Kisah Hugo Samir: Dari Hafiz hingga Jadi Pesepak Bola Profesional

Selasa, 19 September 2023 - 17:07 WIB
Sedangkan darah Indonesia Hugo didapat dari sang Ibu, Nadira Bajamal yang berasal dari Surabaya. Hugo sendiri lahir di Surabaya, pada 25 Januari 2005.

Pemain yang baru menginjak usia 18 tahun ini rupanya telah lama melintang di liga junior Indonesia. Kariernya dimulai ketika bergabung bersama tim junior Persebaya.

Setelah itu, Hugo sempat berpindah ke ASIOP Football Academy di tahun 2019. Belum setahun memperkuat ASIOP, dirinya kembali berpindah klub ke tim junior Barito.

Meskipun sempat mengalami masa tanpa klub pada tahun 2020-2021, Hugo akhirnya dipinang oleh Bhayangkara U-18 pada bulan Maret 2021. Sebelum akhirnya berlabuh di Persis U-20 pada November 2021.

Ketika membela Persis SoLo, dirinya sempat dipinjamkan ke Borneo FC untuk musim 2023/2024. Dengan pengalamannya merumput di lapangan hijau, tentulah akan membentuk mental Hugo untuk bisa membela timnas Garuda Muda.

Selain punya kepiawaian dalam mengolah si kulit bundar, Hugo juga populer sebagai seorang penghafal Al-Qur'an (Hafiz). Hal tersebut diungkapkan oleh sang ayah melalui akun Instagram tahun 2020 lalu.

Untuk laga Asian Games 2022 ini, Indonesia akan menghadapi Kirgistan di laga awal yang dihelat pada 19 September 2023. Tentunya ini bisa jadi laga pembuktian bagi Hugo untuk menunjukkan ketajamannya di lini depan. Sebab selama enam kali membela timnas, Hugo belum sekalipun menjebol jala lawan.
(yov)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More