Biodata dan Agama Rahman Ali, Adik Muhammad Ali yang Juga Seorang Petinju
Senin, 02 Oktober 2023 - 15:49 WIB
Biodata dan agama Rahman Ali, adik Muhammad Ali yang juga seorang petinju. / Foto: Facebook Rahaman Ali
JAKARTA - Biodata dan agama Rahman Ali, adik Muhammad Ali yang juga seorang petinju . Mungkin masih banyak yang belum tahu jika legenda tinju Muhammad Ali memiliki adik yang juga seorang petinju, yakni Rahman Ali.
Rahman Ali memiliki nama asli Rudolph Valentino Clay. Sebagaimana Cassius Marcellus Clay Jr. alias Muhammad Ali , Rahman Ali lahir di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Jika Cassius lahir pada 17 Januari 1942, Rudolph lahir 18 Juli 1943.
Memang namanya tidak sementereng sang kakak, namun Rahman Ali memiliki catatan rekor yang cukup apik, terutama di tingkat amatir. Ya, sepanjang masa aktif di ring tinju amatir 1955-1962, Rahman Ali sudah melakoni 38 pertarungan dengan hasil 34 kemenangan (13KO) dan 4 kekalahan (1KO).
Saat terjun ke dunia tinju profesional dengan menjalani duel pertamanya pada 25 Februari 1964 atau di malam ketika Muhammad Ali kali pertama mengalahkan Sonny Liston, Rahman Ali tercatat naik ring sebanyak 18 kali dengan torehan 14 kemenangan (7KO), 3 kekalahan (1KO), dan 1 imbang. Paman dari Laila Ali ini kali terakhir bertarung di ring pada 13 September 1972 atau ketika menderita kekalahan KO di ronde ke-8 dari Jack O'Halloran.
Seperti mengutip laman imdb, Rahman Ali disebut tidak pernah mengalami masalah menjalani hidup dengan berada di bawah bayang-bayang kakaknya yang sangat populer di dunia. Ya, dua bersaudara ini mempunyai hubungan yang sangat dekat.
Bahkan, saking dekatnya, ketika mereka berdua mengikuti seleksi tim tinju Amerika Serikat untuk Olimpiade 1960, Muhammad Ali memilih bertarung di divisi 175 pon agar Rahman memiliki kesempatan di kelas berat. Sayangnya, Rahman tidak lolos seleksi, sedangkan Muhammad Ali melenggang ke Olimpiade 1960.
Rahman Ali mengakhiri perjalanannya di ring tinju profesional setelah menderita kekalahan beruntun di pengujung kariernya. Setelah bermain imbang dengan Jasper Evans pada Januari 1972, Rahman Ali mengalami kekalahan angka dari Roy Wallace, 4 bulan setelahnya. Pada September 1972, Rahman Ali menuai hasil minor. Dia kalah KO dari Jack O'Halloran.
Rahman Ali memutuskan gantung sarung tinju atau pensiun di usianya yang relatif muda, bahkan di usia produktif, yakni 29 tahun. Setelah pensiun, Rahman masih sangat akrab dan dekat dengan Muhammad Ali. Dia sering mendampingi Muhammad Ali menjalani pertarungan hingga pensiun pada 11 Desember 1981.
Pada 17 Januari 2015, Rahman merilis buku autobiografi berjudul "That's Muhammad Ali's Brother! My Life on the Undercard". Buku autobiografi itu ditulis bersama H. Ron Brashear, dan kata pengantarnya ditulis Gene Kilroy --manajer bisnis lama Muhammad Ali.
Terdapat laporan bahwa Rahman Ali menjadi seorang muslim terlebih dahulu, dan kemudian memperkenalkannya kepada Muhammad Ali.
Namun, laporan lainnya menyebutkan jika Rahman masuk Islam tidak lama setelah Muhammad Ali memeluk agama Islam sekitar tahun 1961. Sebagaimana Muhammad Ali, Rahman Ali juga bergabung dengan Nation of Islam. Nama Rahman Ali pun merupakan pemberian dari pemimpin Nation of Islam, Elijah Muhammad.
