Terence Crawford: Canelo seperti Ayah Jermell Charlo yang Bebas Memukulinya
Minggu, 01 Oktober 2023 - 19:03 WIB
LAS VEGAS - Terence Crawford merasa tidak terkesan dengan penampilan Jermell Charlo usai dikalahkan Saul Canelo Alvarez pada pertarungan yang berlangsung di T Mobile Arena, Minggu (1/10/2023). Petinju berusia 33 tahun itu kalah angka mutlak 108-119, 118-119, dan 118-119.
Charlo sebenarnya memiliki beberapa momen mengesankan di ronde keempat dan kelima. Namun keperkasaannya di atas ring akhirnya runtuh setelah Canelo menganvaskannya di ronde ketujuh.
Sejak itu, Charlo seolah hanya bertahan di atas ring hingga ronde 12. Sebelum akhirnya ketiga juri memenangkan Canelo. Petinju asal Meksiko itu sukses mempertahankan sabuk juara kelas menengah super WBO, WBC, WBA dan IBF.
Tak berselang lama, Crawford memanfaatkan media sosial untuk mencibir penampilan Charlo. Dia mengatakan petinju berjuluk Iron Man itu tampak seperti mencoba bertahan daripada memenangkan pertarungan.
Crawford lantas mengatakan Canelo membuat Charlo terlihat seperti bayi di atas ring. Komentar Crawford muncul setelah Charlo memanggilnya ke atas ring.
Charlo mengatakan hal berikut setelah pertarungannya dengan Canelo: 'Hei, saya ingin melawan Terence Crawford. Saya bisa melawan Terence Crawford di divisi berat saya. Saya tahu dia ada di sekitar tempat ini. Saya akan melawan Terence Crawford. Dia bisa melawan Errol Spence atau apa pun yang terjadi, singkirkan itu. Saya menunggu," tegasnya.
Namun, Crawford tidak menunjukkan minat untuk melawan Charlo setelah menyaksikan pertarungan melawan Canelo. "Jermell Charlo, kamu keluar dengan sedih. Bahkan tidak mencoba untuk menang, yang kamu lakukan hanyalah mencoba untuk bertahan. Kamu seharusnya malu dengan dirimu sendiri. Selamat, Canelo, Anda membuat apa yang disebut singa itu terlihat seperti bayi," sindir Crawford dikutip dari DailyMail.
"Baiklah, saya sudah melupakan Jermell Charlo, dia tidak lagi ada dalam daftar sasaran saya. Dia pergi ke sana dan berbaring dan membiarkan Canelo memukulnya seolah Canelo adalah ayah Charlo yang tak mampu memberikan perlawanan apa pun."
Charlo sebenarnya memiliki beberapa momen mengesankan di ronde keempat dan kelima. Namun keperkasaannya di atas ring akhirnya runtuh setelah Canelo menganvaskannya di ronde ketujuh.
Sejak itu, Charlo seolah hanya bertahan di atas ring hingga ronde 12. Sebelum akhirnya ketiga juri memenangkan Canelo. Petinju asal Meksiko itu sukses mempertahankan sabuk juara kelas menengah super WBO, WBC, WBA dan IBF.
Baca Juga
Tak berselang lama, Crawford memanfaatkan media sosial untuk mencibir penampilan Charlo. Dia mengatakan petinju berjuluk Iron Man itu tampak seperti mencoba bertahan daripada memenangkan pertarungan.
Crawford lantas mengatakan Canelo membuat Charlo terlihat seperti bayi di atas ring. Komentar Crawford muncul setelah Charlo memanggilnya ke atas ring.
Charlo mengatakan hal berikut setelah pertarungannya dengan Canelo: 'Hei, saya ingin melawan Terence Crawford. Saya bisa melawan Terence Crawford di divisi berat saya. Saya tahu dia ada di sekitar tempat ini. Saya akan melawan Terence Crawford. Dia bisa melawan Errol Spence atau apa pun yang terjadi, singkirkan itu. Saya menunggu," tegasnya.
Namun, Crawford tidak menunjukkan minat untuk melawan Charlo setelah menyaksikan pertarungan melawan Canelo. "Jermell Charlo, kamu keluar dengan sedih. Bahkan tidak mencoba untuk menang, yang kamu lakukan hanyalah mencoba untuk bertahan. Kamu seharusnya malu dengan dirimu sendiri. Selamat, Canelo, Anda membuat apa yang disebut singa itu terlihat seperti bayi," sindir Crawford dikutip dari DailyMail.
"Baiklah, saya sudah melupakan Jermell Charlo, dia tidak lagi ada dalam daftar sasaran saya. Dia pergi ke sana dan berbaring dan membiarkan Canelo memukulnya seolah Canelo adalah ayah Charlo yang tak mampu memberikan perlawanan apa pun."
(yov)
tulis komentar anda