Cerita Tersembunyi di Balik Karier Pratama Arhan Bersama Tokyo Verdy

Selasa, 03 Oktober 2023 - 16:02 WIB
"Bagaimana jika Arhan hanya sekedar alat pemasaran seumur hidupnya. Suwon FC selangkah lebih maju dari Verdy. Saya tahu dia punya potensi tapi pada dasarnya dia tidak bermain sepak bola di klub sejak pindah ke Verdy yang 100% akan merugikan perkembangan pemain muda," ujar Griffis dikutip dari Twitter pribadinya.



Griffis sebenarnya tidak terlalu mempersoalkan mengenai pemain yang dijadikan sebagai alat marketing klub. Hanya saja, pemain itu harus mendapatkan menit bermain sehingga bisa berkembang.

Tapi ini tidak berlaku untuk Pratama di Tokyo Verdy. "Mengontrak pemain untuk tidak memberinya peluang nyata tetapi hanya untuk keterlibatan/pemasaran adalah hal yang buruk. Sepertinya Verdy tidak pernah memberinya kesempatan dan kemudian memasarkannya, itu buruk."

"Saya tidak punya masalah dengan pemain pemasaran yang tidak dapat dipercaya, jika tim juga setidaknya menunjukkan bahwa mereka memberikan peluang kepada pemain, bahkan jika mereka merekrut pemain yang jauh di bawah kualitas awal mereka dengan keinginan untuk mengembangkannya.... Verdy hanya tampaknya tidak peduli untuk mengembangkannya dan seluruh liga berusaha sekuat tenaga untuk memasarkannya," imbuhnya.
(yov)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More