Untuk diketahui, Cassius Clay Jr. menggunakan nama Muhammad Ali tak lama setelah menyabet gelar juara dunia kelas berat pertamanya, yakni saat menghentikan Sonny Liston di ronde keenam pada 25 Februari 1964.
Rahman Ali memiliki nama asli Rudolph Valentino Clay. Sebagaimana Cassius Marcellus Clay Jr. alias Muhammad Ali , Rahman Ali lahir di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Jika Cassius lahir pada 17 Januari 1942, Rudolph lahir 18 Juli 1943.
Karier Tinju Rahman Ali
Memang namanya tidak sementereng sang kakak, namun Rahman Ali memiliki catatan rekor yang cukup apik, terutama di tingkat amatir. Ya, sepanjang masa aktif di ring tinju amatir 1955-1962, Rahman Ali sudah melakoni 38 pertarungan dengan hasil 34 kemenangan (13KO) dan 4 kekalahan (1KO).
Saat terjun ke dunia tinju profesional dengan menjalani duel pertamanya pada 25 Februari 1964 atau di malam ketika Muhammad Ali kali pertama mengalahkan Sonny Liston, Rahman Ali tercatat naik ring sebanyak 18 kali dengan torehan 14 kemenangan (7KO), 3 kekalahan (1KO), dan 1 imbang. Paman dari Laila Ali ini kali terakhir bertarung di ring pada 13 September 1972 atau ketika menderita kekalahan KO di ronde ke-8 dari Jack O'Halloran.
Seperti mengutip laman imdb, Rahman Ali disebut tidak pernah mengalami masalah menjalani hidup dengan berada di bawah bayang-bayang kakaknya yang sangat populer di dunia. Ya, dua bersaudara ini mempunyai hubungan yang sangat dekat.
Bahkan, saking dekatnya, ketika mereka berdua mengikuti seleksi tim tinju Amerika Serikat untuk Olimpiade 1960, Muhammad Ali memilih bertarung di divisi 175 pon agar Rahman memiliki kesempatan di kelas berat. Sayangnya, Rahman tidak lolos seleksi, sedangkan Muhammad Ali melenggang ke Olimpiade 1960.
Menulis Autobiografi
Rahman Ali mengakhiri perjalanannya di ring tinju profesional setelah menderita kekalahan beruntun di pengujung kariernya. Setelah bermain imbang dengan Jasper Evans pada Januari 1972, Rahman Ali mengalami kekalahan angka dari Roy Wallace, 4 bulan setelahnya. Pada September 1972, Rahman Ali menuai hasil minor. Dia kalah KO dari Jack O'Halloran.
Rahman Ali memutuskan gantung sarung tinju atau pensiun di usianya yang relatif muda, bahkan di usia produktif, yakni 29 tahun. Setelah pensiun, Rahman masih sangat akrab dan dekat dengan Muhammad Ali. Dia sering mendampingi Muhammad Ali menjalani pertarungan hingga pensiun pada 11 Desember 1981.
Pada 17 Januari 2015, Rahman merilis buku autobiografi berjudul "That's Muhammad Ali's Brother! My Life on the Undercard". Buku autobiografi itu ditulis bersama H. Ron Brashear, dan kata pengantarnya ditulis Gene Kilroy --manajer bisnis lama Muhammad Ali.
Memeluk Agama Islam
Terdapat laporan bahwa Rahman Ali menjadi seorang muslim terlebih dahulu, dan kemudian memperkenalkannya kepada Muhammad Ali.
Namun, laporan lainnya menyebutkan jika Rahman masuk Islam tidak lama setelah Muhammad Ali memeluk agama Islam sekitar tahun 1961. Sebagaimana Muhammad Ali, Rahman Ali juga bergabung dengan Nation of Islam. Nama Rahman Ali pun merupakan pemberian dari pemimpin Nation of Islam, Elijah Muhammad.
Untuk diketahui, Cassius Clay Jr. menggunakan nama Muhammad Ali tak lama setelah menyabet gelar juara dunia kelas berat pertamanya, yakni saat menghentikan Sonny Liston di ronde keenam pada 25 Februari 1964.
Rahman Ali di Masa Sekarang
tulis komentar anda