terus meningkatkan sisi pertahanannya.
"Saya adalah petarung yang terus berkembang sebagai seorang profesional. Namun saya belum pernah kalah dalam satu ronde pun," pungkasnya.
Dengan rekor mulus tidak pernah kalah dalam 7 pertarungan profesionalnya (5KO), Clarke pun berupaya untuk melanjutkan catatan positif tersebut. Tentunya, petinju 32 tahun ini ingin menjadi salah satu yang diperhitungkan di jajaran kelas berat.
"Saya harus berpikir bahwa dia berbahaya, di kepala saya, itulah cara saya untuk menyatukannya. Itu membuat saya tetap tajam. Namun saya yakin saya berada satu tingkat di atas. Saya pernah mendengar dia mengatakan bahwa dia tidak berpikir saya kelas dunia, saya sedang mengusahakannya," tutur Clarke, seperti dilansir Sky Sports.
"Mempertimbangkan ke mana saya ingin melangkah, (Allen adalah) lawan yang bagus dalam hal memberi saya ronde-ronde lagi. Saya benar-benar menginginkannya. Saya ingin terbiasa dengan perasaan itu," sambungnya.
Allen (21-5-2, 18KO) bukanlah lawan yang bisa dianggap enteng oleh Clarke. Pasalnya, petinju 31 tahun itu berhasil menuntaskan 3 pertarungan terakhirnya dengan KO/TKO. Seluruh kemenangan itu diperolehnya setelah sempat pensiun di akhir 2020 atau selepas kemenangan KO atas Andrea Pesca pada Februari 2020.
Clarke sendiri mengakui ketangguhan Allen, dan berharap petinju berjuluk White Rhino itu bisa menyajikan permainan terbaiknya. "Banyak orang yang menginginkan knock over. Saya tidak menginginkan KO, saya ingin pertarungan yang kompetitif," ucap Clarke.
"Saya lebih baik darinya, saya tidak percaya itu kompetitif. Namun saya yakin dia akan tampil dan saya yakin dia akan memberikan segalanya," lanjut petinju berjuluk Big Fraze ini.
Dalam kesempatan ini, Clarke juga menyinggung ungkapan sebagian penggemar bahwa Allen bisa hadir sebagai pemenang pada pertarungan ini. Menurut Clarke, tinju bukanlah persepsi. "Semua orang menyukai Dave. Saya mencintainya. Kepribadian, karakter, dia pria yang baik, saya menyukainya. Namun hal itu tidak akan memenangkan pertarungan," kata dia.
Sementara itu, mengenai pendekatan yang akan dilakukan pada pertarungan, Clarke menyebutkan jika dirinya akan selalu menyerang, lantaran belum memiliki pertahanan terbaik. Hingga saat ini, dia masih terus meningkatkan sisi pertahanannya.
"Saya adalah petarung yang terus berkembang sebagai seorang profesional. Namun saya belum pernah kalah dalam satu ronde pun," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda